Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FORMULATION AND TEST OF ANTIOXIDANT ACTIVITY OF GEL MASK PEEL OFF FROM SURIAN (Toona Sinensis) LEAF ETHANOL EXTRACT IN VITRO Uce Lestari; Muhaimin Muhaimin; Yuliawati Yuliawati
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Suppl. 5, No. 1 (2023)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v0i0.46456

Abstract

Free radicals can cause damage to skin oxidative cells which will have an impact on aging. This can be shown by the appearance of wrinkles, dull looking skin, black spots (spots) and easily dry skin texture. Antioxidants are compounds that can overcome the bad effects of free radicals. The use of the effects of antioxidants for preparations aimed at facial skin, is better if it is made with cosmetic dosage forms for topical use compared to oral use. One example of this cosmetic preparation is the peel off gel mask. One source of antioxidants comes from the ethanol extract of surian leaves. The aim of the study was to make a gel peel off mask preparation containing antioxidants from surian leaf extract. Surian leaves were extracted by maceration using ethanol, the antioxidant test used the DPPH method. The formulation of peel off gel masks used various extract concentrations, namely 2.5%; 5% ; 7.5% and 10% . Tests for physical characteristics have met the requirements of SNI with organoleptic covering brownish clear color, characteristic aromatic odor of surian leaves, thick form. pH value (4.87-5.47), Viscosity (14088.16-44722.81 cps), spreadability (5.26-5.69 cm), adhesion power (4.08-4.56 seconds) and drying power (22.58-24.02 minutes). The peel off gel mask with the best antioxidant value is formulation 5.
Senyawa Turunan Terpenoid dari Ekstrak Aseton Daun Perepat (Sonneratia alba) dan Aktivitasnya Terhadap Escherichia coli Muhaimin Muhaimin; Kurnia Nastira Ningsih; Madyawati Latief
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 13 No. 2 (2021): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v13i2.14714

Abstract

Perepat (Sonneratia alba) secara tradisional masih digunakan untuk pengobatan luka, diare dan demam. Diare disebabkan oleh Escherichia coli. Daun perepat mengandung alkaloid, fenolat, triterpenoid, flavonoid, tanin, saponin, steroid dan glikosida. Terpenoid berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk isolasi senyawa turunan terpenoid dan uji aktivitasnya terhadap Escherichia coli. Proses isolasi dilakukan dalam 3 tahap yaitu kromatografi vakum cair, kromatografi kolom gravitasi pertama dan kromatografi kolom gravitasi kedua. Isolat F2.2.2 murni sebagai kristal putih tajam. Titik leleh isolat F2.2.2 pada 210,2-211,1 °C. Hasil spektrofotometer UV-Vis memiliki serapan maksimum pada 203 nm dan 212 nm yang menunjukkan adanya transisi elektron π→π* yang menunjukkan adanya gugus kromofor yang khas pada sistem ikatan rangkap C=C terisolasi. Hasil interpretasi data FTIR menunjukkan senyawa memiliki gugus -OH (3277,20 cm-1), -C-O (1047,39 cm-1), -C=C terisolasi (1656,92 cm-1), -C-H alifatik (2896,24 cm-1) dan gem dimetil (1463,07 cm-1 dan 1377,23 cm-1) sebagai karakteristik senyawa triterpenoid. Berdasarkan hal tersebut diduga isolat F2.2.2 merupakan senyawa turunan triterpenoid lupan yaitu Lupeol. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli menunjukkan bahwa ekstrak aseton daun perepat memiliki aktivitas yang lemah, sedangkan isolat F2.2.2 tidak memiliki aktivitas.
Isolasi Senyawa Turunan Kuinon dari Ekstrak Aseton Daun Perepat (Sonneratia Alba) dan Uji Aktivitas Terhadap Staphylococcus Aureus Muhaimin Muhaimin; Dwi Wahyu Ramadhan; Madyawati Latief
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 14 No. 1 (2022): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v14i1.18213

Abstract

[Isolation of Quinone Derivative Compound from Acetone Extract of Perepat Leaves (Sonneratia alba) and Activity Testing Against Staphylococcus aureus] Staphylococcus aureus merupakan salah satu patogen paling umum yang menyebabkan infeksi nosokomial. Kemudian dengan cepatnya perkembangan resistensi yang ditunjukkan S. Aureus terhadap antibiotik yang ada, maka pengembangan terus dilakukan baik secara sintesis maupun dari bahan alam. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu S. Alba memiliki aktivitas antimikroba yang baik dari beberapa bagian tumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk isolasi senyawa dari ekstrak aseton daun S. alba dan pengujian aktivitasnya terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi skrining fitokimia, isolasi senyawa dengan menggunakan kromatografi vakum dan kromatografi grafitasi dan karakterisasi dengan spektrofotometri UV-vis dan FTIR serta uji antibakteri dengan metode difusi kertas cakram. Hasil isolasi diperoleh isolat F.5.2 menunjukkan hasil positif pada uji kuinon dan triterpenoid. Berdasarkan karakterisasi spektrofotometri UV-Vis diperoleh pita serapan maksimum pada 257 nm dan 301,2 nm yang menandakan gugus kromofor C=O terkonjukasi dan berdasarkan spektrum FTIR diperoleh beberapa serapan pada bilangan gelombang 3264,57 cm-1 (ulur O-H), 2921,06 cm-1 (C-H alifatik), 1692,80 cm-1 (C=O), 1611,28 cm-1 (ulur C=C) dan 1315,93 cm-1 (C-O). Berdasarkan uji antibakteri terhadap S. aureus oleh ekstrak aseton daun S. Alba dan isolat F.5.2 menunjukkan adanya aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri S. aureus