Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Characterization of Devcon Plastic Steel Adhesive on Mild Carbon Steel Steel Viktor Malau; H Hadromi
Forum Teknik Vol 27, No 2&3 (2003)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is to characterize  mechanical  and physical behaviors  of adhesives bonding (butt and tap joints) on mild carbon  steel. The research  used an adhesive material  of devcon  plastic  steel. Mechanical properties  are tensile  sftength,  shear strength  andtoughness  of the joints.The major parameters of this research  were adherends surface roughness  Ra, adhesive thickness, curing  time and curing  temperature. Surface  roughness of the carbon  steel adherends are Ra = 0,52 pm, 0,76 pt and I,2l 1m' Adhesive  thichtess  varyfrom:  0,03 mm to 0,3 mm and curing time: 1, 2, 3, 4 hours at curing temperatures:  55, 70, 85, 100, 120 and 140 oC. The research  has been conducted  under static loads at room temperature'The results of static loads (tensile and shear loads) show that adhesive thiclorcss and odherends  surface roughness influence signifcantly the strength  and toughness  of the joints'An increase  in the adherends  surface roughness  will increase  adhesive  strengths. For certain surface  roughness,  the joints  have an optimunt  adhesive thiclorcss  that produces a strength  and toughness maximum.  Heat lreatntent of the joints at curing temperature for certain  curing  timeinfluences  significanlly  shear stresses. An increase  of curing time will increase  shear stresses' At certain  surface roughness  and curing time (for example:  Ra :  0,76 pn and curing time = 4 hours), this research  shows  that the joints have an optimum  curing temperature. Specimenscured at elevated temperqture  show generally  the increasing  strength, however  there is an optimum  temperature where cure exceed this temperature the strength begins decrease. idhesives bonding failure of butt joints are generally cohesive  and lap joints have a mixed failure cohesive and adhesiveKeywords:  adhesive  bonding, mild carbon steel, devcon plastic steel, static load, butt joints.
KARAKTERISASI MEKANIS DAN FISIS LAPISAN DIAMOND-LIKE CARBON (DLC) DENGAN TEKNIK PLASMA ASSISTED CHEMICAL VAPOR DEPOSITION (PACVD) PADA PERMUKAAN TOOL STEEL HSS Saifudin -; Sutoyo -; Viktor Malau; Priyo Tri Iswanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang Teknik dan Rekayasa The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.473 KB)

Abstract

Baja perkakas HSS (High Speed Steel) banyak digunakan pada aplikasi bidang teknik terutama sebagai alat iris / potong. Bahan ini masih mempunyai kelemahan yaitu cepat aus dan terkorosi, dan kelemahan tersebut dap at dikurangi dengan memberi lapisan tertentu pada permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lapisan Diamond Like Carbon (DLC) dan perlakuan panas quenching dan tempering terhadap sifat fisis dan mekanis permukaan baja HSS. Sifat fisis yang akan diteliti adalah struktur mikro, sedang sifat mekanis yang ingin diketahui adalah kekerasan, laju keausan dan laju korosi. Baja HSS memiliki variasi komposisi kimia (% berat): 0,75-1,5 C; Co > 12; V > 5; 4-4,5 Cr; 10-20 W dan Mo.Pelapisan DLC dilakukan dengan teknik Plasma Assisted Chemical Vapor Deposition (PACVD) dengan variasi lama pelapisan (1, 2, 3, 4, 5 dan 6 jam) pada suhu 300 oC dengan variasi tekanan 1,0; 1,2; 1,4; 1,6; 1,8 dan 2,0 mbar. Bahan pelapis DLC bersumber dari gas methane atau ethane yang dialirkan ke dalam dapur bersama dengan Argon (Ar). Kekerasan permukaan dapat diketahui dengan menggunakan alat uji kekerasan mikro Vickers, laju keausan diperoleh dengan uji keausan sedangkan struktur mikro diamati dengan mikroskop optik.Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan lapisan DLC bervariasi sesuai lama pelapisan dan variasi tekanan. Pelapisan DLC dengan lama pelapisan 4 jam dan tekanan 1,8 mbar dapat menurunkan kekerasan permukaan tool steel HSS sebesar 62% disertai dengan peningkatan keuletan.Kata kunci: DLC, tool steel, kekerasan, keausan
Perbaikan Sifat Korosi Baja Tahan Karat AISI 410 Dengan Perlakuan Implantasi Ion Tin Gaguk Jatisukamto; Viktor Malau; M Noer Ilman; Priyo Tri Iswanto
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 5, No.1 April 2011
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.388 KB)

Abstract

Baja tahan karat martensitik AISI 410 digunakan secara luas untuk berbagai peralatan industri maupun peralatanmedis. Sifat tahan karat baja AISI 410 dapat ditingkatkan dengan memberikan perlakuan permukaan, salah satunya denganimplantasi ion. Implantasi ion pada permukaan memiliki keunggulan, yaitu proses dapat dilakukan pada temperatur rendah,kedalaman penetrasi dapat diatur dan tidak menyebabkan distorsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruhimplantasi ion TiN terhadap laju korosi baja tahan karat AISI 410.Proses perlakuan implantasi ion menggunakan implantor ion milik BATAN Yogyakarta. Bahan yangdiimplantasikan adalah TiN dalam bentuk serbuk, diimplantasikan dengan energi 100 keV dan arus 10 ?A. Sampel daribahan baja tahan karat AISI 410 dibubut sehingga memiliki diameter 14 mm dan tebal 3 mm. Material diampelas, dipoles,dan dibersihkan dengan ultrasonic cleaner dan selanjutnya dimplatasikan dengan lima variasi waktu, yaitu 1, 2, 3, 4 dan 5jam. Sampel yang telah diimplantasi, selanjutnya dilakukan uji korosi dengan alat Potensiostat PGS 201T dalam mediaNaCl 0,9%.Dari pengujian korosi diperoleh hasil bahwa laju korosi raw material sebesar 3,58 mm/year menunjukkankecenderungan menurun hingga mencapai terendah yaitu 2,34 mm/year, yang diperoleh pada waktu implantasi antara 3 dan4 jam. Implantasi ion dengan waktu 3 dan 4 jam menunjukkan hasil hampir sama, yaitu masing-masing 2,35 dan 2,34mm/year. atau dapat dikatakan bahwa laju korosi baja tahan karat AISI 410 yang diberi implantasi ion TiN mengalamipenurunan laju korosi sebesar 34,64%. Penambahan waktu implantasi melebihi waktu optimalnya memberikankecenderungan laju korosi meningkat kembali.
THE EFFECT OF DEPOSITION TIME OF He-CH4TOSURFACE ROUGHNESS ON AISI 410 STEEL SURFACE Wahyu Anhar; Viktor Malau; Tjipto Sujitno
ROTOR Vol 9 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.812 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pendeposisian He-CH4(helium-metana) pada permukaan baja AISI 410 terhadap angka kekasaran permukaan. Proses pendeposisian He-CH4 dapat dilakukan dengan plasma chemical vapor deposition (plasma CVD). Campuran gas He-CH4 dideposisikan di permukaan baja AISI 410 menggunakan temperatur 300 °C dan tekanan 2 mbar. Variasi waktu pendeposisian yaitu 1, 2, 3, 4, dan 5 jam. Perbandingan campuran gas He-CH4 adalah 76% He dan 24% CH4. Pengujian angka kekasaran permukaan menggunakan instrumen pengukur kekasaran permukaan Surfcom 120A. Berdasarkan hasil pengujian angka kekasaran permukaan didapatkan bahwa terjadi peningkatan angka kekasaran permukaan diawal pendeposisian. Angka kekasaran raw material sebesar 0,04 μm meningkat menjadi 0,1 μm setelah 2 jam pendeposisian. Penambahan waktu pendeposisian setelah melewati 4 jam menurunkan angka kekasaran menjadi 0,05 μm. Penambahan waktu pendeposisian menyebabkan permukaan lapisan menjadi halus dan rata.