Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Development of Technopreneurship Learning Model in Vocational High School Machinery Program Ismail, Edy; Samsudi, Samsudi; Widjanarko, Dwi
Journal of Vocational and Career Education Vol 2, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jvce.v2i2.13811

Abstract

This research aims to develop Technopreneurship learning model in package engineering expertise machining; test the effectiveness and practicality of the Technopreneurship learning model in package engineering expertise machining. The methods used are research and development. Subjects trials one Technopreneurship learning group. Instruments of colecting data are teacher and student’s questionnaire sheets, validation instruments, interpersonal, intrapersonal, skill observation sheet, product result, teachers and students response, cognitive test. Analysis of data with t test for effectiveness and practicality of learning. Results of the research is a Technopreneurship learning model that has 4 stages to improve attitudes technopreneur, develop products based on the results of an investigation into the need for appropriate technology tools in surrounding communities. Technopreneurship learning model effectively declared the results of post test better assessment of the results of pre-test assessment. Technopreneurship learning model implemented in the second semesters of grade XI who have taken industrial practice. Teachers must have a productive capabilities and entrepreneurship.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TECHNOPRENERSHIP BERBASIS E-LEARNING DI ERA PANDEMI COVID-19 Ismail, Edy; -, Priyanti
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 5, No 3 (2020): September - Desember 2020
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Technopreneurship yang tepat saat masa pandemic covid-19 , menguji efektivitas dan kepraktisan model pembelajaran Technopreneurship tersebut dalam Program Study Teknik Kendaraan Ringan. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Subyek percobaan, kelompok belajar satu Technopreneurship. Instrumen pengumpulan data adalah kuisioer dosen, dosen dan mahasiswa, instrumen validasi, lembar observasi interpersonal, intrapersonal, keterampilan mahasiswa, laporan produk, respon dosen, dosen dan mahasiswa, tes kognitif. Analisis data dengan uji t untuk efektivitas dan kepraktisan belajar. Hasil penelitian ini adalah model pembelajaran Technopreneurship yang memiliki 4 tahap untuk meningkatkan sikap technopreneur dengan mengembangkan jasa berdasarkan kebutuhan otomotif di lingkungan sekitar di masa pandemi. Model pembelajaran Technopreneurship dinyatakan efektif dilihat hasil post test penilaian yang lebih baik dari hasil penilaian pre-test. Model pembelajaran Technopreneurship dilaksanakan pada mahasiswa semester empat yang telah melaksanakan praktik industri dan mata kuliah kewirausahaan. Dosen harus memiliki kemampuan produktif dan entrepreneurship. Hasil akhir dari pengembangan model pembelajaran Technopreneurship saat masa pandemic Covid-19 pada Program Study Teknik Kendaraan Ringan adalah Model “Pembelajaran Jarak Jauh Technopreneurship Produktif Orientasi Lapangan 4 Tahap (PJJT POL 4T)". Penerapan model ini sangat tepat disaat pandemic Covid-19 agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan kemandirian mahasiswa dan awal pengalaman langsung secara berwirausaha.
Techno POL4T sebagai Teknologi Alternatif terhadap Kebersihan Lingkungan Area Pantai Ismail, Edy; mulyono, Mulyono; Trisyono, Trisyono
Jurnal Mekanik Terapan Vol 5 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v5i1.6416

Abstract

Pantai merupakan tempat ekosistem yang menampung keanekaragaman hayati, berkembangkan spesies laut, keindahan alam yang perlu dijaga kebersihannya agar tidak menimbulkan endemic, penurunan hasil tangkapan ikan, kerusakan laut dan penurunan kunjungan wisatawan. Upaya pembersihan pantai diperlukan alat bantu yang meringankan dan meningkatkan kapasitas serta kualitas agar lebih efisien. Proses perancangan alat bantu pembersih pantai disesuaikan dengan karakteristik,  lokasi pantai dan jenis sampah yang ada. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengeksplorasi kontribusi rancangan teknologi tepat guna dalam meningkatkan kebersihan pantai techno POL4T; 2). Mengidentifikasi tingkat kebersihan pantai sebelum dan setelah penggunaan alat Techno POL4T; 3) Menganalisis jenis sampah yang paling dominan di pantai sebelum dan setelah penggunaan alat; 4) Menilai efisiensi dan kepraktisan alat pembersih pantai Techno POL4T.  Metode penelitian adalah deskripsi kualitatif. Tahap penelitian yang dilakukan meliputi study pendahuluan, desain penelitian, pengumpulan data, analisis data dan evaluasi alat techno POL4T.  Hasil penelitian adalah alat pembersih pantai POL4T dirancang sesuai dengan kondisi dan karakteristik pantai dengan efektif secara kuantitas. Tingkat kebersihan pantai meningkat sebesar 40% dibanding yang manual. Jenis sampah yang paling dominan adalah sampah dari sungai dengan perbandingan sebesar 75% dibandingkan sampah yang berasal dari kegiatan atau aktifitas dipantai. Efisiensi alat pembersih pantai lebih cepat dibandingkan dengan cara konvensional.
Desain dan Analisis Rangka Alat Pengasapan Ikan: Studi Kasus dan Implementasi Ismail, Edy; Abadi, Cecep Slamet; Ramadhan, Muhammad Fajar; Irwan, Fredy; Samosir, Martubu Franklin
Jurnal Mekanik Terapan Vol 5 No 3 (2024): Edisi Spesial Tugas Akhir Jurusan Teknik Mesin PNJ, Desember 2024
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v5i3.7070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis rangka alat pengasapan ikan dengan memperhatikan material, distribusi beban, serta aspek ergonomis dan fungsional sesuai dengan kondisi lapangan. Metode eksperimen digunakan dengan merancang dan menguji alat dalam kondisi terkontrol. Hasil penelitian menunjukkan desain alat pengasapan dengan dimensi 270 x 2750 mm, menggunakan bearing Pillow Block ASB UCF202, rangka berukuran 25 x 25 mm, dan motor penggerak DC 12 Volt 80 rpm. Uji Von Mises Stress maksimal sebesar 2,439 M.Pa dengan perubahan jarak 0,0542426 mm dan safety factor 15 ul, menunjukkan bahwa desain ini sangat aman dengan perubahan geometri minimal. Alat ini cocok untuk digunakan secara portabel di sentra Asap Indah, Desa Wonosari, Demak.