Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS TERPADU MODEL NESTED DI SMP NEGERI 3 BANGUNTAPAN BANTUL Sofli, Sofli; Sudrajat, Ajat
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 1, No 1 (2014): March
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.217 KB) | DOI: 10.21831/hsjpi.v1i1.2431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan karakter peserta didik melaluipembelajaran IPS terpadu model nested di kelas, (2) meningkatkan keterampilan peserta didik,dan (3) meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui pembelajaran IPS terpadu model nested.Subjek penelitian adalah 26 orang peserta didik kelas VII G SMP N 3 Banguntapan, Bantul tahun pembelajaran 2013/2014.Untuk mengungkap karakter menggunakan teknik observasi, angket, dokumentasi dan wawancara.Untuk mengungkap keterampilan menggunakan teknik observasi.Untuk mengungkap hasil belajar menggunakan tes dan dokumentasi.Tindakan yang dilakukan meliputi inkulkasi, permodelan, fasilitasi, dan pengembangan keterampilan. Penggunaan model nested untuk memudahkan pada pendekatan komprehensif dan terintegrasi dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus.Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1)Ada peningkatan karakter peserta didik berdasarkan hasil observasi. Pada siklus I karakter peserta didik 60%; siklus II 74%; dan siklus III 83,55%. Ada peningkatan karakter peserta didik berdasarkan hasil angket. Pada siklus I 83,41; siklus II 84,70; dan siklus III 85,73. (2) Ada peningkatan keterampilan peserta didik pada pembelajaran IPS Terpadu Model Nested. Pada siklus I 56,15; siklus II 68,46; dan siklus III 71,15. (3) Ada peningkatan nilai tes peserta didik pada pembelajaran IPS Terpadu Model Nested. Pada siklus I nilai tes peserta didik 69,60; siklus II 77,69; dan siklus III 76,92.   Kata Kunci: karakter, terpadu, model nested, hasil belajar IPS.
JERUSALEM: KOTA DALAM SENGKETA Sudrajat, Ajat
Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 2, No 2 (2009): Desember
Publisher : Jurnal Sejarah dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.515 KB)

Abstract

Abstract: This research is itended to trace the roots of conflict causes at city of Jerrusalem. The four steps taken of this research method are heuristic, source critique, interpretation and historiography. The findings of this research are (1) in fact, Jerusalem is a city always involved in conflict. There are several nations that have involved conflicts at this city, namely The Kan’an, Philistine, Jew, Babylonian, Asyyrian, Persia, Greece, Roman, Arabian-Islamic, and Roman-Christian; (2) In the contemporary era, Jerussalem is still the source of conflict between Palestine (Islam) and Jew; (3) The United Nations Organization declares that Jerrusalem is in international under control as corpus separatum.
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN KETAATAN BERIBADAH DENGAN PERILAKU SOPAN SANTUN PESERTA DIDIK Risthantri, Putri; Sudrajat, Ajat
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 2, No 2 (2015): September
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.385 KB) | DOI: 10.21831/hsjpi.v2i2.7670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku sopan santun peserta didik; (2) mengetahui hubungan antara ketaatan beribadah dengan perilaku sopan santun peserta didik; ( 3) mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dan ketaatan beribadah secara bersama-sama dengan perilaku sopan santun peserta didik di SMP Negeri se Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, dan SMP Negeri 4 Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai Juni 2015. Populasi sebanyak 1.767 siswa. Sampel diambil secara simple random sampling. Data dikumpulkan melalui angket. Uji validitas menggunakan validitas konstrak dengan model Confirmatory Factor Analysis (CFA). Analisis data meliputi analisis deskriptif, pengujian persyaratan analisis, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan perilaku sopan santun peserta didik; (2) ada hubungan yang positif dan signifikan antara ketaatan beribadah dengan perilaku sopan santun peserta didik; (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dan ketaatan beribadah secara bersama-sama dengan perilaku sopan santun peserta didik.
PENDIDIKAN HUMANIS RELIGIUS BERBASIS KULTUR DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PEKALONGAN Dadari, Fajar; Sudrajat, Ajat
Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Vol 2, No 2 (2015): September
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.501 KB) | DOI: 10.21831/hsjpi.v2i2.7665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pendidikan humanis religius berbasis kultur di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekalongan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sampel sumber data diperoleh dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan teknik pengamatan, wawancara mendalam (in-depth interview), catatan lapangan, dan penggunaan studi dokumen; sedangkan uji keabsahan data dengan metode triangulasi. Analisis data bersifat induktif/kualitatif dengan metode Miles and Huberman. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Perilaku siswa sebelum dilakukan perbaikan kultur madrasah adalah: (a) aktualisasi nilai humanis religius para siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekalongan kurang sempurna, (b) Pendidikan yang memberikan kebebasan siswa dalam beraktualisasi diri, sikap peserta didik menjadi lebih “terbuka” dan dekat dengan pendidik, kreatif serta berprestasi dalam bidang yang ditekuni; (2) Karakteristik nilai religius siswa tidak utuh; (3) Pendidikan nilai humanis religius berbasis kultur madarasah ini dilakukan dengan beberapa tahap: (a) menggambarkan kultur madrasah, yang meliputi material culture dan behavioral culture, yang pada akhirnya ditemukan kultur positif dan negatif; (b) menentukan visi dan misi madrasah, (c) pendidikan nilai humanis religius dirancang dan dilaksanakan melalui saluran kultur madrasah.
PEMIKIRAN POSTMODERNISME DAN PANDANGANNYA TERHADAP ILMU PENGETAHUAN Setiawan, Johan; Sudrajat, Ajat
Jurnal Filsafat "WISDOM" Vol 28, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.449 KB) | DOI: 10.22146/jf.33296

Abstract

The birth of postmodernism can not be separated from the notion of modernism. The view of modernism assumes that the truth of science is absolute and objective, meaning that there is no human value. Here is the birth of a new idea of postmodernism which is one of figures are Jean Francouis Lyotard, postmodernism is a continuation and correction of modernism to provide a new thought and solution in his view of science. For postmodernism, science is not objective but subjective and the interpretation of man himself, so the truth is relative. Postmodernism can not be separated by its weakness and whether it is relevant to today’s life, so postmodernism adds to the acquisition of knowledge which can be accepted by its existence.
ISLAM AND EUROPEAN FEUDALISM IN THE MID-CENTURY Basrowi, -; Sudrajat, Ajat
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 11, No 1 (2010): Feudalism, History, and Education
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.093 KB) | DOI: 10.17509/historia.v11i1.12134

Abstract

This article was aimed to study the development of European Feudalism within the Mid Century. From the existing sources, it was found that as Muslim dominated Mediterranean Sea in the 8th A.D., European economy drastically declined. Moreover, it was said that the economy was near dead. The fall of trade and commerce within the continent had pushed Europe to use land as their source of life again. It is that within this situation, the feudalism found its way. The situation in Europe was changing within the 11th century, i.e. when the trade and commerce were awakening and the markets as well as cities were reviving. Commercial growth and the reuse of currency system, in fact, affected the economy of feudalists. Their life which was represented by manor was then disturbed and declining.
KEKUASAAN DAN ELIT POLITIK DALAM ISLAMA Sudrajat, Ajat
Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1179.284 KB) | DOI: 10.21831/cp.v3i3.8980

Abstract

Peranan kelompok elit dalam kehidupan politik sangat dominan. Dominasi mereka tidak terbatas dalam bentuk pemerintahan yang lain seperti dalam pemerintahan demokrasi misalnya. Karena dominasinya yang begitu besar, sampai-sampai ada seorang ilmuwan politik -- Gaetano Mosca -- yang menyatakan bahwasanya kelompok elit ini telah mengarahkan kehidupan politik pada bentuk pemerintahan oligarkis
Pengembangan Media Blog Sejarah sebagai Alternatif Media Pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas Sudrajat, Ajat; Zulkarnain, Zulkarnain
ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 11, No 2 (2015): ISTORIA Edisi September 2015, Vol. 11, No.2
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.172 KB) | DOI: 10.21831/istoria.v11i2.7565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana langkah-langkah pengembangan media blog sejarah sebagai media pembelajaran sejarah di SMA, (2) mengetahui bagaimana efektivitas media blog sejarah dalam pembelajaran sejarah di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) tahap pendahuluan yang meliputi kegiatan pengumpulan informasi terkait dengan arti penting media blog sejarah sebagai media pendukung pembelajaran, (2) tahap desain media blog dan strategi implementasi media sebagai pengembangan bentuk produk awal, (3) tahap uji coba, evaluasi dan revisi melalui implementasi pembelajaran sejarah di SMA, dan (4) tahap implementasi dan pembinaan berkelanjutan dalam implementasi media blog sebagai media alternatif pembelajaran sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. 1)langkah-langkah pengembangan blog sebagai media pembelajaran sejarah di SMA melalui: a) studi pendahuluan, b) merencanakan dan menyusun blog, c) melakukan uji coba terbatas di 1 SMA, evaluasi dan revisi blog. 2) Melalui uji coba terbatas pada 1 sekolah yakni SMA N 5 Yogyakarta. Uji coba blog menunjukkan bahwa media blog efektif dengan rerata skor pre tes sebesar 78,57 dan pos tes sebesar 93,71. Dengan demikian peran media blog dalam pembelajaran sejarah sebesar 15,14 persen. Kata Kunci: pembelajaran sejarah, media blog, dan Sekolah Menengah Atas
KEISLAMAN DAN KEBANGSAAN: TELAAH PEMIKIRAN KH. HASYIM ASY’ARI Fadli, Muhammad Rijal; Sudrajat, Ajat
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.778 KB) | DOI: 10.18592/khazanah.v18i1.3433

Abstract

This article reviews the thoughts of KH. Hasyim Ash'ari concerning Islam and nationality. The method in this research is the library research method with a descriptive analysis study. The analytical study uses content analysis and descriptive analysis related to Islamic thought and nationality KH. Hasyim Ash'ari. The results showed that the problem that was found today was that a phenomenon had happened to the life of the Indonesian nation, with the re-emergence of groups that opposed Islam and nationality (Indonesian-ness). So, it is necessary to tune in KH. Hasyim Ash?ari about Islam and nationality, KH. Hasyim Asy'ari himself has proven that the two do not need to be contested because they are the realm of one concept of struggle. Islamic thought KH. Hasyim Ash'ari has a traditional Islamic style that focuses on the fields of Sufism, theology (ahlussunah wal jama'ah), and fiqh. Meanwhile, his national thinking about political ideas was used as a struggle to unite the people and confront confrontation with the Colonial as well as efforts to fight for Indonesian independence.Artikel ini menalaah kembali tentang pemikiran KH. Hasyim Asy?ari mengenai keislaman dan kebangsaan. Metode dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan (library research) dengan studi analisis deskriptif. Studi analisis menggunakan analisis conten dan deskriptif terkait pemikiran keislaman dan kebangsaan KH. Hasyim Asy?ari. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa permasalahan yang didapatkan deawasa ini adalah terjadi fenomena yang menimpa  kehidupan bangsa Indonesia, dengan kembali munculnya golongan-golongan yang mempertentangkan keislaman dan kebangsaan (keindonesiaan). Maka, perlu menalaah pemikiran KH. Hasyim Asy?ari tentang keislaman dan kebangsaan, KH. Hasyim Asy?ari sendiri telah membuktikan bahwa keduanya tidak perlu dipertentangkan, karena keduanya adalah ranah dalam satu konsep perjuangan. Pemikiran keislaman KH. Hasyim Asy?ari bercorak Islam tradisional yang berfokus pada bidang tasawuf, teologi (ahlussunah wal jama?ah) dan fiqh. Sedangkan, pemikiran kebangsaannya mengenai ide-ide politik yang digunakan sebagai perjuangan untuk mempersatukan umat dan melakukan konfrontasi terhadap Kolonial serta usaha dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
The influence of sorogan method in learning history to increase historical understanding and historical awareness Muhammad Rijal Fadli; Ajat Sudrajat; Aman Aman; Kian Amboro
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 10, No 1: March 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v10i1.20972

Abstract

The purpose of this study was to examine the influence of the sorogan method in history learning to improve students' historical understanding and historical awareness. The research method used a quasi-experimental nonequivalent control group design, and the sampling technique used a cluster sampling with a sample size of 96 students. Collecting data through observation, interviews, and tests of historical understanding and awareness. Meanwhile, data analysis to determine the effect and differences of the sorogan method to increase understanding and historical awareness using the independent sample t-test and N-gain score test. The results showed that there were a significant influence and difference between the two groups, namely the experimental and control classes based on the results of the independent sample t-test, the hypothesis H0 was rejected with a significance value of 0.000<0.05, further strengthened by the results of the N-gain score test which was included in the criteria low and medium. This means that there is an influence and increase from the implementation of the sorogan method on historical understanding and awareness and getting a positive response from teachers and students, because the sorogan method is student-centered, and the teacher acts as tutorship/mentorship.