Shinta Astrini Maghfiroh
Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Antasena Magelang dalam Pelayan dan Rehabilitasi Anak Berhadapan Hukum (ABH) Shinta Astrini Maghfiroh; Poerwanti Hadi Pratiwi
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 8, No 1 (2019): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v8i1.35569

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kondisi dan latar belakang Anak Berhadapan Hukum (ABH) yang berada di PSMP Antasena, strategi yang dilaksanakan oleh PSMP Antasena dalam melakukan pelayanan dan rehabilitasi terhadap ABH, serta manfaatnya Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalamĀ  penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validasi yang dilakukan dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi latar belakang ABH sehingga melakukan tindakan penyimpangan dipengaruhi oleh faktor ketidakharmonisan keluarga, pergaulan teman sebaya, kemiskinan, serta kemajuan teknologi yang semakin bebas. Strategi PSMP Antasena dilakukan melalui beberapa program dan kegiatan yaitu; case conference, bimbingan agama, konseling dan terapi psikososial, penegakan hukum, bimbingan etika sosial, pemberian keteladanan, keterbukaan komunikasi, penekanan kata-kata, konsultasi keluarga, dan bimbingan lanjut. Manfaat yang diberikan kepada ABH dari adanya pelayanan dan rehabilitasi adalah membentuk pola kebiasaan yang baik, membentuk kesadaran dan kemampuan diri, membentuk akhlak yang ramah dan santun, melatih ketrampilan, serta pada saat setelah keluar dari panti telah siap untuk kembali bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat.