Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENELITIAN ETNOGRAFI TENTANG BUDAYA SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Sukadari Sukadari; Suyata Suyata; Shodiq A. Kuntoro
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 3, No 1 (2015): Juni
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.323 KB) | DOI: 10.21831/jppfa.v3i1.7812

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) pengembangan budaya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kasihan, Bantul dalam pembentukan karakter siswa, (2) pengintegrasian unsur penilaian pendidikan karakter dalam kegiatan sehari-hari di sekolah dasar secara utuh, (3) bentuk kegiatan siswa dalam pelaksanaan pendidikan karakter melalui budaya sekolah, dan (4) hubungan pergaulan antarwarga sekolah setelah mendapatkan pendidikan karakter melalui budaya sekolah.Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografik dengan pendekatan kualitatif, untuk memahami kehidupan masyarakat sekolah berdasarkan sudut pandang masyarakat sekolah yang bersangkutan. Subjek penelitian ini adalah siswa dan warga sekolah SD N Kasihan, Bantul. Sumber data penelitian adalah: (1) sumber tertulis, (2) sumber lisan, (3) artefak, (4) dokumen dan (5) rekaman. Teknik Pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan sejak, sebelum, selama, dan sesudah penelitian dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian sebagai berikut. (1) Guru dan kepala sekolah SD N Kasihan Bantul telah memahami budaya sekolah dan pendidikan karakter. (2) Pelaksanaan pendidikan karakter melalui budaya sekolah dalam mengintegrasikan mata pelajaran dengan nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter sudah berjalan dengan baik dan signifikan dengan perkembangan perilaku siswa. (3) Kegiatan siswa telah berjalan dengan baik; siswa dapat mengikuti kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minatnya. (4) Hubungan pergaulan antarwarga sekolah berada dalam suasana kondusif dan harmonis.
PENGIMPLEMENTASIAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA EKSTRAKURIKULER SENI TARI NAWUNG SEKAR Sunarti Sunarti; Sukadari Sukadari; Sati Antini
Jurnal Kependidikan Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.191 KB) | DOI: 10.21831/jk.v4i1.27694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari Jawa tradisional Nawung Sekar di SDN Rejodani dalam menanamkan pendidikan karakter dan bentuk penanaman pendidikan karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari Jawa Nawung Sekar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman dan uji keabsahan data dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menanamkan pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari Jawa tradisional Nawung Sekar di SDN Rejodani Sleman dilakukan dengan cara intervensi dan habituasi baik dalam proses pembelajaran melalui pengarahan, bimbingan, pembiasaan dan keteladanan, dan penciptaan kondisi selama tahap persiapan, pendahuluan, inti dan kegiatan penutup. Dalam ragam gerak yang terkandung dalam setiap ragam gerak tari Nawung Sekar pun disisipi penanaman karakter. Bentuk penanaman pendidikan karakter meliputi bentuk penanaman nilai karakter religius, toleransi, disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, cinta tanah air, cinta damai, mandiri, kreatif, peduli sosial dan tanggung jawab.THE IMPLEMENTING OF CHARACTER EDUCATION THROUGH NAWUNG SEKAR DANCE AS EXTRACULICULAR ACTIVITYThis study was aimed at determining the implementation of the traditional Javanese dance Nawung Sekar as an extracurricular activity at Rejodani primary school in instilling character education and forming characters. The research method used in this study was a qualitative method. The data were collected using observation, interview, and documentation techniques. The data analysis was performed using the Miles and Huberman model, while the data validity was tested by triangulation. The results of this study show that, for instilling character education in the extracurricular activity of traditional Javanese dance, Nawung Sekar at Rejodani primary school was done through intervention and habituation both in the learning process (through direction, guidance, habituation and example) and the creation of conditions during the preparation, introduction, core, and closing activities. In the range of movements contained in each of the Nawung Sekar, the implementation of character education was inserted. The forms of character education implemented in this activity are religious character values, tolerance, discipline, hard work, curiosity, patriotism, love of peace, independence, creativity, and social care and responsibility.
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK MELALUI SENI BUDAYA TRADISIONAL sukadari sukadari
Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/consilia.4.1.34-44

Abstract

Dengan perkembangan jaman dan teknologi yang semakin pesat pada setiap segi kehidupan berdampak luas pola hidup secara universal. Dalam hal ini dunia anak juga sangat terpengaruh permainan atau dolanan anak telah tergerus dengan majunya teknologi. Melalui seni budaya tradisional mampu membentuk karakter anak oleh karena itu seni budaya yang turun temurun dan memiliki nilai karakter yang tinggi harus diupayakan kembali agar kelak sebagai generasi penerus tidak kehilangan jati diri bangsa sehingga dapat mempertahankan seni budaya bangsa yang bermartabat. Untuk itu peran orang tua, masyarakat dan pemerintah bersinergi untuk memberikan pengertian dan bimbingan kepada anak pentingnya seni budaya tradisional yang syarat dengan nilai karakter. 
Evaluasi Penggunaan Media Pembelajaran E-Learning pada Mata Pelajaran IPS Era Pandemi Kelas IX di SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari Kabupaten Gunungkidul Akhmad Shatiri; Sukadari Sukadari
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of Social Studies Learning Challenges in the 21st Century
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v3i.282

Abstract

This study aims to describe the evaluation of the use of e-learning-based learning media in social studies subjects in the era of the epidemic of class IX at Al Azhar 38 Islamic Junior High School, Wonosari, Gunungkidul Regency. This study uses a qualitative method with a case study approach. The sources of data in this study were teachers, parents and students of class IX Islamic Junior High School Al Azhar 38 Wonosari, Gunungkidul Regency. Several data collection techniques used in this study were interviews, observations and online documentation. The results of this study are (1) to describe various types of e-learning learning media that are relevant for learning social studies subjects. (2) The advantages and disadvantages of e-learning-based evaluation media. (3) Other findings in this study indicate an evaluation model of the use of e-learning media in social studies learning that has been implemented including portfolio-based and project-based evaluations. However, it is undeniable that in the application of the alternative evaluation model there are several constraining factors faced, namely the lack of enthusiasm of parents and students, knowledge of parents in the application of the evaluation model, and the lack of cooperation between teachers and parents.
Teams Games Tournament dengan Media Kartu Soal untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Aslihatul Fuadah; Sukadari Sukadari
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of Social Studies Learning Challenges in the 21st Century
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v3i.286

Abstract

Keberhasilan dalam pembelajaran dipengaruhi oleh pemilihan strategi dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Pemilihan strategi dan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan aktivitas dan hasi belajar siswa. Berdasarkan data awal yang diperoleh dari tindakan pra siklus, nilai rata-rata siswa 59, dengan ketuntasan 31,25%, sehingga dapat dikatakan pembelajaran yang dilakukan guru belum berhasil. Untuk itu, perlu diadakan perbaikan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Teams Games Tournament dengan media kartu soal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar muatan pelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Kragilan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo melalui model kooperatif tipe Teams Games Tournament dengan media kartu soal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan tiga siklus, yang pada tiap siklusnya Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dan hasil belajar dalam tiap siklusnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian pada variabel aktivitas siswa pada siklus I 62,5% dengan kualifikasai cukup, pada siklus II, 76,04% dengan kualifikasi baik dan pada siklus III 80,73% dengan kualifikasi baik. Sedangakan nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 72, pada siklus II sebesar 73 dan pada siklus III sebesar 79. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I 50%, pada siklus II, 75% dan pada siklus III, 81,25%. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa model kooperatif tipe TGT dengan media kartu soal dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran IPS. Disarankan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan media kartu soal dapat diterapkan dalam mata pelajaran lain, dan guru dapat melakukan inovasi dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Penerapan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pengalasan Puguh Cahyo Santoso; Sukadari Sukadari
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of Social Studies Learning Challenges in the 21st Century
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v3i.333

Abstract

This study aims to (1) describe the steps for implementing the role playing method to improve speaking skills (role playing) in fourth grade students of SD Negeri Pengalasan; (2) describe the improvement of speaking skills in learning to play a role in the fourth grade students of SD Negeri Pengalasan using the role playing method; and (3) describe the responses of fourth graders at the Pengalasan Elementary School to the application of the role playing method in an effort to improve speaking skills in learning to speak. This study uses a classroom action research design (CAR). The subjects of this study were teachers and fourth grade students of Pengalasan Elementary School. The data collection method used is the observation method, the test method, the questionnaire method, and the interview method. Data were analyzed using qualitative descriptive techniques and quantitative descriptive analysis techniques. The results showed that, (1) the appropriate learning steps in this study were emphasized on three things, namely affirming the way of expression, updating learning media that occurred close to students' lives, and randomizing the order of groups and providing opportunities for students to determine their own roles; (2) the application of the role playing method can improve speaking skills (role playing). In the pre-action classical average score of 65 (adequate), the first cycle obtained a classical average score of 74.5 (good), while in the second cycle the classical average score was 80.5 (good); (3) students gave a very positive response to learning to speak (role playing) through the application of the role playing method. Therefore, it is hoped that teachers can apply this model.
Character Values Through Pupport Tradition In The Place Wahyu Panca Tunggal Wulandari Wulandari; Sukadari Sukadari
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of Social Studies Learning Challenges in the 21st Century
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v3i.380

Abstract

Penggunaan Metode Peer Teaching pada Peningkatan Hasil Belajar IPS SD di Yogyakarta Caecilia Titin Nilawati; Sukadari Sukadari
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of Social Studies Learning Challenges in the 21st Century
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v3i.385

Abstract

Peer teaching is a learning model that allows students to share their knowledge with their peers or teach their peers. This is done because the social studies learning outcomes of fourth grade students at SDN Nglanggeran are still relatively low. In addition, the learning carried out by the teacher has not been innovative and monotonous. This learning method is student-centered. The purpose of this study was to improve social studies learning outcomes regarding ethnic and cultural diversity through peer teaching methods for fourth grade students at SDN Nglanggeran. This research uses classroom action research method. The research subjects were the fourth grade students of SDN Nglanggeran Patuk, totaling 22 students, consisting of 8 boys and 14 girls. Data were collected by using a learning outcomes test technique with 10 multiple choice questions. The results showed an increase in student learning outcomes which can be seen from the increase in the average score from 72.2 (pre-cycle) to 76.6 (cycle I), increasing to 81.5 (cycle II). Therefore, it can be said that the use of this peer teaching method can improve social studies learning outcomes for students so that teachers are expected to use the peer teaching method.
PELAYANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI PENDIDIKAN INKLUSI Sukadari Sukadari
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 7 No. 2 (2020): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.57 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v7i2.829

Abstract

Pendidikan inklusi adalah pendidikan atau sekolah yang menerima semua anak tanpa memandang potensi, kondisi fisik, mental, emosisosial, agama, gender maupun latar belakang ekonomi, tetapi merupakan sebuah sistim yang beradaptasi dengan kebutuhan anak baik yang normal maupun yang berkebutuhan khususTujuan dari pendidikan inklusi adalah untuk mendorong terwujudnya partisipasi difabel atau Anak Berkebutuhan Khusus dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Kendala atau hambatan dalam pelaksanaan pendidikan inklusi tentu pasti ada. Namun untuk mewujudkan Undang-undang Sisdiknas No.20 tahun 2003 tetap diupayakan seoptimal mungkin pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui pendidikan inklusi harus dilaksanakan dengan baik untuk mengangkat derajat dan martabat umat manusia tanpa kecuali
TEMBANG MOCOPAT DALAM SERAT WULANG-REH DAPAT MEMBENTUK MANUSIA BERKARAKTER Sukadari Sukadari
Jurnal Kewarganegaraan Vol 4 No 2 (2020): 1 Juli - 31 Desember 2020
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.173 KB) | DOI: 10.31316/jk.v4i2.1164

Abstract

AbstrakMakna dalam Tembang Mocopat yang ada dalam serat  wulang-reh  bertujuan untuk mendidik manusia yang berbudi luhur,  berjiwa  kesatria,  santun  dan beradab sehingga di era globalisasi ini dapat berperilaku sesuai dengan sila-sila yang ada dalam Pancasila termasuk pengamalannya. Setiap tembang mempunyai makna tentang penjalanan hidup manusia dari lahir sampai akhir hayatnya. Berperilaku tidak sombong menjauhkan rasa ego atau aku menajamkan mata  batin, menyadarkan manusia yang penuh keterbatasan  sebagai  makhluk  Tuhan, ini semua tersirat dan tersurat dalam ajaran serat wulangreh melalui tembang mocopat. Dengan mempelajari serta mengamalkan ajaran ini dapat membentuk manusia berkarakter sehingga serat  pula  mewujudkan  manusia  yang  beradab dan berkarakter.Kata kunci : Mocopat, wulang-reh, karakter AbstractThe essence of Mocopat song as depicted in wulang-reh composition purports to educate human with good character, brave, genteel and civilized, who is able to face the globalization challenge with consistent adherence to Pancasila values and experiences. Each part of the song possesses a meaningful story about human journey since birth to death. Avoiding arrogance attitude and liberating the self from ego can help to sharpen intuition while maintain human personal awareness as God’s creatures riddled with limitations, and all these both literally and figuratively can be found in the teaching of wulangreh and through mocopat song. By learning to practice this lesson human can furnish his character with nobility, and the composition helps him to be even more civilized.Keywords : Mocopat, wulang-reh, character