Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Phytoestrogenic Potential of Yam Bean (Pachyrhizus erosus) on Ovarian and Uterine Tissue Structure of Premenopausal Mice Cicilia Novi Primiani
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.121 KB) | DOI: 10.14421/biomedich.2015.41.5-9

Abstract

The use of estrogen hormone by public has significantly been improved either as prevention or treatment of disease. Menopausal issues in women are often treated using hormone replacement therapy. In regard to this, yam bean is found to contain genistein and daidzein compounds with a chemical structure that resembles estrogen hormone, therefore yam bean is categorized in the phytoestrogen group. The purpose of this study was to identify the potential of yam bean on ovarian and uterine histology of mice. This research employed a Completely Randomized Design of experimental research approach of one factor namely yam bean in three different dosage treatment: 0.3 g/kg, 0.6 g/kg, and 0.9 g/kg of yam bean for 24 days. The surgery and organ harvesting of ovary and uterus were conducted on Day 25 along with the making of histological preparat using paraffin method and Hematoxylin-eosin (HE) staining. The data was then analyzed descriptively. This research found that there were both secondary and tertiary follicle proliferation as the antrum contains some estrogen level. Meanwhile, the endometrial tissue of the uterus experienced uterine glandular proliferation. To conclude, yam bean was found to be a natural estrogen source.
PERBANDINGAN UJI TOKSISITAS FITOESTROGEN PADA GINJAL TIKUS (Sprangue dawley) YANG DIINDUKSI DAIDZEIN DAN AIR PERASAN UMBI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) Farizha Irmawati; Cicilia Novi Primiani
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 3, No 2: September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v3i2.5182

Abstract

Fitoestrogen suatu senyawa yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar dan diketahui dapat mengacaukan keseimbangan sistem hormon binatang maupun manusiaFitoestrogen dapat terakumulasi dalam tubuh, secara prinsip untuk penggunaan fitofarmaka secara luas, memerlukan uji praklinik untuk mengetahui tingkat keamanannya secara pasti. Toksisitas merupakan sifat bawaan suatu zat, bentuk dan tingkat manifestasi toksiknya pada suatu organisme, faktor yang nyata adalah dosis dan lamanya paparan senyawa pada organ. Umbi bengkuang segar (Pachyrhizus erosus) yang mengandung fitoestrogen agar dapat digunakan secara aman, efektif dan efisien, maka diperlukan uji praklinis dengan melakukan analisis toksisitas fitoestrogen, untuk mengetahui tingkat keamanannya secara pasti. Metode yang digunakan penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan toksisitas fitoestrogen, pada daidzein dan air perasan umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus). Rancangan penelitian eksperimen dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil uji statisik dengan menggunakana T-test Pairs,  menunjukkan tidak ada perbedaan nyata jumlah sel nekrosis tubulus dan glomerulus, dengan perlakuan pemberian daidzein sintetis dan air perasan umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus). Sehingga hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fitoestrogen umbi bengkuang(Pachyrhizus erosus) tidak bersifat toksik.