Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AUDIO-VIDEO BASED READING LEARNING MODEL FOR MENTALLY- RETARDED STUDENTS Alexander Dharmawan; Ana Wahyuni
Jurnal Kependidikan Vol. 1, No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.628 KB) | DOI: 10.21831/jk.v1i2.9687

Abstract

MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA BERBASIS AUDIO-VIDEO UNTUK SISWA TUNAGRAHITAAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membangun model pembelajaran membaca untuk siswa SDLB C (tunagrahita) dan menerapkan model tersebut pada siswa dengan media (software) yang telah dibuat. Metode yang digunakan adalah Research and Development dengan tahap prapengembangan, pengembangan, penerapan model, dan revisi serta pengembangan model. Model pembelajaran dibangun berdasarkan penelusuran pustaka, konsultasi dengan psikolog klinis anak berkebutuhan khusus dan wawancara dengan guru SDLB. Penelitian dilakukan sampai pada tahap penerapan model. Penerapan model dilakukan dengan menggunakan media software pembelajaran berbasis audio-video. Subjek penelitian adalah siswa di 6 SDLB kelas 3 sampai 4 dengan indikasi tunagrahita ringan (hasil tes IQ 50-75) yang belum bisa/belum lancar membaca. Kegiatan ini dilakukan dengan metode eksperimen, yaitu melakukan pretest, treatment dengan model pembelajaran yang telah dikembangkan, dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, model pembelajaran membaca berbasis auido-video dapat menunjang pembelajaran membaca pada pendidikan luar biasa tingkat dasar. Kedua, nilai pretest, posttest, dan uji statistik lain menunjukan bahwa model pembelajaran membaca berbasis audio-video sangat signifikan untuk meningkatkan kemampuan membaca anak tunagrahita.Kata kunci: audio-video, pembelajaran membaca, tunagrahitaAbstractThis study was aimed at generating a reading learning model for metally-retarded students in inclusive elementary schools and applying the model using the software that was developed. The study used the Research and Development method with pre-development, development, model implementation, revision, and model development. The learning model was generated from literature review, consultation with clinical psychologists, and interviews with the inclusive school teachers. The application of the model was done by using audio-video based learning media (software). The subjects of this study were the third and fourth grade students in 6 inclusive schools with an indication of mental retardation (IQ test score 50-75) who had not/could not read fluently. The activities were done in an experimental technique consistsing of pretest, treatment with the developed model, and posttest. The results show that first, the model of learning can be one of the solutions that support the learning of reading for the extraordinary level of basic education. Second, the results of pretest, posttest, and statistical test show that the model significantly improve the reading ability of the mental-retarded students.Keywords: audio-video learning media, learningof reading, mental retardation
Penerapan Model Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis Kearifan Lokal sebagai Upaya Konstruktivisme Karakter Anak Bangsa Indah Arvianti; Ana Wahyuni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.364 KB)

Abstract

Era globalisasi saat ini yang didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, memudahkan bertemunya manusia dari berbagai budaya di seluruh belahan dunia. Penguasaan bahasa asing merupakan pintu masuk bagi bangsa Indonesia untuk bisa mengglobal. Hal ini bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah dengan penghapusan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di tingkat SD pada kurikulum 2013 karena dikhawatirkan siswa sejak kelas 1 SD mempelajari bahasa dan budaya asing sehingga melupakan budaya dan kearifan lokal bangsa sendiri. Solusi dari permasalahan ini yaitu dengan pembelajaran bahasa Inggris yang menggunakan kearifan lokal budaya Indonesia. Tujuan pengabdian ini adalah menerapkan hasil penelitian yaitu software education games dan buku ajar agar siswa mampu menguasai bahasa Inggris dan tetap menjaga karakter dan budaya lokal dengan melalui pelatihan guru dan orang tua dalam pendampingan pembelajarannya. Metode pada pengabdian ini adalah survei dan wawancara, pelatihan dan sosialisasi model pembelajaran kepada guru bahasa Inggris dan orang tua siswa kelas 1 SD Islam Sultan Agung 3 Semarang. Hasil pengabdian ini adalah peningkatan ketrampilan guru dan orang tua dalam melakukan pendampingan belajar bahasa Inggris melalui pelatihan penggunaan software education games dan buku ajar. Model pembelajaran bahasa Inggris yang diterapkan tidak hanya berorientasi pada ilmu pengetahuan murni yang mementingkan kemampuan kognitif siswa saja, namun juga berorientasi pada kemampuan afektif, yaitu pembentukan karakter dan penerapan nilai-nilai budaya lokal pada siswa.