Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Diabetes Melitus Sejak Dini: Pengabdian Masyarakat di Pesantren Tahfidh Qur’an Nyamplungsari Pemalang Jawa Tengah Isyti'aroh Isyti'aroh; dwi fijianto; Alya Fara; Syamilla Nur Cahya
Abdi Geomedisains Vol. 2, No. 2, January 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.547 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v2i2.376

Abstract

Salah satu faktor pencetus penyakit diabetes melitus adalah pola hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu pola hidup sehat harus diterapkan sejak dini agar terhindar dari penyakit diabetes melitus. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman pentingnya pencegahan diabetes melitus sejak dini melalui edukasi pola hidup sehat. Metode pengabdian masyarakat melalui edukasi dengan sasaran santri dan pengelola Pondok Pesantren Tahfidh Qur’an Al Fath Nyamplungsari Pemalang sejumlah 31 peserta. Edukasi meliputi pengertian diabetes melitus, penyebab dan faktor resiko, tanda gejala, jenis diabetes melitus, prosesterjadinya penyakit, dan bagaimana pencegahan diabetes militus sejak dini. Metode edukasi dengan ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Penilaian pemahaman dilakukan melalui tes tertulis sebelum dan sesudah edukasi. Hasil evaluasi menunjukkan ada peningkatan rata-rata nilai pemahaman dari 68,4 menjadi 83,2 (rentang nilai 10-100). Evaluasi proses menunjukkan keaktifan dari peserta edukasi dari awal sampa akhir kegiatan. Simpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah edukasi dapat meningkatkan pemahaman tentang pencegahan diabetes melitus sejak dini.Disarankan agar edukasi pencegahan diabetes melitus dapat dilakukan sejak dini di sekolah tingkat dasar maupun menengah.
Pengaruh Terapi Relaksasi nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Pada pasien Post Operasi Fraktur Syamilla Nur Cahya; Nuniek Nizmah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fraktur atau patah tulang merupakan suatu kondisi tulang yang patah sehingga bentuk atau posisinya berubah. Patahnya tulang dapat terjadi pada saat tulang mendapat tekanan atau benturan yang kekuatannya lebih besar dari pada kekuatan tulang. Pasien yang mengalami patah tulang atau fraktur biasanya akan menjalani prosedur pembedahan (operasi) untuk mengembalikan bentuk tulang seperti semula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya terapi relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi fraktur di Rumah sakit Bendan kota Pekalongan. Metode KTI ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu observasi, dimana peneliti akan melakukan pengamatan dalam periode waktu tertentu untuk memperoleh data. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu 2 (dua) pasien yang mengalami fraktur yang sama dan dilakukan teknik relaksasi nafas dalam dari skala nyeri 7 (tujuh) sampai skala nyeri 3 (tiga). Kesimpulan KTI ini adalah bahwa teknik relaksasi nafas dalam ampuh untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien post operasi fraktur. Diharapkan petugas pelayanan kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien tentang manfaat dari terapi relaksasi nafas dalam sebagai terapi nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien post operasi fraktur.