Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI SISTEM KOMUNIKASI SINGLE-INPUT SINGLE-OUTPUT PADA LINGKUNGAN INDOOR DAN OUTDOOR MENGGUNAKAN TEKNIK MODULASI PSK BERBASIS WARP Jenny Putri Hapsari
MEDIA ELEKTRIKA Vol 9, No 1 (2016): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.8 KB) | DOI: 10.26714/me.9.1.2016.%p

Abstract

Teknologi telekomunikasi khususnya pada sistem komunikasi nirkabel mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan ini mempengaruhi perkembangan alat telekomunikasi yang beredar di masyarakat. Hal ini sangatlah tidak praktis karena diharuskan mengganti alat telekomunikasi setiap ada perkembangan standart dan aplikasi. Aplikasi yang mampumenyesuaikan standart dan aplikasi tanpa merubah komponen yang sudah ada merupakan cara untuk mengatasi masalah tersebut dan ini ada di Software Defined Radio (SDR). Salah satukomponen SDR yang sedang berkembang saat ini adalah Wireless Open Access Research Platform (WARP). WARP adalah sebuah desain platform open-access tingkat tinggi yang sangat mampu, scalable, dan extensible untuk penelitian sistem komunikasi nirkabel.Tujuan penelitian adalah merancang sebuah sistem single-input single-output (SISO) yang dapat diimplementasikan pada WARP dengan teknik modulasi PSK. Sistem komunikasi SISO merupakan dasar dari semua sistem komunikasi nirkabel, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi penelitian sistem komunikasi lainnya dan metode modulasi lainnya. Nilai BER yang dihasilkan lebih besar untuk pengukuran di lingkungan indoor dibandingkan di lingkungan outdoor.Kata Kunci: SISO, WARP, PSK, Indoor, Outdoor
Analisa Unjuk Kerja Software Defined Radio (SDR) dengan Teknik Quadrature Amplitude Modulation (QAM) Jenny Putri Hapsari; Munaf Ismail
Infotekmesin Vol 12 No 2 (2021): Infotekmesin: Juli 2021
Publisher : P3M Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/infotekmesin.v12i2.726

Abstract

The development of wireless communication technology require technology (software and hardware) that can keep up with changing standards. SDR platform is a software-based wireless technology that can keep up with technological developments without changing hardware. WARP is one of SDR platforms developed by American Rice University. This research to determine the performance of the SDR with the QAM technique. The performance system can be seen from BER for different distance between transmitter and receiver and different level QAM. The research was carried in two enviroment (indoor and outdoor) with LOS propagation. The results show that the value of BER 4-QAM in the two enviroment is the smallest than another levels. Thevalue of BER 4-QAM at indoor is 0.0023 and outdoors is 0 for a distance of 6 meters, so the performance of outdoor is better than indoor. SDR performance can be improved using QAM techniques.
Sistem Pengendalian Parameter Ruangan Otomatis Berbasis Internet of Things dengan Sensor BH1750 Yofanda, Rani Thufaila; Eka Nuryanto Budisusila; Jenny Putri Hapsari
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v6i2.26124

Abstract

Perangkat elektronik yang bergantung pada listrik sering kali menyebabkan pemborosan energi akibat kelalaian pengguna dalam mematikannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan penelitian mengenai Sistem Pengendali Parameter Ruangan berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat mengontrol pencahayaan dan suhu ruangan secara otomatis berdasarkan indikator gerak, jumlah orang, suhu, dan pencahayaan. Sistem ini menggunakan sensor PIR, sensor infrared, LDR, sensor luminositas, dan sensor suhu yang diproses melalui board Arduino Uno, dengan keluaran berupa LCD, lampu, kipas DC, dan aplikasi Blynk IoT. Metode penelitian melibatkan pengujian akurasi sensor dan analisis kesalahan pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor BH1750 memiliki akurasi sebesar 99,86% dengan error  0,14% dalam pengukuran intensitas cahaya. Sementara itu, sensor DS18B20 dalam pengujian suhu menunjukkan error  0% saat suhu >29°C (kipas menyala) dan <27°C (kipas mati), serta error  10% pada rentang suhu 27-29°C (kipas mengikuti kondisi sebelumnya). Dengan demikian, sistem ini terbukti efektif dalam mengontrol pencahayaan dan suhu ruangan secara otomatis, sehingga dapat mengurangi pemborosan energi.
Perancangan dan Implementasi Sistem Pakan Ikan Otomatis (SMARTPAKAN) Budidaya Ikan Bandeng Berbasis IoT dengan Aplikasi Blynk Riska Sinta Amelia; Muhammad Iqbal Saifur Rohman; Habibi, Habibi; Jenny Putri Hapsari
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol. 6 No. 1S1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v6n2.201

Abstract

Indonesia mempunyai potensi besar dalam budidaya ikan bandeng, namun efisiensi pemberian pakan masih menjadi tantangan utama karena 50–60% biaya operasional berasal dari pakan. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pemberian pakan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan mikrokontroler ESP32, blower mini BBQ, dan aplikasi Blynk sebagai antarmuka pemantauan. Sistem dirancang untuk menghentikan pemberian pakan secara otomatis, memantau ketersediaan pakan, serta memberikan notifikasi saat pakan hampir habis. Studi kasus dilakukan di tambak bandeng berukuran ±20 m×15 m di Desa Sriwulan, Sayung, Demak. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu memberikan pakan secara stabil dengan rata-rata 0,5 kg dalam waktu 10 detik, dan waktu eksekusi tepat sesuai jadwal dengan selisih hanya 1–2 detik. Distribusi pakan masih terbatas di zona tengah namun tetap mencukupi kebutuhan kolam secara keseluruhan. Sensor tingkat pakan menunjukkan akurasi pembacaan sebesar 97 %, dan sistem mampu mengurangi konsumsi pakan hingga 0,5 kg/hari atau sekitar 33,33 %, setara dengan penghematan Rp5.000 per hari. Dengan biaya yang relatif terjangkau dan kemudahan operasional melalui smartphone, sistem ini berpotensi diterapkan secara luas untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas tambak ikan bandeng di Indonesia.