Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Kader Kesehatan Dan Ibu Balita Dalam Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Puskesmas Adiarsa Karawang Mardianti; Yuli Farida; Lia Komalasari; A.Achmad Fariji
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam rumah tangga, mampu menciptakan keluarga sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan. Faktor perilaku memiliki andil 30 – 35% terhadap derajat kesehatan. Mencuci tangan merupakan upaya pencegahan terhadap penularan penyakit infeksi balita, hal ini juga berpengaruh pula terhadap angka kesakitan dan angka kematian serta dapat menyebabkan penurunan status gizi balita. Keberhasilan peningkatan perilaku kesehatan dimasyarakat membutuhkan berbagai dukungan dan peran aktif seluruh masyarakat terutama kader kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam memotivasi dan mengajarkan ibu balita agar membudayakan perilaku cuci tangan yang bersih dengan menggunakan air bersih dan sabun dalam setiap keluarga. Metoda pelaksanaan melalui pelatihan kader dengan ceramah, diskusi, demontrasi dan pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Kesimpulan kegiatan pengmas adalah peningkatan pengetahuan pada mitra 1 sebesar 30% dan mitra 2 sebesar 40%, sedangkan penilaian peningkatan keterampilan didapatkan angka yang sama pada mitra 1 dan 2 sebesar 100%, sedangkan peningkatan perilaku ibu balita berdasarkan observasi didapatkan hasil pada mitra 1 sebesar 75% dan mitra 2 sebesar 85%. Kader kesehatan mampu menjadi motivator perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga terutama dalam melakukan edukasi dan meningkatkan perilaku mencuci tangan dengan air bersih dan sabun dalam setiap keluarga yang ada dilingkungannya
Pendampingan Kader Dan Ibu Hamil Dalam Pelaksanaan Senam Hamil Sebagai Upaya Mengurangi Ketidaknyaman Dalam Kehamilan Dan Komplikasi Persalinan Mardianti Dian; Yuli Farida; Lia Komalasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 2 No. 11 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil. Selama masa kehamilan ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikologis yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan terutama pada trimester III. Senam hamil merupakan cara yang mendukung kemudahan dalam persalinan dan membantu memberikan relaksasi terhadap kehamilan trimester III sehingga ketidaknyamanan dalam kehamilan bisa teratasi. Tujuan kegiatan Pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dan ibu hamil dalam mengenal ketidaknyamanan dalam kehamilan dan cara mengatasinya dengan melakukan senam hamil. Metoda pelaksanaan melalui pelatihan kader dengan ceramah, diskusi, demontrasi dan pendampingan serta monitoring dan evaluasi Hasil kegiatan program kemitraan masyarakat ini berupa peningkatan pengetahuan kader kesehatan dalam memahami ketidaknyamanan dalam kehamilan dan cara mengatasinya serta kemampuan mengenal tanda bahaya kehamilan dengan nilai peningkatan pengetahuan pada kedua mitra adalah 16 poin. Penilaian keterampilan kader kesehatan dengan pendampingan bidan mampu mengajarkan tahapan senam hamil dengan persentase 100% dengan rata-rata pengulangan sebanyak 2 kali, serta kader kesehatan mampu memotivasi ibu hamil berkunjung ke kelas senam hamil, ditandai dengan adanya peningkatan kunjungan ibu hamil ke posyandu sebanyak 78 %. Kader kesehatan sebagai mitra bidan diharapkan tetap meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam upaya membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Konsumsi Buah Dan Sayur Sebagai Upaya Peningkatan Immunitas Balita Mardianti; Yuli Farida; Lia Komalasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 11 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v3i11.1470

Abstract

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS dicanangkan Kementerian kesehatan Republik Indonesia sebagai upaya mengatasi masalah kesehatan. Terdapat 7 langkah penting dari perilaku pola hidup sehat dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang berisiko dialami masyarakat di Indonesia. Kampanye makan buah dan sayur yang menjadi bagian dari langkah penting kegiatan GERMAS. Perilaku makan buah dan sayur yang sebaiknya dimulai saat bayi dibawah usia lima tahun (BALITA), Permasalahan kurangnya konsumsi buah dan sayur pada balita, memberi dampak pada penurunan kekebalan tubuh, sehingga balita rentan terhadap penyakit infeksi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di 2 mitra posyandu wilayah kerja Puskesmas Telagasari . Sebanyak 32 ibu balita dan 8 kader kesehatan terlibat sebagai peserta. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat adalah ceramah dan diskusi serta praktik menyusun menu buah dan sayur dalam daftar menu keluarga. Metode penilaian capaian peningkatan pengetahuan, berdasarkan hasil pre dan post-test, sedangkan penilaian perilaku, dengan monitoring oleh kader kesehatan dalam pembiasaan makan buah dan sayur dalam keluarga dilingkungannya. Pada mitra 1 terdapat peningkatan rerata pengetahuan kader 30% dan ibu balita 25 %. Pada mitra 2 terdapat peningkatan rerata pengetahuan kader 20% dan ibu balita 25%. Kader Kesehatan mampu menjadi motivator penggerak bagi ibu balita dalam pemberian buah dan sayur dalam upaya peningkatan immunitas