Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KECERDASAN EMOSI SISWA PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI BELAJAR KOOPERATIF DI SD LABORATORIUM UNG Elmia Umar
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 1, No 2 (2014): psympathic
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v1i2.481

Abstract

The objective of this research is to know the learning process to increase elementary student outcomes in social science study through the cooperative learning and whether there was an increase after the action. About 20 students of School Laboratories, State University of Gorontalo were the subject of research. The research used action research method with data collecting technique including field notes, interview, documentation and observation. The result of the research describes that the cooperative learning in social science study gives impact for increasing social science learning of elementary school proved by increasing of score test average by 85% and the result in observation showed by 80% from the total number of student.
Pendekatan Pembelajaran Konstruktivistik IPS SD Dalam Membangun Keterampilan Sosial Siswa SDN 105 Kota Utara Kota Gorontalo Elmia Umar
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.593-604.2022

Abstract

Pendekatan konstruktivistik dapat digunakan oleh guru IPS dalam mengembangkan materi ajar dikelas. Selama ini pengajaran IPS di sekolah masih menggunakan pendekatan tradisional seperti ceramah, diskusi,dan lain-lain, serta lebih menekankan pada aspek-aspek kognitif dan mengabaikan keterampilan-keterampilan sosial. Menurut Brook and Brook, kemandirian dan inisiatif akan mendorong siswa yang berinsiatif untuk menghubungkan gagasan dan konsep. Siswa yang beinisiatif untuk mengajukan pertanyaan dan mengemukakan isu-isu mengenai materi pelajaran dan kemudian mencobanya untuk menjawab sendiri pertanyaan itu serta menganalisisnya menjadikan dia sebagai pemecah masalah serta lebih penting lagi sebagai peneganalisisnya. Guru dalam mengevaluasi keberhasilan belajar tidak hanya berdasarkan pada hasil test, tetapi harus dilakukan secara menyeluruh meliputi berbagai aspek yang ditampilkan siswa saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Salah satu model evaluasi yang digunakan adalah Portofolio. Guru IPS yang melakukan evaluasii proses belajar konstruktivistik dan dengan menggunakan portofolio harus mampu mencatat kemampuan dan keterampilan-keteranpilan yang dikembangkan siswa dalam KBM.
Meningkatkan Hasil Belajar Pembelajaran IPS Menggunakan Pendekatan Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SDN 7 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo Hakop Walangadi; Elmia Umar; Abdul Rahmat; Nurain Saleh
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 9, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.9.1.647-658.2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pembelajaran IPS Menggunakan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas IV SDN 7 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu test uraian sedangkan observasi dan dokumentasi adalah penunjang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 7 Telaga Biru yang berjumlah 22 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I peningkatan hasil belajar siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal sebanyak 14 siswa dengan presentase 63,6%. Hasil ini belum mencapai indikator kinerja yakni 80%, sehingga dilanjutkan pada siklus selanjutnya. Siklus II hasil belajar siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal sebanyak 19 siswa dengan presentase 86,36% dan telah mencapai indikator kinerja yang telah ditentukan. Dengan demikian disimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) hasil belajar pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN 7 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo meningkat.
Pembentukan Karakter Kepemimpinan Siswa Melalui Latihan Dasar Kepemimpinan (Pengabdian Pada Masyarakat Di Jurusan PGSD FIP UNG) Hakop Walangadi; Elmia Umar; Nur Alim Hidayat Patilima
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.413-420.2023

Abstract

Membentuk karakter sebagai penerus dan pemimpin bangsa, mahasiswa perlu diberi peluang dan tantangan yang sistematis guna membentuk karakternya, kreativitas, mental dan perilakunya sebagai seorang pemimpin. Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Untuk memastikan seorang mahasiswa memenuhi jiwa kepemimpinan selalu dipenuhi dengan karakter sebagai seorang pemimpin, ada juga kebiasaan-kebiasaan penting yang perlu dilakukan secara rutin. Kreativitas sejatinya adalah kemampuan berpikir yang penting untuk dimiliki oleh siapa saja terlepas dari jenis profesi yang dikerjakan. Mahasiswa merupkan aset masa depan bangsa yang memiliki potensi kepemimpinan yang besar untuk diasah dan dibentuk karakternya sebagai calon penerus dan pemimpin bangsa yang handal. Dengan terbentuknya karakter yang baik dapat menghadirkan solusi-solusi tepat untuk setiap tantangan dan kendala dalam studi, pekerjaan, atau kehidupan sehari-hari. Pembentukan karakter kepemimpinan mahasiswa melalui latihan dasar kepeimpinan tidak terpisahkan dari proses pembelajaran untuk mecapai suatu tujuan.