p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Media Pertanian
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS KITOSAN CANGKANG KEONG MAS DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT YANG DISEBAKAN VIRUS PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L) Doris Olviari Hamta; Asniwita Asniwita; Novalina Novalina
Jurnal Media Pertanian Vol 6, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jagro.v6i2.119

Abstract

Cabai merupakan tanaman perdu dari Famili Solanaceae . Cabaiikaya vitaminiA daniC, niacin,iriboflavin danithiamin, cabai dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu masak dan obat –obatan. salahisatu kendalairendahnya produksi cabaiidi Indonesia disebabkanioleh serangan virusitanaman, untuk itu perlu dilakuakan pengendalian penyakit, salah satunya menggunakan kitosan yang berasal dari cangkang keong mas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan kitosan keong mas dalam mengendalikan penyakitiyang disebabkanioleh virus padaitanamanicabai. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Penelitian menggunakaniRancanganiAcak Kelompok (RAK), yangiterdiriidari 7 perlakuanidan 4iulangan sehinggaiterdapat 28 satuan percobaan, setiap satuanipercobaan terdiriidari atas 12 Perlakuan adalah : P0 : Kontrol, P1: Benih direndam disuspensi kitosan cangkang keong mas, P2 : Benih direndam disuspensi kitosan industrial, P3 : Bibit cabai disemprot dengan kitosan keong mas, P4 : Benih direndam dan disemprot dengan kitosan keong mas , P5 : Bibit cabai disemprot dengan kitosan industrial, P6 : Benih direndam dan disemprot dengan kitosan industrial. Berdasarkan hasil penelitian Perlakuan kitosan benih direndam dan disemprot dengan kitosan industrial intensitas penyakit keriting yang ditimbulkan yaitu 26,7 % lebih rendah dari pada kontrol sebesar 46,7 %. Perlakuan benih direndam dan disemprot dengan kitosan keong mas kejadian penyakit keriting yang ditimbulkan yaitu 39,6 % lebih rendah dari pada kontrol sebesar 58,3 %. Aktivitas enzim peroksidase yang tertinggi terdapat pada perlakuan perlakuan benih direndam disuspensi kitosan keong mas sebesar 1,58631 U/g/min dan yang terendah terdapat pada kontrol sebanyak 0,79649 U/g/min peningkatan aktivitas enzim peroksidase adalah 13,05 – 99,16 %. Serangga vektor yang ditemukan penelitian ini adalah Bemisia tabaci dan Aphis sp.
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI MOL REBUNG BAMBU DAN PENJARANGAN BUAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN LABU MADU (Cucurbita moschata Durchesne) Yunita Istiqomah; Eliyanti Eliyanti; Novalina Novalina
Jurnal Media Pertanian Vol 6, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jagro.v6i2.120

Abstract

The obstacle faced when cultivating honey pumpkins (Cucurbita moschata Durchesne) is that the fruit size is not uniform and even tends to get smaller so that the results are not satisfactory and are not accepted in the market. This study aims to examine the effect of the combined application of the MOL of bamboo concentration with fruit thinning on the growth and production of honey pumpkins, which was carried out from May to September 2020 in PT. Pupuk Sriwijaya land, H. Agus Salim street No. 1 Handil Jaya Village, Jelutung District, Jambi. This study used a factorial randomized block design with 2 factors, the first factor being the provision of MOL of bamboo which consisted of 4 levels of concentration, namely; without presenting the MOL of bamboo (b0), MOL of bamboo 20 ml L-1 (b1), 40 ml L-1 (b2), and 60 ml L-1 (b3). The second factor is fruit thinning, consisting of 3 levels, namely; without fruit thinning (p0), fruit thinning to 4 pieces (p1), and fruit thinning to 6 pieces (p2) with 3 replications. The results showed that the combination of concentration MOL of bamboo of 40 ml L-1 and fruit thinning to 4 pieces resulted in higher plant growth yields and greater fruit weight. This study showed that these two factors were involved in the growth and yield of honey pumpkins.