Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis produksi dan pendapatan industri kerajinan genteng (Studi Kasus Desa Sumbersari Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo) Muhammad Romdoni; Rahma Nurjanah; Siti Aminah
e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Vol. 5 No. 3 (2016): e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Publisher : Konsentrasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Manusia, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jels.v5i3.4104

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk; (1). menganalisis produksi dan pendapatan pengrajin industri genteng; (2). menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan industri genteng. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari wawancara dengan 17 sampel industri genteng di Desa Sumbersari Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan untuk menganalisisi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan pendapatan industri genteng digunakan model regresi berganda. Hasil penelitian menemukan: 1) Rata-rata produksi yang dihasilkan oleh unit usaha industri genteng sebanyak 17.235 unit. 2) Rata-rata pendapatan bersih unit usaha industri genteng adalah Rp. 8.031.323; 3) Terdapat dua faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan industri genteng yaitu harga dan jumlah tenaga kerja REFERENCES Ali,J; Delis, A; Hodijah, S. (2015). Analisis Produksi dan Pendapatan Petani Karet di Kabupaten Bungo. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah; 2(4): 201-208. Anonim, 1994. Indikator Industri Kota Jambionsep Produksi. Kota Jambi. Badan Pusat Statistik (BPS) Anonim, 2000. Statistik Industri Besar dan Sedang. Badan Pusat Statistik (BPS) Anonim, 2005. Undang-Undang Tentang Industri. Badan Pusat Statistik (BPS) Anonim, 2009. Indukator Industri Kabupaten Tebo. Kabupaten Tebo. Badan Pusat (BPS) Arikunto, 2002. Ekonomi Industri. Yogya: Gadjah Mada University Pers. Boediono. 2010. Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPEE Harlik,H.; Amri,A.;Hardiani,H.(2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. 1(2), 109-120 Margono, 2010. Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Petani Sayur di Kelurahan Paal Merah Kota Jambi, Skripsi, FEB-UNJA. Mulyadi, 2005. Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan. Rajagrafindo Persada. Jakarta. Nazir, 1998. Ekonomi Industri. Yogya: Gadjah Mada University Pers. Sastratmadya, Entang, 1986, Pembangunan Industri, Gramedia, Jakarta. Singarimbun, 2002. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Sukirno, Sadono. 2009. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers. Sulanjari, 2003, Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pekerja Pada Usaha Kerajinan Genteng Di Kabupaten Sukoharjo, Skripsi, FE-Universitas Sebelas Maret. Sulistyono, 2003, Analisis Fungsi Produksi Industri Kerajinan Genteng Di Kecamatan Cawas Kabupaten, Skripsi, FE-Universitas Sebelas Maret. Widodo, 1990. Ekonomi Industri. Jakarta: Rajawali Pers. Wie, 1998. Dasar-Dasar Ekonomi Kependudukan. Hamada: Prima. Yuliana, 2013, Strategi Pengembangan Industri Kecil Kerajinan Genteng Di Kabupaten Kebumen, Skripsi, FEB-UnIversitas Sebelas Maret.
Analisis pendapatan pedagang pasar tradisional di Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (studi kasus pasar ikan parit 2) Muhamad Yoza Hermanzah; Rahma Nurjanah; Erni Achmad
e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Vol. 9 No. 2 (2020): e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Publisher : Konsentrasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Manusia, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jels.v9i2.11951

Abstract

This study aims to analyze the income of Traditional Market Traders in the Trench 2 Market, Tungkal Ilir District, Tanjung Jabung Barat District. The data used in this study are primary data, the sampling method used in this study is Purposive Sampling with 20 respondents of fish traders, the analytical tool used is Multiple Linear Analysis. Based on the results of the study obtained a probability value of 0,000 for the F Test and partially tested the variable Age, Working Hours, Capital and Labor. This shows the variables of Age, Working Hours, Capital and Labor simultaneously and partially all the variables have a significant effect on the Traders Traditional Market Revenue of Trench 2, Tungkal Ilir District, Tanjung Jabung Barat Regency. Determination Coefficient (R2) value of 0.808 indicates that the influence of Age, Working Hours, Capital and Labor on the income of Traders of Traditional Market Trench 2, Tungkal Ilir District, Tanjung Jabung Barat Regency is 80.8%.
Analisis Pengaruh Ekspor ke China terhadap pendapatan perkapita dan Penyerapan tenaga kerja di indonesia Emilia Emilia; Rahma Nurjanah; siti Aminah
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 10 No. 2 (2015): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.637 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v10i2.3678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan Nilai Ekspor ke China ,Pendapatan perkapita dan Penyerapan tenaga kerja di indonesia, selama periode tahun 1993 sampai tahun 2014 dan menganalisis pengaruh Nilai Ekspor ke China terhadap Pendapatan perkapita dan Penyerapan tenaga kerja di Indonesiaselama periode tahun 1993 sampai 2014 Perkembangan nilai ekspor Indonesia ke china selama periode tahun 1993 sampai 2014 mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun dengan tingkat perkembangan rata-rata selama periode tersebut adalah 15.30% sedangkan rata-rata nilai ekspor selama periode tersebut adalah 8.047,22 Juta US dollar,dalam kurun periode tersebut perkembangan ekspor tertinggi terjadi pada tahun 2011 yakni sebesar 46,18 dan tingkat perkembangan terendah atau mengalami penurunan tertinggi pada periode tersebut terjadi pada tahun 2014 yakni sebesar-22,10%. Selama periode tahun 1993 sampai 2014 nilai rata-rata pendapatan perkapita Indonesia adalah 15.058,04 ribu rupiah dan nilai rata-rata perkembangannya selama periode tersebut adalah 16,61%. selama periode tahun 1993 sampai tahun 2014 rata-rata jumlah tenaga yang bekerja di Indonesia adalah 95.482,95 dalam ribuan orang dengan rata-rata tingkat pertumbuhan adalah 1,79% dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 1996 sebesar 6,98% dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 1995 sebesar -2,35%. Hasil Analisis regresi menunjukkan bahwa nilai ekspor ke china berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan perkapita dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia Kata Kunci :Nilai Ekspor ke china, Pendapatan perkapita dan Tenaga Kerja
The Influence of the Number of Collection Centers, Areca Nut Prices in Jambi, and Production Volume on Areca Nut Exports in Jambi Province: English Lili Febriyani; Rahma Nurjanah; Dearmi Artis
International Journal of Economics, Business and Innovation Research Vol. 4 No. 06 (2025): October- November, International Journal of Economics, Business and Innovation
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijebir.v4i06.2251

Abstract

This study aims to analyze: (1) the development of the number of collection centers, areca nut prices in Jambi, and production volume in relation to areca nut exports in Jambi Province; and (2) the influence of the number of collection centers, areca nut prices, and production volume on areca nut exports in Jambi Province. The research uses secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS) of Jambi Province and the Jambi Provincial Plantation Office for the period 2005–2023. The analytical method employed is multiple linear regression with the assistance of Eviews 10 software. The results show that areca nut exports experienced fluctuations with an average growth rate of 17.58%, the number of collection centers by 6.51%, areca nut prices by 7.39%, and production volume by 19.24%. The regression results indicate that the number of collection centers and areca nut prices have a significant effect on areca nut exports, while production volume has no significant effect.
Determinan pendapatan pedagang kelontong di Kabupaten Tanjung Jabung Barat: (Studi Kasus Kecamatan Tebing Tinggi) May Kristiani Simarmata; Rahma Nurjanah; Dwi Hastuti
Jurnal Inovasi Ekonomi Syariah dan Akuntansi Vol. 2 No. 6 (2025): November : Jurnal Inovasi Ekonomi Syariah dan Akuntansi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jiesa.v2i6.1658

Abstract

This study aims to identify and analyze the socioeconomic characteristics of grocery store traders in Kabupaten Tanjung Jabung Barat (a case study in Kecamatan Tebing Tinggi) and to examine the factors influencing their income. The research method used in this study is a survey method with a quantitative approach. Data were collected through direct interviews with 67 grocery store traders at the research site. The results of the study show that initial capital, business duration, business location, and accounts receivable have a positive and significant effect on the income of grocery store traders, while working hours have no significant effect on income. The data analysis further indicates that the coefficient of determination (R²) is 0.3742, which means that 37 percent of the variation in traders’ income is explained by the variables in this study, while the remaining 63 percent is explained by other variables outside the research.