Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The effectiveness of mindfulness training in improving the self-control of speedboat crew in Bali, Indonesia Putu Ugram Swadharma; Alimatus Sahrah; Nur Fachmi Budi Setyawan
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 10, No 3 (2020): November
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpv.v10i3.32248

Abstract

This study aims to test empirically the effectiveness of mindfulness training on improving the self-control of the crew of speedboat Company X in Bali, Indonesia. The experimental subjects in the study are 22 people who are in the sea transportation unit. They are divided into two groups, 12 of whom are in the experimental group and 10 in the control group. The data were collected by using a questionnaire with the Likert scale, consisting of 26 items with the reliability level of 0.889. The data processing used different tests. The test results of the average score of Mann-Withney of the experimental group is 16.50, which is higher than the average score of the Mann-Withney of the control group, which is 5.50, and this means that the average score of the self-control of the speedboat crew members who were treated with mindfulness training is higher than that of those who were not given mindfulness treatment. The result of U = 0.000, Z = -3.974, p (value), Asymp Sig/significance coefficient 0.05 shows that there is a significant difference in the increase of self-control between the experimental group and the control group.
A Case Study on Motivation and Preferred Activities of EFL Learners in University Elysa Hartati; Novia Ersalina Dewi; Nur Fachmi Budi Setyawan
Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to investigate the type of learners’ motivation which is predominant toward learning English as a foreign language. It is also conducted to find out the preferred activities used among English learners in a university setting. The research design was a single case study with the total sample of learners was 40 that were selected purposively from sophomore, junior and senior. The findings had shown that most of the learners were intrinsically motivated in learning English. As for learning styles, they preferred to be individually but for speaking practice, they preferred to be in small groups. It also provided evidence that the EFL learners of university preferred audio-visual activities, communicative activities, and game activities. To sum up, the English leaners have good intrinsic motivation to learn in university context, therefore, the educators especially lecturers should build the learners motivation both intrinsic and extrinsic by providing sort of discussion and individual consultation as they prefer to do in the learning activities. Thus, the lecturers and learners can get input to improve their method or strategies in teaching and learning English. At last, the success of learning English can be achieved.
Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kebahagiaan Di Tempat Kerja Pada Karyawan Generasi Milenial Nur Fachmi Budi Setyawan; Rahel Aurora Tobing
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 17 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v17i2.4593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan kebahagiaan di tempat kerja pada karyawan generasi milenial. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara kepuasan kerja dengan kebahagiaan di tempat kerja pada karyawan generasi milenial. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 66 orang, yaitu karyawan generasi milenial yang berusia 20-40 tahun. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala kepuasan kerja dan skala kebahagiaan di tempat kerja. Hasil analisis data dengan uji korelasi Product Moment korelasi antara kepuasan kerja dengan kebahagiaan di tempat kerja adalah (rxy) = 0,830 dengan p = 0,000 (p < 0,050) yang berarti ada korelasi positif antara kepuasan kerja dengan kebahagiaan di tempat kerja, sehingga hipotesis diterima. Koefisien determinasi ( ) menunjukkan bahwa kepuasan kerja terhadap kebahagiaan di tempat kerja berkontribusi sebesar 68,8% dan 31,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
ENTREPRENEURSHIP BEHAVIOR OF ACEH ETHNIC Katrim Alifa Putrikita; Shafira Maulizar; Nur Fachmi Budi Setyawan
Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 13 No 02 (2022)
Publisher : Universitas Paramadina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51353/inquiry.v13i02.642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku kewirausahaan pada Etnis Aceh, faktor sosial budaya etnis yang mempengaruhi perilaku kewirausahaan, serta dampak perilaku kewirausahaan pada Etnis Aceh terhadap dunia wirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah responden ditentukan dengan Teknik sampling sebanyak tiga orang pengusaha asal Etnis Aceh yang berada di yogyakarta, diwawancarai secara mendalam dan di observasi perilakunya saat wawancara dan keseharian dalam menjalankan usaha. Hasil Analisis data penelitian menunjukkan bahwa perilaku kewirausahaan etnis Aceh mencakup dalam tiga aspek. (a) Afeksi dimana adanya perasaan cinta pada tanah kelahiran, rasa kekeluargaan, dan rasa keimanan yang erat. (b) Kognitif terkait pengetahuan akan budaya dan nilai keagamaan, bidang usaha yang digeluti, pengalaman usaha yang dimiliki, dan tujuan akan masa depan. (c) Ketrampilan yaitu mencakup kerja keras, inovatif, terbuka dan berterus terang, mandiri, perilaku religius, professional, cekatan, dan tegas. Sosial budaya Etnis Aceh yang membawa pengaruh pada perilaku kewirausahaan masyarakat Etnis Aceh yaitu: (a) Tradisi keluarga, (b) Karakter religius kedaerahan, (c) Nasionalisme Daerah, (d) Tradisi daerah, (e) Budaya daerah, dan (f) Karakter daerah. Perilaku kewirausahaan pada Etnis Aceh menberikan dampak yang positif jika diterapkan dalam dunia wirausaha. Keunikan yang menjadi hasil penelitian adalah unsur nilai syariat yang kental, pengaruh sejarah, nilai serta karakter budaya etnis yang diterapkan dalam dunia usaha oleh pengusaha asal Etnis Aceh.
Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kohesivitas Kelompok dengan Motivasi Berprestasi pada Atlet Sepak Bola Muhammad Rizqi Saifuddiin; Nur Fachmi Budi Setyawan
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 1 No. 10 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v1i10.210

Abstract

Latar belakang: Manusia pada dasarnya membutuhkan olahraga demi menjaga kesehatan tubuhnya. Masyarakat di dunia khususnya Indonesia pasti menyukai olahraga, khususnya olahrga sepak bola. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kohesivitas kelompok dengan motivasi berprestasi pada atlet sepak bola. Metode penelitian: Metode yang digunakan yaitu Purposive Random Sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan skala persepsi terhadap kohesivitas kelompok dengan 33 item dan skala motivasi berprestasi dengan 30 item. Metode analisis data yang digunakan menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson. Cara pengambilan subjek dengan menggunakan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,787 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (P < 0.050). Hasil penelitian: Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap kohesivitas kelompok dengan motivasi berprestasi. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,619 yang artinya persepsi terhadap kohesivitas kelompok memiliki kontribusi sebesar 61,9% terhadap motivasi berprestasi dan sisanya 38,1% dipengaruhi faktor lain yaitu kemungkinan untuk sukses, ketakutan akan kegagalan, value, self-efficacy, usia, pengalaman, jenis kelamin, lingkungan, sosial dan hubungan individual. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi terhadap kohesivitas kelompok dengan motivasi berprestasi pada atlet sepak bola.