Penelitian ini bertujuan menginventarisasi dan mengidentifikasi tanaman lokal yang berada di sekitar Museum Kars Indonesia dan memberikan konsep perencanaan taman yang berbasis pada pemanfaatan tanaman lokal. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei menggunakan teknik pengambilan data purposive sampling dan wawancara mendalam. Wawancara dilakukan dengan narasumber yang dinilai memiliki pengetahuan yang cukup tentang kondisi lahan Museum Kars Indonesia dan kawasan disekitarnya, mengetahui jenis-jenis tanaman lokal di kawasan museum beserta potensi yang dimiliki dalam upaya pengembangan kualitas lanskap taman Museum Kars Indonesia. Wawancara dilakukan di sekitar kawasan museum yang memiliki karakter fisik lahan yang menyerupai kondisi lahan di area Taman Museum Kars Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada kawasan Museum kars Indonesia terdapat 47 jenis tanaman lokal yang terdiri dari 34 jenis pohon, dan 13 jenis perdu dan semak. PadaTaman Museum Kars Indonesia terdapat 21 jenis tanaman yang terdiri dari 13 jenispohon dan 8 jenis perdu dan semak. Tanaman lokal di kawasan Museum Kars Indonesiamemiliki potensi berupa tanaman bunga untuk meningkatkan keindahan dan variasiwarna, potensi produksi buah yang dapat meningkatkan nilai tambah taman dan dayatarik pengunjung, variasi bentuk, warna dan ukuran tajuk tanaman yang dapatdimanfaatkan untuk membentuk pola tanaman yang teratur, berimbang dan beriramaserta keberagaman tanaman yang dapat menghasilkan keanekaragaman hayati(Biodiversity) dari segi tanaman maupun sebagai habitat satwa. Dengan adanyapenelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan pihak pengelola museum untukmeningkatkan kualitas taman museum menjadi lebih baik.