Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN SOFT SKILLS TANGGUNG JAWAB DAN DISIPLIN TERINTEGRASI MELALUI PEMBELAJARAN PRAKTIK PATISERI Siti Hamidah; Sri Palupi
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 3, No. 2 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v0i2.1299

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan soft skills tanggung jawab dan disiplin mahasiswa pendidikan Teknik Boga FT UNY yang terintegrasi melalui pembelajaran praktik Patiseri. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan subjek mahasiswa peserta kuliah Patiseri I yang berjumlah 38 mahasiswa. Instrumen pengumpul data berupa ekspresi diri dan evaluasi antarteman yang dikembangkan dari rambu-rambu tanggung jawab dan disiplin. Data dianalisis dengan teknik diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran praktik, baik dalam kerja kelompok maupun individu mahasiswa telah mampu menunjukkan kinerja tanggung jawab persiapan diri, persiapan kerja, proses produksi, penyajian, dan berkemas antara hampir selalu dan konsisten. Demikian halnya dengan kinerja disiplin telah memberi makna bagi penguasaan soft skills antara hampir selalu dan konsisten. Kata kunci: tanggung jawab, disiplin, pembelajaran terintegrasi IMPROVING
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN POLA HIDUP SEHAT ANAK Sri Palupi
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 2, No 2 (2007): Cakrawala Pendidikan, Juni 2007, Th. XXVI, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.868 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.8558

Abstract

This article is about a research aimed at finding out the correlationbetween parents' educational level and elementary schoolchildren's pattern of healthy living in Depok, Sleman, DaerahIstimewa Yogyakarta.The research population consisted of 1.600 parents of 5th gradestudents from 56 state elementary schools in Depok, Sleman, DaerahIstimewa Yogyakarta (DIY). As the research sample, 300 parentsfrom 9 public elementary schools were selected by usingproportional random sampling.The result of a descriptive analysis reveals that 86.3% ofelementary school children's pattern of healthy living in Depok,Sleman, DIY is categorized good and 42.7% of their fathers and38.3% of their mothers are senior high school graduates. The resultof a correlation analysis reveals a significant correlation betweenparents' educational level and state elementary school children'spattern of healthy living in Depok, Sleman, DIY.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGUNGKAPKAN INFORMASI SECARA LISAN TENTANG KELUARGA PELAJARAN BAHASA PRANCIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) DI KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 12 MEDAN TAHUN AJARAN 20 Sri Palupi
BAHAS Vol 26, No 2 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i2.5563

Abstract

Subjek penelitian sebanyak 41 orang siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi yang dilakukan pada siswa. Berdasarkan Observasi hasil penelitian persentase tingkat kemampuan berbahasa siswa meningkat dari 41 orang siswa terdapat 24,4% siswa yang memiliki kemampuan berbahasa sangat baik, 61% siswa yang memiliki kemampuan berbahasa baik dan  14,6 siswa tingkat kemampuan berbahasa cukup. Persentase hasil tingkat ketuntasan kemampuan berbahasa siswa dari 41 orang siswa pada siklus I pertemuan I mencapai 24,4% siswa yang tuntas dan 75,6% siswa tidak tuntas. Siklus I pertemuan II terdapat 41,5% siswa yang tuntas dan 58,5% siswa yang tidak tuntas. Pada siklus II pertemuan I terdapat 58,5% siswa yang tuntas dan 41,5% siswa yang tidak tuntas sedangkan pada siklus II pertemuan II meningkat menjadi 100% atau 41 orang siswa yang tuntas. Dengan demikiandengan menggunakan model pembelajaran TPS dapat meningkatkan kemampuan berbahasa siswa. Kata Kunci : model pembelajaran TPS dan mengungkapkan informasi secara lisan