Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA-TANDA SEKS SKUNDER DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PUTRA DAN PUTRI DI SMP NEGERI 1 KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK Agung Hidayat; Machmudah -; Sufiati Bintanah
FIKkeS Vol 6, No 1 (2013): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : FIKkeS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.524 KB)

Abstract

Remaja merupakan masa seseorang untuk mencari jati diri, dengan pengetahuan tentang tanda-tanda seks sekunder yang baik maka remaja akan berhati dalam pergaulan sehari-hari . Perubahan sekunder pada masa pubertas adalah perubahan-perubahan yang menyertai perubahan primer yang terlihat dari luar . Perilaku seksual adalah perilaku yang muncul karena adanya dorongan seksual . Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui tingkat pengetahuan tentang tanda-tanda seks skunder dengan perilaku seksual remaja putra dan putri di SMP N 1 Karangawen kab Demak . Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan metode correlation study . Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 karangawen kab Demak sebayak 172 , dan pengambilan sempel menngunakan metode stratified random sampling yaitu berjumlah 99 orang. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan prilaku seksual terhadap tanda-tanda seks skunder . Analisa yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman . Berdasarkan hasil data statistik didapatkan jenis kelamin laki-laki 44 siswa (44,4%) dan perempuan 55 siswa (55,6%) Sebagian besar umur rata-rata responden 13,35 tahun . Tingkat pengetahuan remaja putra sebagian besar adalah cukup yaitu sebanyak 28 (63,6%) dan yang baik yaitu sebanyak 4(9,1%) dan yang kurang yaitu sebanyak 12(27,3%) sedangkan tingkat pengetahuan remaja putri sebagian besar adalah cukup yaitu sebanyak 42(76,4%) dan yang baik yaitu sebanyak 9(16,4%) dan yang kurang yatu sebanyak 4(7,3%) . Prilaku seksual putra sebagian besar adalah baik yatu sebanyak 21 (47,7%) dan yang cukup yaitu sebanyak 17 (38,6%) dan yang kurang baik yaitu sebanyak 6 (13,6%) dan prilaku remja putri sebagian besar adalah cukup baik yaitu sebanyak 24 (43,6%) dan yang baik yaitu sebanyak 22 (44,0%) dan yang kurang baik yaitu sebanyak 9 (16,4%). dengan p value sebesar 0,029 < 0,05 , maka ada hubungan pengetahuan tentang tanda-tanda seks sekunder dengan perilaku seksual remaja putra di SMP N 1 Karangawen Kabupaten Demak tahun 2012. sedangkan pada remaja putri didapatkan p value sebesar 0,029 < 0,05 , maka ada hubungan pengetahuan tentang tanda-tanda seks sekunder dengan perilaku seksual remaja putri di SMP N 1 Karangawen Kabupaten Demak tahun 2012Kata kunci : Pengetahuan, remaja, tanda-tanda seks sekunder, prilaku seksual.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVICE BAWAH BOLAVOLI MENGGUNAKAN METODE LATIHAN DRILL DENGAN TALI PADA SISWA KELAS XI TLC SMKN 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Agung Hidayat
Smart Sport Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Smart Sport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.482 KB) | DOI: 10.20961/rumi.v10i1.42232

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  meningkatkan  hasil  belajar  service bawah bolavoli menggunakan metode latihan drill dengan tali pada siwa XI TLC SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas  PTK.  Penelitian  dilaksanakan  dalam  dua  siklus,  dengan  setiap  siklus  terdiri  atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa  kelas  XI  TLC Sekolah  Menengah  Kejuruan  Negeri  5  Surakarta  tahun  pelajaran 2016/2017,  yang  berjumlah  31  siswa.  Dengan  rincian  siswa  putra:  30  anak  dan  siswa putri:  1  anak.  Sumber  data  berasal  dari  guru  dan  siswa.  Teknik  pengumpulan  data adalah melalui tes kemampuan melakukan gerak dasar service bawah dan observasi dari proses  kegiatan  pembelajaran.  Validitas  data  menggunakan  teknik  triangulasi  metode. Analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  secara  deskriptif  yang didasarkan  pada  analisis  kualitatif  dengan  prosentase.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa penggunaan metode latihan drill dengan tali dalam pembelajaran  service bawah bolavoli dapat meningkatkan hasil belajar service bawah pada siswa kelas XI TLC SMK Negeri  5  Surakarta  Tahun Pelajaran  2016/2017,  dapat  diperoleh  hasil  penelitian  dan pembahasan  sebagai  berikut:  pada  siklus  I  sejumlah  24  siswa  (77,41%)  mencapai kreteria  tuntas.  Pada  akhir  siklus  II  terjadi  peningkatan  sejumlah  28  siswa  (90,3%) mencapai kreteria tuntas. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa 3,05 pada siklus I meningkat menjadi 3,14 pada siklus II. Nilai pada kondisi akhir meningkat dan melebihi target minimal yang diharapkan yaitu minimal 80% siswa dalam satu kelas dapat tuntas belajar.Kata Kunci: Service Bawah Bolavoli, Metode Latihan Drill Dengan Tali.
GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI PATIAYAM DAERAH PEGANDAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN MARGOREJO DAN JEKULO KABUPATEN PATI DAN KUDUS, JAWA TENGAH Agung Hidayat
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.597 KB)

Abstract

Sari - Kompleks Gunung Patiayam diinterpretasikan oleh peneliti-peneliti terdahulu sebagai “KubahPatiayam”. Hal itu karena kedudukan perlapisan batuan yang miring ke segala arah mengikuti arah umum kemiringanlerengnya. Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan bentuk lahan yaitu Subsatuan GeomorfikLembah Subsekuen (S1), Subsatuan Geomorfik Perbukitan Terkikis (D1), Subsatuan Geomorfik Dataran Nyaris,Substatuan Geomorfik Dataran Alluvial (F1), Subsatuan Geomorfik Tubuh Sungai (F2) dan Subsatuan Bukit SisaVulkanik (V1). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah telitian yaitu subdendritik dengan stadia geomorfologiyang telah mencapai tahapan dewasa. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari lima satuan batuan, dari tua ke muda adalah Satuan batulempungPatiayam berumur Miosen Tengah - Miosen Akhir (N.14-N.16), yang diendapkan secara menjari dengan Satuanbatupasir-tufan Patiayam berumur Miosen Akhir (N.16-N.17), Satuan konglomerat Patiayam berumur Pliosen, Satuantuf Muria berumur Plistosen, dengan hubungan stratigrafi yang selaras, serta endapan aluvial berumur Holosen yangdiendapkan tidak-selaras dengan satuan yang berada di bawahnya.Analisis fasies pada Formasi Patiayam menunjukkan asosiasi fasies Gravel Bars and Bedforms (GB), SandyBedforms (SB Channel (CH), Overbank Fines (OF), dan Laminated Sand Sheet (LS), maka lingkungan pengendapanFormasi Patiayam pada daerah penelitian dibagi menjadi dua yakni darat pada lingkungan Sungai Meander (Channels –Point Bar) dan Delta Plain pada lingkungan Transitional Lower Delta Plain.Kata – kata kunci : Kubah Patiayam, fasies, lingkungan pengendapan. 
Kemampuan Siswa Menulis Teks Eksposisi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Agung Hidayat; Jamilin Tinambunan
Sajak: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Sastra, Bahasa, dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/s.v2i2.12004

Abstract

The problems discussed in this study are How Students' Ability to Write Exposition Text Based on Exposition Text Structure and How Students' Ability to Write Exposition Text Based on Linguistic Rules of Exposition Text. This study aims to describe, analyze, interpret, and conclude information and data about the ability to write expository texts based on the structure and linguistic rules of exposition texts for class VIII students of SMP Negeri 1 Sungai Apit District, Siak Sri Indrapura Regency, Academic Year 2022/2023. The population in this study were all students of class VIII.4, totaling 28 people. The sample used is a saturated/full sample. The results of the research on students' ability to write exposition texts are based on the structure and rules of exposition texts. The method used in this research is descriptive and quantitative research approach. Writing exposition texts based on the exposition text structure is in the sufficient category (69.34), writing exposition texts based on exposition language rules is in the sufficient category (70). It can be concluded that the average ability of students to write exposition texts for Class VIII SMP Negeri 1 Sungai Apit District, Siak Sri Indrapura Regency for the 2022/2023 Academic Year is 69.67 which is categorized as sufficient and the hypothesis is accepted.
TINJAUAN PERENCANAAN KAPASITAS SALURAN DRAINASE KECAMATAN PANGKAJENE KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN Muh. Irwansyah; Agung Hidayat; Sukmasari Antaria; Lutfi Hair Djunur
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v2i1.1579

Abstract

Banjir seringkali menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Pangkep pada saat musim hujan, khususnya di daerah perkotaan Kecamatan Pangkajene. Hal ini diperparah dengan kondisi saluran drainase yang tidak dapat menampung debit air hujan karena banyak saluran yang tidak berfungsi secara optimal. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan ulang kapasitas saluran drainase sehingga masalah ini dapat teratasi. Setelah melakukan analisis hidrologi diperoleh debit banjir rencana dengan menggunakan metode Rasional. Dengan debit banjir rencana saluran induk drainase pada periode 10 Tahun Q = 2,28 m³/det. Saluran sekunder drainase pada periode 10 Tahun Q = 1,28 m³/det. Besar kapasitas eksisting saluran induk kiri Q = 1,54 m3/det, saluran induk kanan Q = 1,17 m3/det dan saluran sekunder kiri Q = 0,79 m3/det, saluran sekunder kanan Q = 0,85 m3/det. Dengan kondisi ini kapasitas eksisting saluran drainase sudah tidak mampu menampung debit banjir rencana perlu adanya perancangan ulang dimensi saluran drainase pada Jalan Matahari Kecamatan Pangkajene. Perencanaan saluran drainase yang efektif yaitu saluran berbentuk penampang trapesium dengan kapasitas saluran induk kiri Q = 3,37 m3/det Dan saluran induk kanan Q = 3,21 m3/det. Pada saluran sekunder kiri Q = 2,09 m3/det Dan saluran sekunder kanan Q = 2,09 m3/det. Rencana anggaran biaya (RAB) pada Saluran Drainase Jalan Matahari Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sebesar Rp. 2.267.570.000,00-, (Dua Milyar Dua Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah).
Optimalisasi Pengelolaan Fasilitas Kampus Menggunakan IoT untuk Monitoring Ketersediaan Ruang dan Peralatan Agung Hidayat; Tata Sutabri
Saturnus : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol. 3 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/saturnus.v3i1.517

Abstract

The application of Internet of Things (IoT) technology in campus facility management can enhance operational efficiency and effectiveness by monitoring the availability of rooms and equipment in real-time. This study aims to explore the basic concepts and implementation of IoT in managing campus facilities through document analysis. The results show that IoT can assist in managing classrooms and equipment, allowing campus managers to optimize facility usage, reduce wastage, and improve service quality. IoT implementation also facilitates the maintenance and replacement of faulty equipment by utilizing data generated from sensors. However, the main challenges in IoT implementation are related to technological infrastructure and data security, which require special attention to ensure the system operates effectively and securely. Overall, this study concludes that IoT technology provides a solution to improve campus facility management efficiency and supports the creation of a more modern and responsive educational environment.