Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengolahan Citra Radiograf Panoramik Pada Deteksi Filling Gigi Manusia Ayu Nurul Asti; Rossi Passarela; Sutarno Sutarno
Generic Vol 14 No 1 (2022): Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan pemrosesan citra gigi yang muncul pada kasus identifikasi manusia dalam ilmu pengetahuan forensic seperti citra X-ray gigi telah membantu secara efektif untuk mendiagnosis dan mendeteksi masalah di gigi. Pada penelitian ini akan melakukan pendekatan untuk mendeteksi filling gigi (tambal gigi) pada karies gigi di Xray Panoramik. Peningkatan dan segmentasi citra x-ray gigi digital dilakukan dengan menggunakan deteksi tepi robert. Tujuan dari ini adalah untuk meningkatkan bagian gigi yang diekstraksi dari digital rontgen gigi, menemukan tepi yang sesuai dengan gigi yang terkena tambal(filling). Proses mengekstraksi fitur, mengumpulkan dan menganalisis informasi gambar yang diharapkan dapat berguna untuk klinis diagnostik gigi dan juga merupakan kebutuhan utama ilmu kedokteran dan lainnya. Dalam penelitian ini didapatkan persentase dari dataset program bahwa akurasi terindikasinya filling gigi yaitu 87,93%, nilai presisi 88,7% dan nilai sensitiviti sebesar 96,6% dari 116 data yang diuji.
Klasifikasi Gambar Bergerak Pada Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Convolutional Neural Network (CNN) Ahmad Zarkasi; Muhammad Nawar Athalaza; Hadi Purnawan Satria; Anggina Primanita; Sutarno Sutarno; Abdurahman Abdurahman; Yoppy Sazaki
Jurnal Sistem Informasi Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jsi.v14i2.19372

Abstract

Setiap orang memiliki wajah yang berbeda-beda yang memiliki ciri khas. Wajah dapat digunakan untuk menjalankan suatu sistem. Sistem dapat digunakan untuk sistem keamanan, pengenalan identitas, bahkan untuk pergerakan robot. Gerakan robot dapat dikontrol dengan gerakan wajah. Pengembangan pengenalan pola wajah sudah banyak terapkan dengan berbagai metode, diantaranya tamplate matching dan Haar Cascade. Salah satu implementasi pengenalan wajah adalah analisi untuk wajah bergerak. Pada penelitian ini, bertujuan untuk mengimplementasikan metode CNN untuk pengenalan pola wajah bergerak dengan mengklasifikasikan pola wajah dalam beberapa kalsifikasi. Hasilnya penganalan pola wajah menunjukkan bahwa akurasi pelatihan adalah 90% dan kerugian adalah 2.3%. Sedangkan akurasi validasi 95% dan loss 0,5%. 
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA KEPENDUDUKAN DESA GELEBAK DALAM KECAMATAN RAMBUTAN KABUPATEN BANYUASIN Sutarno Sutarno; Kemahyanto Exaudi; Rossi Passarella; Ahmad Rifai; Huda Ubaya; Dedy Kurniawan; Rahmad Fadli Isnanto; Purwita Sari
Jurnal Abdikom Vol 1 No 1 (2022): JURNAL ABDIKOM
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Gelebak Dalam memiliki luas wilayah 17.779 Ha dengan jumlah penduduk ± 2.100 jiwa dari 552 kepala keluarga. Pekerjaan utama masyarakat desa adalah bertani sawah. Selain itu budidaya ikan sungai dan perkebunan seperti jagung dan buah naga juga dilakukan oleh masyarakat setempat. Informasi ini diperoleh berdasarkan penjelasan perangkat desa tanpa bukti tertulis. Hal ini menyebabkan perangkat desa sulit untuk memetakan potensi sumber daya yang ada dan berakibat pada kurang tepatnya bantuan, penyuluhan dan pendampingan yang diberikan pemerintah maupun swasta untuk mengembangkan potensi desa. Tujuan pengabdian ini adalah menerapkan sistem e-government pedesaan yang dapat membantu perangkat desa dalam mengelola informasi yang berkaitan dengan administrasi kependudukan, surat-menyurat, data sumber daya dan potensi desa, serta pelaporan informasi yang dapat membantu pemerintah mengambil keputusan dalam perencanaan pengembangan desa. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode FAST yaitu survei dan diskusi di desa, analisa permasalahan dan kebutuhan desa, menentukan model bisnis sistem, analisa kebutuhan sistem, serta pengembangan dan implementasi sistem. Hasil akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat desa dapat dengan mudah dan cepat memproleh informasi secara transparansi. Potensi desa dapat ditingkatkan dengan penyuluhan yang tepat sasaran melalui rekomendasi data sistem. Perangkat desa dapat mengelola dan menemukan data kependudukan dengan mudah melalui sistem database yang terpusat.