Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA MELALUI MODEL PERMAINAN ARISAN SOAL PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SD MUHAMMADIYAH 08 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ani Satul Inajati; Abdul Karim
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.798 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai tes pembelajaran ilmupengetahuan sosial materi kenampakan alam dan keadaaan sosial negara negara tetangga pada siswa kelas VI SD Muhammadiyah  08 KecamatanPedurungan Kota Semarang. Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial selama inimasih menggunakan metode konvensional sehingga untuk meningkatkan hasil belajar perlu dilakukan perbaikan pembelajaran dengan penggunaan  metode yang menarik agar siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.Rumusanmasalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatkan hasil belajardan aktivitas pembelajaran siswa dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial materi kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-Negara tetangga denganmenggunakan model permainan arisan soal. Penelitian ini bertujuan untukmeningkatkan hasil belajar dan aktivitas pembelajaran siswa dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial materi kenampakan alam dan keadaan sosial Negara-Negara tetangga dengan menggunakan model permainan arisan soal.Waktu Pelaksanaan Siklus I hari Rabu tanggal 5 Oktober 2016 dengan alokasi waktu 35 menit (1 X 35 menit) dan siklus II pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2016 dengan alokasi waktu 35 menit (1 X 35 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model permainan arisan soal dapat dijadikan saranameningkatkan hasil belajar  dan aktivitas pembelajaran siswa padapembelajaran ilmu pengetahuan sosial tentang materi kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga, hal ini ditunjukkan dengan hasil perbaikan pembelajaran siklus I dan siklus II. Hasil pembelajaran  siklus I menunjukan bahwa dari 28 siswa yang memiliki nilai tuntas sebanyak 21 siswa (75%), 8 siswa belum tuntas (25%) mengalami peningkatan hasil belajar padasiklus II yakni dari 28 siswa yang memiliki nilai tuntas sebanyak 28 siswa (100%). Sedangkan aktivitas pembelajaran  siswa pada pembelajaran siklus Idari 28  siswa yang aktif bertanya 16 siswa (15%), aktif menjawab 10 siswa (36%), melaksanakan perintah 10 siswa (36%), tidak aktif 2 siswa (7%), dan tidak memperhatikan pelajaran 2 siswa (7%). Dan  meningkat padapembelajaran siklus II dari 28 data aktivitas siswa yang aktif bertanya 25 siswa(89%), aktif menjawab 18 siswa (64%), melaksanakan perintah 28 siswa(100%). Hasil belajar dan aktivitas pembelajaran siswa dari  siklus I dan siklusII pada pembelajaran ilmu pengetahuan sosial materi kenampakan alam dankeadaan sosial Negara-Negara tetangga melalui model permainan arisan soalmengalami peningkatan yang signifikan. Simpulan pada penelitian ini bahwa
Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Pendidikan Multikultural pada Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Tema Persatuan dalam Perbedaan Kelas VI Sekolah Dasar Ani Satul Inajati; Ngatmini Ngatmini; Asrofah Asrofah
Guruku: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 3 (2023): GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1192.695 KB) | DOI: 10.59061/guruku.v1i3.275

Abstract

The purpose of this study was to produce an assessment instrument based on multicultural education on the Indonesian language subject matter, the theme of Unity in Differences for grade VI elementary schools that is feasible (valid, practical and effective) to improve the quality of processes and learning outcomes for grade VI elementary school students. This research is research development (R & D) which refers to the theory of Borg and Gall. Limited trials were conducted in class VI with 3 (three) elementary schools, namely SD N Pedurungan Kidul 02, SD N Pedurungan Kidul 05, and SD Muhammadiyah 08 Semarang.. Limited trial using one group pretest-posttest design. Methods of data collection using observation techniques, test techniques and questionnaires to obtain validity results. Data analysis techniques are descriptive and quantitative. The results of the validity test of the assessment instrument were stated to be very valid with a percentage of 88.75%. The multicultural education-based assessment instrument developed is classified as practical criteria, where the results of the teacher and student responses show an assessment of 88% with very feasible criteria. The multicultural education-based assessment instrument that has been developed is effective in improving the quality of the process and learning outcomes with the theme of the beauty of togetherness with the results of the student's effectiveness test being 80% of the scores meet the kkm. The results of the study concluded that the assessment instrument based on multicultural education that was developed met the criteria of being valid, practical, and effective so that it was feasible to improve the quality of the student learning process on the theme of beautiful togetherness of civic education lesson content for grade iv elementary school.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT Ani Satul Inajati
Journal of Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.926

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis tentang upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa melalui metode model pembelajaran Teams Games Tournament. Berdasarkan latar belakang masalah yaitu adanya kejenuhan atau kurang semangat belajar, hasil ulangan harian siswa masih di bawah standar KKM dan kurangnya media belajar dan metode yang kurang menarik dalam proses pembelajaran. Hasil analisis terhadap sejumlah artikel menunjukkan bahwa pembelajaran model Teams games Tournament ini dapat memberikan implikasi bagi guru untuk menjadikan metode ini sebagai alternatif pilihan dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa