Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ACCOUNT REPRESENTATIVE (AR) PERFORMANCE: SELF-DETERMINATION THEORY (SDT) PERSPECTIVE : (AN EMPIRICAL STUDY IN ALL PRIMARY TAX SERVICE OFFICES IN SOUTH SULAWESI) Muh. Iphan; Oktavianus Pasoloran; Fransiskus E. Daromes
JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jise.v3i2.1182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoritik penelitian ini dalam perspektif Self Determination Theory yang menjelaskan bagaimana manusia memiliki tiga ‎kebutuhan psikologis, yaitu relatedness, effectance, and autonomy. Manusia pada dasarnya ‎termotivasi untuk menjalin hubungan dengan orang lain dalam lingkungan sosial (relatedness), ‎untuk berfungsi secara efektif dalam lingkungan (effectance), dan memiliki inisiatif sendiri untuk ‎melakukannya (autonomy).‎ Secara keseluruhan model penelitian adalah untuk menguji bagimana Human relation memengaruhi etos kerja melalui peran mediasi kerja sama tim dan motivasi kerja account representative. Penelitian dilakukan melalui metode survey online pada seluruh account representative yang ada pada Seluruh Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Sulawesi Selatan yang dipilih dengan metode purposive sampaling. Analisis dan pengilahan data dilakukan dengan menggunakan regresi berganda dan analisis jalur dengan pengujian sobel. Hasil penelitian membuktikan bahwa human relation mempengaruhi secara siginfikan terhadap kerja sama tim maupun motivasi kerja account representative. Dan konfirmasi hasil pengujian sobel membuktikan bahwa human relation memengaruhi secara signifikan etos kerja melalui peran mediasi kerja sama tim dan motivasi kerja account representative.
ACCOUNT REPRESENTATIVE (AR) PERFORMANCE: SELF-DETERMINATION THEORY (SDT) PERSPECTIVE : (AN EMPIRICAL STUDY IN ALL PRIMARY TAX SERVICE OFFICES IN SOUTH SULAWESI) Muh. Iphan; Oktavianus Pasoloran; Fransiskus E. Daromes
JURNAL EKONOMI BISNIS DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jise.v3i2.1182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoritik penelitian ini dalam perspektif Self Determination Theory yang menjelaskan bagaimana manusia memiliki tiga ‎kebutuhan psikologis, yaitu relatedness, effectance, and autonomy. Manusia pada dasarnya ‎termotivasi untuk menjalin hubungan dengan orang lain dalam lingkungan sosial (relatedness), ‎untuk berfungsi secara efektif dalam lingkungan (effectance), dan memiliki inisiatif sendiri untuk ‎melakukannya (autonomy).‎ Secara keseluruhan model penelitian adalah untuk menguji bagimana Human relation memengaruhi etos kerja melalui peran mediasi kerja sama tim dan motivasi kerja account representative. Penelitian dilakukan melalui metode survey online pada seluruh account representative yang ada pada Seluruh Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Sulawesi Selatan yang dipilih dengan metode purposive sampaling. Analisis dan pengilahan data dilakukan dengan menggunakan regresi berganda dan analisis jalur dengan pengujian sobel. Hasil penelitian membuktikan bahwa human relation mempengaruhi secara siginfikan terhadap kerja sama tim maupun motivasi kerja account representative. Dan konfirmasi hasil pengujian sobel membuktikan bahwa human relation memengaruhi secara signifikan etos kerja melalui peran mediasi kerja sama tim dan motivasi kerja account representative.
Public Service Motivation (PSM) and Leadership Style to Increase Work Satisfaction: Work Involvement as Mediation Variable : (Empirical Study in Pratama Tax Service Office South Sulawesi) Asri Buyadil; Fransiskus E. Daromes; Yakobus K. Bangun
Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen Vol. 3 No. 2 (2025): April : Jurnal Kajian dan Penalaran Ilmu Manajemen
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jkpim.v3i2.606

Abstract

Motivasi pelayanan publik merupakan faktor penting dalam memahami perilaku pegawai sektor publik. Motivasi pelayanan publik tidak hanya tentang melayani publik secara langsung tetapi juga tentang komitmen terhadap tugas-tugas pelayanan publik, meningkatkan kinerja organisasi, dan mendorong inovasi dalam pelayanan publik. Penelitian ini dilakukan untuk menguji model bagaimana motivasi pelayanan publik dan gaya kepemimpinan mendorong peningkatan kepuasan kerja, yang diuji secara langsung dan melalui mekanisme keterlibatan kerja. Model penelitian dibangun atas dasar teori motivasi pelayanan publik. Data penelitian dikumpulkan dari seluruh Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Sulawesi Selatan dengan responden sebagai account representative. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis menggunakan regresi berganda dan analisis lebih lanjut melalui analisis jalur dan penggunaan uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi pelayanan publik secara signifikan mempengaruhi keterlibatan kerja tetapi tidak gaya kepemimpinan. Pengujian pada jalur berikutnya mengungkapkan bahwa motivasi pelayanan publik, gaya kepemimpinan, dan keterlibatan kerja mempengaruhi kepuasan kerja. Selain itu, peran mediasi uji keterlibatan kerja menegaskan bahwa keterlibatan kerja memediasi pengaruh motivasi pelayanan publik terhadap kepuasan kerja, sedangkan keterlibatan kerja tidak memediasi pengaruh gaya kepemimpinan dalam memprediksi kepuasan kerja.