Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh pengeluaran pemerintah, inflasi dan angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia Dara Ayu Wulansari; Syaifuddin Syaifuddin; Yohanes Vyn Amzar
e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Vol. 5 No. 2 (2016): e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Publisher : Konsentrasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Manusia, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jels.v5i2.4091

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator dalam menentukan keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pengeluaran pemerintah, inflasi dan angkatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk, pertama menganalisis perkembangan pengeluaran pemerintah, inflasi dan angkatan kerja Indonesia, kedua menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, inflasi dan angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menggunakan data runtun waktu tahun 1996 – 2014. Metode analisis data yang digunakan yakni analisis regresi linier berganda dengan menggunakan pendekatan model ECM (Error Correction Model). Guna mendapatkan perilaku jangka pendek maupun jangka panjang. Berdasarkan hasil pengolahan data pada tahun 1996-2014 di peroleh hasil bahwa: (1) rata-rata perkembangan variabel pengeluaran pemerintah untuk belanja modal sebesar Rp78,460 triliun, sedangkan veriabel infasi sebesar 11,4% dan utuk variabel angkatan kerja sebesar 1.96 %. Berdasarkan pengolahan data dengan pendekatan ECM di peroleh hasil: (1) Variabel pengeluaran pemerintah dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. (2) variabel inflasi dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. (3) variabel angkatan kerja dalam jangka pendek berpengaruh negatif dan tidak signifikan dan dalam jangka panjang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. (4) Error corection term bertanda positif dan signifikan mengindikasikan bahwa model yang digunakan valid. Kata Kunci : pengeluaran pemerintah, inflasi, angkatan kerja, pertumbuhan ekonomi, ECM (Error Correction Model). REFERENCES Amir, Amri. 2007. Perekonomian Indonesia Dalam Perspektif Makro. Biografika. Bogor. BPS .2014. Tenaga Kerja 1996-2013. Badan Pusat Statistik. Jakarta. http://bps.go.id. Diakses 30 Juli 2015. Harlik,H.; Amri,A.;Hardiani,H.(2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. 1(2), 109-120 Juanda, Bambang dan Junaidi. 2012. Ekonometrika Deret Waktu: Teori dan Aplikasi. IPB Press. Bogor. Junaidi, J. (2014). Analisis Hubungan Deret Waktu untuk Peramalan. Jambi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Khalwaty, Tajul. 2000. Inflasi Dan Solusinya, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Mankiw, Gregory. 2007. Makro Ekonomi. Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga. Rahayu, Ani Sri. 2010. Pengantar Kebijakan Fiskal. Bumi Aksara. Jakarta. Sukirno, Sadono. 2004. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi-3. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Todaro, Michel P, Stephen C. Smith. 2000. Pembangunan Ekonomi 1. Edisi-5. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Analisis pengaruh belanja modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jambi Fathima Azzahra; Purwaka Hari Prihanto; Yohanes Vyn Amzar
e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Vol. 5 No. 2 (2016): e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Publisher : Konsentrasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Manusia, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jels.v5i2.4092

Abstract

Pada hakekatnya pembangunan adalah pembangunan manusia, sehingga perlu diprioritaskan alokasi belanja untuk keperluan ini dalam penyusunan anggaran. Perbaikan pengalokasian dana untuk belanja modal dapat menopang perbaikan kesejahteraan dalam mencapai pembangunan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh belanja modal terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Jambi, menganalisis hubungan kausalitas serta impulse response antara Belanja Modal dan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan data time series pada periode 2009-2013 dan metode analisis data dengan model VAR (Vectorautoregression). Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia selama periode penelitian. Artinya, semakin tinggi belanja modal yang dialokasikan untuk pelayanan publik maka semakin tinggi pula indeks pembangunan manusia di Provinsi Jambi. Hasil uji kausalitas menunjukkan hubungan dua arah atau timbal balik antara belanja modal dan indeks pembangunan manusia. Dimana belanja modal berpengaruh terhadap IPM dan IPM berpengaruh terhadap belanja modal. Pada grafik Impulse Response, jika terjadi shock atau guncangan pada Belanja Modal maka akan mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jambi selama periode penelitian. Jadi, adanya shock atau guncangan yang terjadi pada Belanja Modal akan memberikan dampak positif terhadap IPM yaitu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya alokasi belanja modal akan menentukan pengalokasian dan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dilihat dari tingkat IPM. Kata Kunci : Belanja Modal, Indeks Pembangunan Manusia, VAR (Vectorautoregression) REFERENCES Christy, Fhino Andrea dan Adi, Priyo Hari. 2009. Hubungan Antara DAU, Belanja Modal dan Kualitas Pembangunan Manusia. Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. The 3rd National Conference UKWMS Page 10. Surabaya. Desmawati, Ayu. Zamzami. Zulgani. “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pendapat-an Asli Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi”. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. Vol. 3 No. 1. July-September 2015. Pp. 49-58 Halim, Abdul. 2004. Pengaruh dana alokasi umum (DAU) dan pendapatan asli daerah (PAD) terhadap belanja pemerintah daerah: Studi kasus kabupaten/kota di Jawa dan Bali. Jurnal Ekonomi 13 (2): 90-109. Junaidi, J. (2014). Analisis Hubungan Deret Waktu untuk Peramalan. Jambi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Putra W, Aditya. 2015. Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Jumlah Penduduk terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ). Sari, Erlina dan Syahril. 2011. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Sukirno, S. 2006. Ekonomi Pembangunan : Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Badan Penelitian Fakultas Ekonomi UGM. Yogyakarta. Sulistio M, Denni. 2012. Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah Tahun 2006-2009. Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj. Sumiyati, Euis Ety. 2011. Pengaruh Belanja Modal TerhadapPeningkatan Indeks Pembangunan Manusia Di Propinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Sosial. Wahyu W, Wing. 2011. Analisis Ekonomtrika dan Statistika dengan EViews. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Widarjono, Agus. 2013. Ekonomterika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Strategi Pengembangan Kawasan Agroindustri Terintegrasi yang Berbasis Ekspor di Provinsi Jambi Syurya Hidayat; Yohanes Vyn Amzar
EKO-REGIONAL Vol 2, No 1 (2007)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.078 KB) | DOI: 10.20884/1.erjpe.2007.2.1.384

Abstract

This research is purposed to identify some agro industry regions where the potencies can be developed integrated by export basis and to make abbreviation strategy to improve it. It is focused in Jambi Province. This research identify there are four integrated export basis regional areas in Jambi. There are KATE; Sarolangun, Tanjab barat, Tanjab Timur and Muara Jambi. To develop integrated agro industry export basis area In Jambi, five important strategies should be existed; (1) focus on riel leading or superior export product, (2) linkage with other industry, (3) linkage with other agro industry region, (4) market clear policy, and (5) the important rule of government that facilitate economic development.Key words: export basis, KATE, integrated export
Analisis Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi Budi Saputra; Yohanes Vyn Amzar; Purwaka Hari Prihanto
EKO-REGIONAL Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.973 KB) | DOI: 10.20884/1.erjpe.2015.10.2.749

Abstract

PENGARUH NILAI TUKAR, INFLASI, DAN KONFLIK PERDAGANGAN AMERIKA SERIKAT DAN TIONGKOK TERHADAP EKSPOR NON MIGAS DI INDONESIA Rini; Siti Hodijah; Yohanes Vyn Amzar
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i2.6319

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis kondisi nilai tukar, inflasi, Konflik Perdagangan, dan ekspor Non Migas di Indonesia tahun 2005-2024. 2) Menganalisis pengaruh nilai tukar, inflasi dan Konflik Perdagangan Amerika Serikat dan Tiongkok terhadap ekspor Non Migas di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini data sekunder dengan jenis data Time Series dari 2005-2024. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Teknik analisis data yang digunakan Adalah analisis regresi linier berganda, penelitian ini dibantu dengan menggunakan software Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Nilai tukar dan Inflasi tidak berpengaruh positif signifikan, Konflik Perdagangan Amerika Serikat dan Tiongkon berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor non migas di Indonesia. Secara keseluruhan variabel nilai tukar, inflasi dan konflik perdagangan Amerika Serikat dan Tiongkok berpengaruh signifikan terhadap ekspor non migas di Indonesia.