Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PENYARING EMISI PADA KNALPOT SEPEDA MOTOR DENGAN BRIKET ARANG BATOK KELAPA Sena Mahendra; Mochammad Qomaruddin; Maria Yekiana Mulyahati
TRAKSI Vol 17, No 2 (2017): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.039 KB) | DOI: 10.26714/traksi.17.2.2017.%p

Abstract

Salah satu penyebab polusi udara di Indonesia adalah emisi gas buang kendaraan bermotor terutama di kota-kota besar. Salah satu dampak polusi udara bagi manusia adalah timbulnya penyakit terutama penyakit pada pernafasan. Karbon monoksida sendiri selain dapat menimbulkan dampak pencemaran juga dapat berdampak pada kesehatan manusiaseperti menimbulkan penyakit jantung dan gangguan pernafasan. Salah satu cara untuk mengurangi pengeluaran gas seperti CO pada kendaraan bermotor adalah dengan mengurangi kadar gas emisi yang ada pada knalpot dengan membuat adsorban pada knalpot. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui campuran antara arang batok kelapa dan bubur kertas dapat digunakan sebagai penyaring emisi gas pada sepeda motor yang berbahaya dari karbon monooksida. Gas buang pada sepeda motor sebelum dan sesudah penyaringan oleh campuran arang batok kelapa dapat efektif bekerja dalam mengabsorben carbon. Metode penelitian menggunakan variable bebas yaitu volume arang yang bervariasi (tebal 2cm,tebal 3cm, tebal 4cm, dan tebal 5cm), knalpot motor (2 tak dan 4 tak). Variable terikat dengan menguji emisi gas (CO dan CO2). Hasil yang didapatkan ukuran tebal briket arang batok kelapa yang paling efektif untuk absorben gas buang pada sepeda motor adalah briket arang dengan tebal 5 cm. Terjadi penurunan emisi gas karbonmonoksida (CO) yaitu pada motor 2 tak sebesar 42,30%, motor 4 tak sebesar 52,61%, dan pada motor Injeksi sebesar 40% dengan tebal absorban 5 cm. penambahan absorban dengan tebal 5cm dapat menurunkan emisi kadar gas karbondioksida (CO2) sebesar 49,50% pada motor 2 tak, padamotor 4 tak terjadi penurunan sebesar 56,19% dan pada motor Injeksi sebesar 32,28%.Sementara gas buang pada sepeda motor honda injection keluaran tahun pembuatan 2015 memiliki hasil emisi CO2 paling rendah dibanding motor yang lain.Kata Kunci: Absorban, Batok Kelapa, Bubur Kertas, Emisi Gas Buang
PKM PENGEMBANGAN PELAKU USAHA BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR DI DESA KAJEKSAN KECAMATAN KOTA KUDUS KABUPATEN KUDUS PASCA COVID-19 Sena Mahendra; Fahmy Fatra; - Kasidi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hampir 50% dari total jumlah desa di Kabupaten Kudus ditemukan banyak kasus penyebaran virus corona (Covid-19). Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 sampai sekarang berdampak pada berbagai sektor industri dan usaha. Dari sektor otomotif, selain berdampak pada penjualanmobil dan sepeda motor, pandemi ikut mempengaruhi usaha bengkel. Untuk Desa Kajeksan ratarata berprofesi petani, industri dan jasabengkel kendaraan bermotor. Bengkel mobil Farid Motor dan bengkelmotor Evergreen terletak di desa Kajeksan Kecamatan Kota Kudus.Dimana kesamaan bengkel ini, hanya menjual jasa perbaikan dan tidakmenyediakan suku cadang (spare part). Untuk jumlah penghasilan bengkel tidak menentu, tergantung besar kecilnya konsumen yang datangkarena hanya menjual jasa perbaikan. Disamping itu, alat-alat bengkel kendaraan untuk menunjang usaha bengkel yang kurang lengkap. Ini berpengaruh terhadap kinerja perbaikan kendaraan, harga jasa lebih murah dan operasional perbaikan lama. Selain itu tempat yang kurang strategis dan jarang promosi bengkel menjadikan usaha jasa kurang terkenal. Selain itu, mereka tidak punya ilmu tentang manajemen dan pemasaran bengkel yang menjadi salah satu suksesnya usaha. TujuanProgram Kemitraan Masyarakat yaitu terwujudnya alat penghemat bahan bakar kendaraan bermotor menggunakan pipa katalis Hydrocarbon Crack System (HCS), terbangun website eCommerce untuk promosi jasa bengkeldan menerapkan manajeman usaha dan pemasaran produk. Metodeyang dipakai yaitu memberi pelatihan pembuatan alat penghemat bahan bakar sepeda motor dan mobil, pelatihan pembuatan website e-Commerce, Pelatihan Manajeman usaha, pemasaran produk, dan informasi mengakses bantuan modal usaha. Hasil dan pembahasan yaitu pembuatan alat penghemat bahan bakar kendaraan bermotor, pemasangan alat pengehemat bahan bakar pada mobil dan sepeda motor, pengujian alat penghemat bahan bakar, pembuatan website ecommerec, pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran, dan informasi mengakses modalusaha. Kesimpulan dengan pembuatan alat penghemat bahan bakar menambah pengetahuan dan pengalaman karyawan di bengkel mitra, alat penghemat bahan bakar dpat menghemat bahan bakar 50,2%, Pemasaran Jasa Service dan produk dengan website e-commerce memudahkan dalammempromosikan jasa bengkel dan meningkatam pendapatan  20%  dari  sebelumnya,  Manajemen  usaha  dan  strategi  pemasaran produk atau jasa pada mitra membuat transparansi keuangan, mengetahui untung rugi, dan menambah jumlah konsumen baru.Kata Kunci : Pipa Katalis HCS, Penghemat, e-Commerce, Kajeksan, Manajemen Usaha.