Tafrikhuddin Tafrikhuddin
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SUMBER BELAJAR DAN DAMPAKNYA TERHADAP POLA PIKIR KEAGAMAAN SANTRI Tafrikhuddin Tafrikhuddin; Abdul Gafur; Ajat Sudrajat
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.842 KB) | DOI: 10.21831/jppfa.v2i2.2657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dampak sumber belajar terhadap pola pikir keagamaan santri. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Pola pikir santri terbagi menjadi tiga varian, yaitu: tekstual mutlak (koservatif), menengah (moderat), dan kemandirian (modern/kritis); 2) Pola pikir santri dapat digolongkan dalam bidang-bidang: (a) pola pikir santri dalam bidang tauhid/kalam, santri menganut paham aswaja (ahlussunnah wal jama`ah), yaitu konsep yang mengafirmasi sifat-sifat Allah Swt, tanpa mengidentikkan dengan sifat manusia (mutasyabbihah), mempercayai dengan ainul yaqin bahwa zatullah wahidun, tidak murakab, tidak ada bagian-bagiannya seperti manusia (sumber belajar  mengacu kitab شَرْحُ جَوْهَرُ التَّوْحِيْدِ لِلْبَاجُوْرِىِّ); (b) pola pikir santri dalam bidang fikih mengikuti mazhab empat (mazahibul arbaah), yaitu: Abu Hanifah (150 H), Malik Ibn Anas (179 H), Al-Syafi’i (204 H), dan Ibn Hanbal (241 H), hal ini terjadi karena pertimbangan pandangan legalistik santri yang menganut paham aswaja (sumber belajar mengacu kitab    اَلْفِقْهُ عَلَى مَذَاهِبِ الْاَرْبَعَةِ لِلْجَزِرِى); (c) pola pikir santri dalam bidang tasawuf dan etika mengikuti konsepsi sufistik Al-Ghazali, hal ini terlihat dalam persoalan yang masuk kategori fikih-teologis seperti ziarah kubur, tahlil, tawasul, dan sebagainya, santri mengumandangkan dakwah kultural yang moderat dan toleran dalam menyikapi tradisi lokal (sumber belajar mengacu kitab مِنْهَاجُ الْعَابِدِيْنِ لِلْغَزَالِىّ). Kata kunci: sumber belajar, pola pikir