This Author published in this journals
All Journal Dinamik
- Sunardi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Analisis Spasial untuk Pengolahan Data Spasial Sistem Informasi Geografi Dewi Handayani U.N; R. Soelistijadi; - Sunardi
Dinamik Vol 10 No 2 (2005)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v10i2.18

Abstract

Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan sistem informasi berbasis computer yang digunakan secara dijital untuk menggambarkan dan menganalisa ciri-ciri geografi yang digambarkan pada permukaan bumi dan kejadian-kejadiannya. Sistem Informasi Geografi menghasilkan aspek data spasial dan data non spasial. Data geografi yang sudah terkomputerisasi berperan penting menemukan perubahan bagaimana menggunakan dan mengetahui informasi tentang bumi. Karakteristik utama sistem informasi geografi adalah kemampuan menganalisis sistem seperti analisa statistik dan overlay yang disebut analisa spasial yaitu dengan menambahkan dimensi ‘ruang (space)’ atau geografi. Analisa Spasial dilakukan dengan mengoverlay dua peta yang kemudian menghasilkan peta baru hasil analisis. Proses Analisa Spasial meliputi kegiatan membuat buffer disekitar titik (point), garis (line) dan area (polygon), menganalisis peta dengan titik, garis dan area dengan proses overlay mengunakan metode intersection, union, identitas, hapus, dan klip. Analisa proximity merupakan analisa geografis yang berbasis pada jarak antar layer menggunakan metode Shortest Path Trace, yaitu menganalisis untuk menemukan jarak terpendek dari dua lokasi menggunakan metode Flood Trace, yaitu mengetahui posisi jarak sebuah titik pada arah yang sama dalam radius tertentu.
Metode Klasifikasi Spasial sebagai Pendukung Informasi Kelas pada Data Indikator Banjir Dwiati Wismarini; - Sunardi; Yunus Anis
Dinamik Vol 19 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v19i2.4096

Abstract

Klasifikasi sebagai aktivitas ilmiah yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan, meringkas dan menyederhanakan data ke dalam suatu format yang diinginkan, apabila diterapkan untuk klasifikasi data, merupakan proses yang dapat menemukan properti-properti yang sama dalam himpunan obyek pada sebuah basisdata dan kemudian terklasifikasi menjadi kelas-kelas berbeda menurut model klasifikasi tertentu. Pada data raster dan vektor klasifikasi spasial merupakan pemetaan suatu besaran dari berbagai interval (domain) tertentu pada interval-interval lain berdasarkan batas-batas ataupun kategori yang telah ditentukan. Sedangkan kenampakan dari metode klasifikasi tersebut dapat dilakukan berdasarkan warna dan simbol. Berbantuan Sistem Informasi Geografis dan penerapan suatu metode klasifikasi spasial, pembangunan dan penyajian informasi Kelas pada data spasial bagi data indikator banjir dapatlah dilakukan sehingga informasi tersebut akan dapat menjadi lebih informatif. Melalui penelitian ini, metode klasifikasi spasial berbentuk reclassify vector, dicoba untuk diterapkan dengan menggunakan rumus Sturges dalam penentuan jumlah kelas dan rumus Kingma dalam pembuatan interval kelasnya. Sehingga hasil akhirnya akan terbentuk pemodelan spasial baru berupa peta digital yang dapat menyajikan informasi secara spasial kelas-kelas pada data indikator banjir.     Kata kunci : Klasifikasi Spasial,  data spasial,  peta digital, data indikator banjir
Aplikasi Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu Air Suatu Bendungan - Sunardi; Rara Sri Artati
Dinamik Vol 19 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v19i2.4102

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak bendungan dan sungai yang mengalir dari hulu ke hilir atau ke laut. Hal ini sangat dibutuhkan suatu sistem yang dapat memantau ketinggian permukaan air dalam bendungan. Metode lama yang digunakan adalah dengan sistem manual yang dilihat dengan parameter papan yang terdapat ukuran. Setiap beberapa saat yang di rasa perlu maka penjaga pintu air akan melihat tinggi permukaan air untuk disesuaikan dengan ketinggian pintu air yang dibutuhkan guna menjaga ketersediaan air. Sistem ini sudah berjalan. Kelemahan yang timbul adalah kejenuhan atau keteledoran manusia dalam membuka atau menutup pintu air yang menyebabkan keterlambatan membuka atau menutup. Untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan otomatisasi sistem control ketinggian air dan ketinggian pintu air dalam membuka terhadap kebutuhan luaran air yang dibutuhkan. Penelitian ini menghasilkan suatu sistem informasi ketinggian air dan pintu air dengan menggunakan metode kontrol fuzzy sugeno. Dengan harapan dapat mengurangi kelemahan yang timbul dalam sistem manual atau sistem lama.   Kata kunci: sistem informasi, ketinggian air, pintu air dan fuzzy sugeno