Puji Lestari
Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perubahan Sosial Masyarakat Bantul Pasca Adanya Car Free Day Sebagai Ruang Publik Aris Sumardiyanto; Puji Lestari
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 8, No 2 (2019): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v8i2.35651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong, bentuk dan dampak perubahan sosial masyarakat Bantul pasca adanya car free day sebagai ruang publik. Metode penelitan ini adalah kualitatif dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 7 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor pendorong perubahan sosial yang dari dalam adalah sikap terbuka, menghargai dan keinginan untuk maju masyarakat sedangkan faktor pendorong dari luar adalah adanya perubahan fungsi Jalan Jenderal Sudirman Bantul dan  sosialisasi dari pengisi acara. Adapun bentuk perubahan sosial yang direncanakan adalah perubahan pola pikir dan pola perilaku masyarakat sedangkan perubahan yang tidak direncanakan  adalah perubahan interaksi sosial. Adapun dampak positif meliputi :mempererat hubungan sosial, mengubah perilaku gemar  olahraga, mengubah perilaku mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan menambah  pengetahuan masyarakat. Adapun dampak negatifnya adalah sampah menumpuk dan munculnya konflik.
Penguatan Pendidikan Karakter Kerja Keras pada Anak Melalui Permainan Tradisional Engklek di Dusun Pule, Tegalrandu, Srumbung, Magelang Alfi Dwi Cahyani; Puji Lestari; Aris Martiana
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 8, No 1 (2019): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v8i1.35568

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tahapan permainan tradisional Engklek dan implementasi pendidikan karakter kerja keras pada anak dalam kehidupan sehari-hari di Dusun Pule, Tegalrandu, Srumbung, Magelang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 7 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data milik Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan permainan tradisional Engklek di Dusun Pule dibagi menjadi dua yaitu tahap pra permainan yang terdiri dari lima langkah dan tahap permainan yang juga terdiri dari lima langkah permainan. Adapun implementasi karakter kerja keras yang dilakukan oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: (1) Tekun dan ulet (2) Teliti dan cermat (3) Menghargai waktu (4) Bekerja keras (5) Bekerja cerdas (6) Disiplin (7) Sabar (8) Ikhlas (9) Pantang menyerah.
Peran Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur (AMKT) Ruhui Rahayu dalam Proses Komunikasi Antar Budaya di Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta Winarni Karim; Puji Lestari
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 8, No 2 (2019): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v8i2.36366

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan peran, proses komunikasi antarbudaya, faktor pendorong dan penghambat, serta dampak peran AMKT Ruhui Rahayu dalam proses komunikasi antarbudaya di Baciro, Gondokusuman,Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan informan berjumlah 12 orang. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peran AMKT Ruhui Rahayu dalam proses komunikasi antarbudaya melalui peraturan asrama dan kegiatan yang melibatkan anggota AMKT Ruhui Rahayu dan warga. Proses komunikasi antarbudaya berlangsung secara langsung melalui kegiatan dan tidak langsung menggunakan undangan sebagai media. Faktor pendorong intrinsik peran AKMT Ruhui Rahayu dalam komunikasi antarbudaya yaitu kesadaran anggota AMKT Ruhui Rahayu dan ekstrinsik yaitu keterbukaan dan penerimaan baik dari warga. Sedangkan faktor penghambat adalah waktu. Anggota AMKT Ruhui Rahayu dan warga bisa berkomunikasi lebih intensif melalui berbagai acara atau kegiatan. Dampak peran AMKT Ruhui Rahayu merupakan dampak positif yaitu mempermudah pengenalan kebudayaan dan saling mendukung dalam berbagai kegiatan.