M Fatkhul Mubin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOPING PERAWAT TERHADAP STRESS KERJA DI RUANG RAWAT INAP BOUGENVILE RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG TAHUN 2OO4 M Fatkhul Mubin; I 'ien Noer Aini
JURNAL LITBANG Vol 2, No 3 (2005): Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian
Publisher : JURNAL LITBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.829 KB)

Abstract

Abstract Stress is typical correlation between individual and his environment so it endangers his Prosperity. Sources of stress (stressor) are an occurrence, situation, project or individual able to cause stress. Stressor can come from one who hit by stress (internal resources) or from outside (external sources) both on environment and family. Nurses work fully responsibility to people safety so this work can become stressor Researched by Grawt and friends (1989) in English concerning stressor in nurse treatment worked in many different field determine that 67%o Respondents expressed the ratio between service and source had unbalanced, 34?6 express work Finishing deadline determined by others and not himself. So it needed soul (coping) defense mechanism, as problem preventive process at individual to manage the stress condition. This research aims to know nurse was coping used in overcoming the effect of their work Nurse's perception about work stress and this study also identified nurse's way overcoming stress Emerging in her work. Cross sectional study using survey method was applied in this study, with aims to know nurse coping to work stress in Bougainville room Tlogorejo Hospital Semarang. The nurse Research subject counted 67 people with taken sample was to represent each floor at Bougainville room taken  by random proportional depend on the amount of nurse percentage each floor The Bougainville Room consist of 4 floor The  Reach result indicates .that : a. At nurse frequency distribution depend on perception of work stressor could be known that most nurse 6 7 (9 7 %o) expressing low s tress or. b. At nurse distribution depend on coping focusing at problem could be identified most responder have coping depend on positive trouble solving 100%. c. At Nurse distribution depend on emotion arrangement coping could be described that the most responder have coping de end on positive   emotion arrangement ( I 0 0%o). Suggestion given (a) a requirement to improve good employees between colleague and other health team, (b) require to improve treatment ability both skill and or, knowledge, (c) Establishment conducive work environment, (d) evaluate and follow-up if there is problem of nurse. Key word: stress, nurse, coping
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI BANGSAL MELATI RSUD TUGUREJO SEMARANG M Fatkhul Mubin; Dessy Maria Hanum
FIKkeS Vol 3, No 2 (2010): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : FIKkeS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1613.338 KB)

Abstract

Latar Belakang: Anak sangat rentan terhadap penyakit. Apabila anak mengalami sakit dan keluarga tidak dapat mengatasi karena kondisi anak terlalu parah, maka perawatan di rumah sakit sangat dibutuhkan. Anak yang dirawat di rumah sakit akan mengalami kecemasan yang bervariasi, karena harus berpisah dari lingkungan yang dirasakannya aman, penuh kasih sayang, dan menyenangkan, seperti lingkungan rumah, permainan, dan teman sepermainannya. Hal ini berhaitan dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan anak ketika dirawat di rumah sakit, meliputi posisi anak dalam keluarga, pendampingan orang tua, kelas rumah sakit, dan kepribadian anak. Oleh karena itu, permasalahan yang diangkat skripsi ini adalah sejauh mana faktor-faktor tersebut berhubungan dengan kecemasan pada anak usia prasekolah di Bangsal Melati RSUD Tugurejo Semarang. Tujuan penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan kecemasan pada anak usia prasekolah di Bangsal Melati RSUD Tugurejo Semarang. Metode penelitian: Metode yang digunakan pada penelitian ini mengunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada anak usia prasekolah yaitu 3 - 6 tahun di Bangsal Melati RSUD Tugurejo Semarang pada tanggal 5 - 26 Agustus 2007 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 39 anak. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan posisi anak prasekolah sebagian besar sebagai anak tengah sebesar 35,9%, kelas rumah sakit sebagian besar berada pada kelas ll sebesar 59,0%, pendampingan orang tua sebagian besar berada pada anak yang didampingi sebesar 59,0%, tipe kepribadian anak prasekolah sebagian besar berada pada tipe kepribadian introvert sebesar 51,3%, kecemasan anak prasekolah sebagian besar mengalami kecemasan sebesar 74,4%. Sedangkan hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara posisi anak dalam keluarga dengan kecemasan anak dengan nilai p-value 0,037, tidak ada hubungan yang bermakna antara kelas rumah sakit dengan kecemasan anak dengan nilai p-value 0,620, ada hubungan yang bermakna antara pendampingan orang tua dengan kecemasan anak dengan nilai p-value 0,003, ada hubungan yang bermakna antara kepribadian anak dengan kecemasan anak dengan nilai p-vaolue 0,031. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara posisi anak dalam keluarga dengan kecemasan anak dengan nilai p-value 0,037, tidak ada hubungan yang bermakna antara kelas rumah sahit dengan kecemasan anak dengan nilai p-value 0,620, ada hubungan yang bermakna antara pendampingan orang tua dengan kecemasan anak dengan nilai p-value 0,003, ada hubungan yang bermakna antara tipe kepribadian anak dengan kecemasan anak dengan nilai p-value 0,031. Saran: Bagi orang tua untuk lebih memahami kepribadian anaknya dan selalu mendampingi anak selama dirawaL Bagi pihak rumah sakit diharapkan dapat  mempermudah akses bagi para pendamping anak serta memperbaiki program pelayanan di ruang kelas. Kata Kunci : Faktor-faktor kecemasan