Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMUNIKASI GERAKAN SOSIAL MELALUI PENYADARAN PETANI DALAM KONFLIK AGRARIA Ahmad Jazilil Mustopa; Dwi Sadono; Dwi Retno Hapsari
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No. 01 (2020): Februari 2020
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.809 KB) | DOI: 10.46937/18202028111

Abstract

Indonesia mempunyai sejarah panjang terkait konflik agraria yang menyertakan petani di dalamnya. Salah satunya seperti yang terjadi di Caringin, Sukabumi dimana petani berhadapan dengan perusahaan dalam konflik agraria. Petani menganggap ada dominasi ketidakadilan karena tanah yang mereka garap ternyata surat hak gunanya adalah atas nama perusahaan. Kondisi ini memunculkan gerakan sosial perlawanan dari petani yang dalam prosesnya banyak dipengaruhi oleh peran intelektual organik yang terdiri dari Organisasi non Pemerintah serta mahasiswa yang dibantu oleh tokoh tani lokal. Pengaruh tersebut salah satunya berupa penyadaran kepada petani. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi para aktor dalam proses penyadaran petani yang terbagi dalam kesadaran magis, naif dan kritis melalui komunikasi dialogis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus konflik agraria yang terjadi di Caringin Sukabumi antara petani sebagai penggarap lahan dan PT. SNN sebagai pemegang hak guna bangunan (HGB) atas lahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi dialogis membawa perubahan kesadaran petani menjadi lebih kritis walaupun kesadaran naif masih melekat sehingga memunculkan jenis kesadaran baru berupa kesadaran naif kritis.
PENGARUH BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI DAN MOTIVASI TERHADAP PERSEPSI KONSUMSI PANGAN POKOK NON BERAS MASYARAKAT DI KOTA DEPOK Elpawati Elpawati; Edmon Daris; Ahmad Jazilil Mustopa
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 11, No 1 (2017): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.413 KB) | DOI: 10.15408/aj.v11i1.11831

Abstract

The successes of development within an agricultural sector in a country should be reflected by the ability of food self-sufficiency, at least in the food security. Currently, the food security is not considerably sufficient to represent the identity of an agricultural country. Yet, the government also have difficulties to reach the target of food self-sufficiencies until they finally make some policies to achieve the aim. One of the policies is a food diversification program reflected in the Presidential Regulation of Indonesia No. 22 in 2009 that regulatesfood consumption diversification acceleration policy based on local resources. It is prepared to reduce the problems that appear recently because most of Indonesian use rice as their staple foods. Meanwhile, the rice production is unbalanced if compared with the level of consumer demands. In fact, if it is considered in terms of fulfillment, in addition to rice, there are still a lot of staple foods that can be developed. The aims of this research are: 1) Identifying the characteristics of respondents in Depok city. 2) Analyzing the influences of the cultural, social, personal, and motivation variables to the perception of non-rice food consumption societies in Depok city. 3). Analyzing the influences of the cultural, social, personal, and motivation variables simultaneously to the perception of non-rice food consumption societies in Depok city.
Pengaruh Sekolah Lapang Organik Terhadap Pengetahuan Dan Minat Petani Dalam Bertani Organik Di Kecamatan Tanara Ahmad Jazilil Mustopa
Sharia Agribusiness Journal Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/saj.v4i1.38661

Abstract

ABSTRACTApart from providing safe and healthy food, organic farming also has a conservation function because cultivation is environmentally friendly.Organic farming is currently one of the programs promoted by the Ministry of Agriculture through the Pro Organic Farmers Movement (Genta Organik).Genta Organic's derivative program is an organic farming thematic field school, one of which is implemented by the Tanara Agricultural Extension Center.This research tries to analyze the extent of the influence of field school activities on farmers' knowledge and interest in organic farming.Using 50 participants as research respondents, and a pre-experimental design method with one group pretest-posttest presented with descriptive quantitative analysis and hypothesis testing using inferential statistics.This research produces a significant influence from organic field schools on farmers' knowledge and interest in organic farming.Keywords: organic farming; field school; knowledge; interests ABSTRAKPertanian organik selain sebagai pemenuhan pangan yang aman dan sehat juga memiliki fungsi pelestarian karena budidaya yang ramah lingkungan. Pertanian organik saat ini menjadi salah satu program yang diusung Kementerian Pertanian lewat Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik). Bentuk program turunan Genta Organik adalah sekolah lapang tematik pertanian organik yang salah satunya dilaksanakan oleh Balai Penyuluhan Pertanian Tanara. Penelitian ini mencoba menganalisis sejauh mana pengaruh kegiatan sekolah lapang terhadap pengetahuan dan minat petani dalam bertani organik. Menggunakan 50 peserta sebagai responden penelitian, dan metode pre-experimental design dengan one group pretest-posttest disajikan dengan analisis kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menghasilkan pengaruh yang signifikan dari sekolah lapang organik terhadap pengetahuan dan minat petani dalam bertani organik.Kata Kunci: pertanian organik; sekolah lapang; pengetahuan; minat