This Author published in this journals
All Journal Vegetalika
Okti Wulandari
Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Besi dan Tekanan Aerasi terhadap Pertumbuhan Tajuk dan Hasil Sawi Hijau (Brassica Juncea (L.) Czern) pada Sistem Hidroponik Rakit Apung Okti Wulandari; Didik Indradewa; Eka Tarwaca Susila Putra
Vegetalika Vol 6, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.487 KB) | DOI: 10.22146/veg.30916

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi besi dan tekananaerasi larutan nutrisi hidroponik terhadap pertumbuhan tajuk, hasil, dan kadar Fe sawihijau serta menentukan konsentrasi besi dan tekanan aerasi larutan nutrisi hidroponik rakit apung yang optimal untuk memaksimalkan pertumbuhan tajuk, hasil, kadar Fesawi hijau. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Departemen Ilmu Tanah, FakultasPertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada bulan April sampai Mei 2014.Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan petak belah. Faktor tekanan aerasisebagai petak utama yaitu 0 mP; 0,03 mPa; 0,006 mPa; dan 0,012 mPa. Faktorkonsentrasi Fe sebagai anak petak meliputi 0 ppm, 3 ppm, 6 ppm, dan 9 ppm. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara konsentrasi besi dantekanan aerasi terhadap hampir semua variabel pengamatan. Perlakuan tekananaerasi tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tajuk, hasil, dan kadar Fe sawihijau. Hal ini dipengaruhi oleh kedalaman larutan nutrisi hidroponik yang relatifdangkal, sehingga konsentrasi oksigen terlarut yang terukur cukup tinggi di semualevel perlakuan tekanan aerasi. Perlakuan konsentrasi Fe 0 ppm menyebabkanpertumbuhan tajuk sawi terhambat, sehingga menyebabkan kematian sawi hijau.Perlakuan konsentrasi Fe 3 ppm memiliki pertumbuhan tajuk dan hasil yang samabaiknya dengan perlakuan konsentrasi 6 ppm dan 9 ppm. Peningkatan konsentrasi Fesampai 9 ppm dapat meningkatkan kadar Fe dalam jaringan sawi hijau dan serapanFe.