Teddy Ismurdianto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RENCANA ALTERNATIF GEOMETRIK PERSIMPANGAN JALAN JENDERAL AHMAD YANI, JALAN DAYA NASIONAL, DAN JALAN PROF. DR. H. HADARI NAWAWI KOTA PONTIANAK Ismurdianto, Teddy; Ariyadi, Teddy; Mayuni, Siti
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.3763

Abstract

Pengaturan lalu lintas dengan bundaran pada persimpangan empat lengan jalan Jenderal Ahmad Yani, jalan Daya Nasional, dan jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi kota Pontianak masih terjadi konflik-konflik tegak lurus, pada saat sekarang untuk mengatasi permasalahan tersebut menggunakan lampu lalu lintas. Dengan adanya lampu lalu lintas, terdapat kelemahan-kelemahan pada persimpangan ini. Disisi lain adanya beberapa U-turn di jalan Jenderal Ahmad Yani menyebabkan hambatan pergerakan lalu lintas pada jalan Jenderal Ahmad Yani. Ada satu titik U-turn di jalan Jenderal Ahmad Yani yang menyebabkan kemacetan arus lalu lintas yaitu U-turn di depan rumah dinas Kapolda Kalimantan Barat. U-turn tersebut harus dipindahkan lokasinya. Arus lalu lintas pada U-turn dapat digabungkan dengan arus lalu lintas pada persimpangan dengan pola pergerakan dari arah kota menuju arah kota dimana kedua arus lalu lintas yang digabungkan menjadi satu ini dapat dimanajemen dengan geometrik yang dibuat secara khusus di wilayah persimpangan dengan memiliki jalur tersendiri sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas. Tujuan penulisan skripsi ini adalah merencanakan suatu bentuk geometrik persimpangan baru yang pergerakan arus lalu lintas tidak terjadi konflik hanya terjadi jalinan, arus lalu lintas yang berputar arah dari arah kota menuju kota kembali pada persimpangan empat lengan jalan Jenderal Ahmad Yani, jalan Daya Nasional, dan jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi sangat membebani persimpangan, maka arus tersebut dibuat jalur tersendiri (U-turn rencana) di wilayah persimpangan sehingga pergerakan arus lalu lintas bergerak dengan bebas dan tidak lagi membebani persimpangan. Dengan adanya U-turn rencana di wilayah persimpangan, maka U-turn yang ada di depan rumah dinas Kapolda Kalimantan Barat dapat ditutup, arus pada U-turn dapat dipindahkan ke U-turn rencana. Studi ini diawali dengan mengumpulkan data-data seperti arus lalu lintas pada persimpangan dan U-turn, pola arus lalu lintas pada persimpangan dan U-turn, kondisi bangunan existing pada persimpangan, hambatan samping pada persimpangan, geometrik persimpangan, pertumbuhan kendaraan bermotor kota Pontianak, dan jumlah serta pertumbuhan penduduk kota Pontianak. Dasar-dasar perhitungan yaitu merencanakan bundaran dengan jalinan yang memperhitungkan panjang jalinan dan merencanakan U-turn pada persimpangan sehingga didapatkan derajat kejenuhan kurang dari 0,8. Perencanaan ini untuk tahun 2017. Didapat suatu rancangan U-turn yang baik sehingga U-turn dapat mengurangi arus lalu lintas yang bergerak di bundaran, dan mengurangi kemacetan pada jalan Jenderal Ahmad Yani kota Pontianak. Persimpangan tersebut mempunyai panjang jalinan dengan panjang 277 meter