Pengelolaan sampah yang tidak tepat dapat memberikan konsekuensi merugikan bagi kesehatan dan lingkungan, termasuk meningkatnya emisi gas rumah kaca. Melalui penelitian ini, peneliti mengembangkan sebuah tempat sampah pintar (smart waste bin) dengan memanfaatkan mikrokontroler Arduino Uno dan sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mengoptimalkan proses pembuangan sampah. Desain prototipe difokuskan pada kemampuan mendeteksi keberadaan pengguna dan membuka penutup tempat sampah secara otomatis pada jarak tertentu, sehingga dapat mengurangi kontak langsung dan meningkatkan kenyamanan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem beroperasi secara efektif sesuai rancangan, dengan performa yang stabil pada jarak deteksi hingga 50 cm. Selain itu, biaya pengembangan prototipe yang relatif rendah (Rp115.000) menandakan potensi teknologi ini untuk diterapkan secara lebih meluas, terutama pada lingkungan dengan keterbatasan sumber daya.