Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KETIMPANGAN GENDER PADA KASUS INCEST DALAM PEMBERITAAN MEDIA DALAM JARINGAN (ANALISIS WACANA BAHASA) Nureza Dwi Anggraeni
JURNAL DIMENSI Vol 8, No 1 (2019): JURNAL DIMENSI (MARET 2019)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.282 KB) | DOI: 10.33373/dms.v8i1.1857

Abstract

Pemberitaan terkait kasus ayah perkosa anak kandung (incest) di Merdeka.com mengarah pada penyudutan posisi istri yang tidak bisa melayani kebutuhan biologis suami. Efek pembaca setelah membaca suatu berita tersebut juga dipengaruhi oleh angle yang diambil oleh jurnalis atau “dipesankan” media kepada jurnalisnya. Kepentingan dalam sebuah media sangat berpengaruh dalam penulisan berita. Media mampu menggiring interpretasi pembaca, sesuai dengan keinginan penguasa media melalui bahasa yang dituliskan oleh jurnalis. Jurnalis juga ikut berperan dalam penulisan berita sebagai penyampai infomasi kepada khalayak. Kognisi sosial jurnalis terhadap suatu kasus juga ikut mempengaruhi penulisan berita. Ketimpangan posisi istri pada kasus ayah yang tega memerkosa anak kandungnya ini dianalisis berdasarkan perspektif Van Dijk, untuk mengetahui motif media Merdeka.com atau jurnalis yang menghimpun 4 teks berita dan 1 teks intro terkait alasan ayah yang tega memerkosa anak kandungnya.
PENDAMPINGAN BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI SEKOLAH DASAR NEGERI 020 GALANG Nureza Dwi Anggraeni
MINDA BAHARU Vol 3, No 2 (2019): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.98 KB) | DOI: 10.33373/jmb.v3i2.2120

Abstract

Kegiatan pengabdian pendampingan belajar Bahasa Indonesia melalui pendekatan Whole Language di sekolah dasar negeri 020 Galang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam aspek menulis jurnal. Hal ini disebabkan hasil belajar siswa yang belum mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penggunaan metodologi berupa observasi dengan pendekatan Whole Language untuk pembelajaran Bahasa Indonesia yang dimulai dari 7 Agustus hingga 16 Agustus 2019. Sasaran dalam pengabdian ini adalah siswa kelas V di tingkat sekolah dasar 020 Galang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini membuktikan penerapan pendekatan Whole Language dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis jurnal pengalaman. Dalam menerapkan Whole Language di kelas, guru di SDN 020 Galang harus melibatkan semua keterampilan (menyimak, membaca, menulis, berbicara) dan unsur bahasa dalam kegiatan pembelajaran secara utuh. Peningkatan kualitas proses pembelajaran tersebut, antara lain dengan meningkatnya: a. Jumlah siswa yang aktif dalam kegiatan apersepsi maupun dalam kegiatan pembelajaran; b. Jumlah siswa yang mampu berinisiatif dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru; c. Jumlah siswa yang sudah mampu bekerja sama dan kompak dalam kelompok; d. Keterampilan guru dalam mengelola kelas.
Gender dan Seksualitas dalam Karya Sastra Perempuan Kerajaan Melayu Riau Lingga pada Abad ke-19 Nureza Dwi Anggraeni; Seftia Azrianti
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARET 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v6i1.2008

Abstract

Pada abad ke-19 di Kerajaan Melayu Riau Lingga, sastra berkembang pesat. Ini dibuktikan dengan karya sastra 137 dari 70 penulis. Di antaranya penulis perempuan, yakni Aisyah Sulaiman dan Khatijah Terung. Tulisan Aisyah Sulaiman bertajuk "Syair Khaddamudin" sarat akan pemikiran terkait gender, sedangkan Khatijah Terung membuat kitab Kamasutra Melayu berdasarkan sudut pandang perempuan berjudul "Perhimpunan Gunawan bagi Laki-Laki dan Perempuan". Mereka adalah perempuan Melayu Riau Lingga yang disebut sebagai sosok yang paling awal berbicara tentang gender dan seksualitas. Sejarah lokal di Indonesia belum memperkenalkan Aisyah Sulaiman dan Khatijah Terung, sehingga kehebatan pengarang dan kekhususan karya perempuan tersebut belum banyak diketahui. Peneliti menemukan persamaan pada kedua pengarang ini yakni memiliki hubungan antara kehidupan asli dengan karya sastra yang dibuat. Karya-karyanya sarat akan peran perempuan yang tak kalah penting dalam status sosial bahkan hingga urusan ranjang. Keterkaitan antara Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan pada karya sastra daerah khususnya sastra Melayu. Sesuai dengan penelitian kualitatif, hasil analisis data berupa kata-kata. Penelitian ini mengumpulkan data dengan dua cara yaitu teknik membaca dan wawancara.