This Author published in this journals
All Journal Humaniora
Siti Hariti Sastriyani
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TOKOH DALAM FOLKLOR PERANCIS Siti Hariti Sastriyani
Humaniora Vol 11, No 3 (1999)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.465 KB) | DOI: 10.22146/jh.675

Abstract

Dari semua bentuk atau genre folklor, yang paling banyak diteliti para ahli folklor adalah cerita prosa rakyat. Menurut William R . Bascom, Cerita prosa rakyat dapat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu mite, legende, dan dongeng: Mite ditokohi oleh para dewa atau mahkluk setengah dewa . Legende adalah prosa rakyat yang mempunyai ciriciri yang mirip dengan mite, dianggap pernah terjadi, tetapi tidak dianggap suci . Tokoh dalam legende adalah manusia yang ada kalanya mempunyai sifat-sifat luar biasa dan dibantu makhluk-mahkluk ajaib . Dongeng adalah prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita dan dongeng tidak terikat oleh waktu maupun tempat (Danandjaja,1984 : 50).
Karya Sastra Perancis Abad ke-18 Madame Bovary dan Resepsinya di Indonesia Siti Hariti Sastriyani
Humaniora Vol 13, No 3 (2001)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1556.875 KB) | DOI: 10.22146/jh.731

Abstract

Masuknya karya-karya sastra Perancis pada abad ke-19 mendapatkan sambutan dan tanggapan di Indonesia masa kini. Sambutan dan tanggapan tersebut berupa adanya pembaca Indonesia yang merespons karya-karya sastra Perancis melalui hasil karya terjemahan, kritik-kritik, ataupun pengaruh terhadap lahirnya karya-karya sastra Indonesia. Karya sastra Perancis pada abad ke-19 yang berjudul Madame Bovary mendapat sambutan dan tanggapan-tanggapan di Indonesia. Sambutan dan tanggapan-tanggapan terhadap karya sastra tersebut merupakan hal yang perlu dibahas. Tujuannya ialah untuk mengungkapkan bagaimana resepsi masyarakat Indonesia terhadap karya sastra Madame Bovary dan peran teks karya sastra Perancis tersebut dalam sejarah perkembangannya.
Studi Gender dalam Komik-komik Prancis Terjemahan Siti Hariti Sastriyani
Humaniora Vol 16, No 2 (2004)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.439 KB) | DOI: 10.22146/jh.812

Abstract

Penelitian IN bertujuan (I) mengidentifikasikan relasi antara laki-laki dan perempuan alam komik-komik Prancis ; dan (2) mengungkapkan bahwa komik-komik Prancis engandung hal-hal yang cenderung menempatkan perempuan pada posisi yang rendah an bias-bias gender dalam komik-komik Prancis terjemahan . Pelabelan atau penandaan itu ditemukan dalam komik-komik terjemahan dari Prancis . fat-sifat yang diberikan dalam komik-komik tersebut untuk laki-laki adalah cekatan dan uat, sedangkan perempuan memiliki sifat bawel, cerewet, dan genit . Peran publik yang igambarkan dalam komik-komik terjemahan dari Prancis cenderung stereotipe, bahkan e as gender. Peran laki-laki di sektor publik lebih dominan dibandingkan perempuan . Tindakan lecehan seksual yang ditemukan dalam komik-komikterjemahan Prancis merupakan wujud d e anya ketidaksetaraan gender. Peran laki-laki di sektor publik lebih dominan dibandingkan rempuan.
DUNIA SASTRA FRANCOPHONE DI ARAB-MAGREB Siti Hariti Sastriyani
Humaniora Vol 18, No 1 (2006)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.466 KB) | DOI: 10.22146/jh.866

Abstract

Former countries under French colonialism have been forced to adopt French as their second language. Among others, are in Arabian countries called Maghrebes. The adoption of French language beyond France has impacts on literature activities as a tradition. Genres created express nationalism depicting struggles against colonialism, independences, and freedoms. They have evidenced cultural contacts among Maghrebes and French. The Arabian-Maghribian genres are written by authors from Algier, Morroco, and Tunesse. They involve poems, novels and plays. Literature works that Arabian authors write involve epics, autobigraphies, family novels, detective novels, and historical novels, also documentaries.
TRANSFORMASI GAYA BAHASA DALAM KARYA SASTRA TERJEMAHAN Siti Hariti Sastriyani
Humaniora Vol 19, No 1 (2007)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.772 KB) | DOI: 10.22146/jh.893

Abstract

In the francophone literature entitled Le Rocher de Tanios, (which is translated into “Cadas Tanios” in Indonesian), there are numerous transformations of the styles. When compared with Cadas Tanios, the styles in Le Rocher de Tanios exhibit several forms of transformations. Those forms may be recognized as the different style and the zero style once the French text has been translated into the Indonesian text. It can also be said that the “x” style in the French text creates a “y” style in the Indonesian text. The x style in the French text may also create the zero style in the Indonesian text. In addition, the zero style in the French text may create the Indonesian “x” or “y” style. However, the other form of Indonesian style in Cadas Tanios has the same style as that in the French style. The transformations of the styles in Cadas Tanios indicate that there are creations and innovations in the translation literature, and in the future the translations of the French literature into Indonesian literature may well benefit from this analysis.
Analisis Gender dalam Karya Sastra Francophonie: Le Roches de Tanios Karya Amin Maalouf Siti Hariti Sastriyani
Humaniora Vol 12, No 1 (2000)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1283.682 KB) | DOI: 10.22146/jh.1295

Abstract

Dalam tulisan ini, akan dibahas karya sastra Francophone yang berjudul Le Rocher de Tanios karya Amin Maalouf, penerbit Grasset & Fasquelle (1993). Karya sastra Perancis ini sangat menarik untuk diteliti karena mengungkap kehidupan di sebuah desa pegunungan Libanon, kehidupan cheikh, penguasa, wanita, dan sebagainya. Kisah yang diungkap dalam Le Rocher de Tanios berlatar belakang keadaan zaman 1830-an, yaitu zaman pertarungan seru adu pengaruh antara negara-negara besar pada waktu itu. Nasib dan kehidupan masyarakat waktu itu ditentukan oleh penguasa-penguasa. Karya sastra ini juga mengungkap isu-isu wanita di sebuah desa pegunungan negara Libanon.