Sutarna Sutarna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERMASALAHAN MATERI PELAJARAN STRUKTUR PADA GBPP BAHASA INDONESIA UNTUK SMP TAHUN 1987 Sutarna Sutarna
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1989,TH.VIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.46 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.7739

Abstract

GBPP Bidang studi Bahasa Indonesia untuk SMP Tahun 1987 merupakan pedoman bagi guru Bahasa Indonesia SMP di seluruh Indonesia. IdeaInya, materi yang termuat di dalamnya harus benar-benar lengkap dan tidak bercacat. Harapan tersebut ternyata tak dapat terwujud, khususnya untuk materi pelajaran Struktur. Materi pelajaran yang jumlahnya 51 sub pokok bahasan, 33 diantaranya cacat. Itu berarti bahwa cacatnya mencapai 64% lebih. Kecuali cacat yang dikemukakan di atas, masih ada kelemahan lainnya, yakni tidak adanya beberapa materi pelajaran Struktur di dalam GBPP. Materi tersebut ialah (I) Kata Benda Konkret, (2) Kata Keterangan, (3) Kata Majemuk, (4) Kata Nasabah Kekeluargaan sebagai Kata Ganti, dan (5) Kalimat Tunggal. Mengingat lemahnya GBPP tersebut khususnya materi pelajaran Struktur, kiranya perlu diselenggarakan forum pembahasan yang lebih luas (oleh ahlinya) agar GBPP itu benar-benar mantap.
Manajemen Penguatan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Herawan Kosasih; Wahyu Widodo; Sutarna Sutarna; Enung Nurjanah; Ahmad Ahmad
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.637 KB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang manajemen penguatan pembelajaran pendidikan agama islam berbasis higher order thinking skills (HOTS). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen penguatan pembelajaran pendidikan agama islam berbasis higher order thinking skills (HOTS) sudah dilakukan dengan pendekatan manajemen. Pada pelaksanaannya, manajemen pembelajaran pendidikan agama islam juga mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi oleh guru maupun siswa dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis HOTS serta berbagai upaya pemecahan masalah. Siswa nyaman dan senang ketika menghadapi pembelajaran pendidikan agama islam yang bervariatif tidak membosankan dan proses penilaiannya lebih objektif meskipun penerapannya di lapangan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal sekolah.