Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Lentera Pengabdian

Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bagi Pengelola di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasim, Provinsi Riau Ika Lestari; Emy Sadjati; Enny Insusanty
Lentera Pengabdian Vol. 2 No. 02 (2024): April 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v2i02.307

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang penting dan mendasar dalam berbagai kegiatan termasuk kegiatan berwisata. Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasim merupakan salah satu objek wisata yang cukup familiar bagi masyarakat di Pekanbaru. Pengelola Tahura belum pernah mendapatkan sosialisasi terkait K3 di Objek wisata sehingga untuk mengoptimalkan dan mendukung pengembangan objek wisata di Tahura Minas SSH sebagai ikon wisata maka perlu dilakukan peningkatan pelayanan dan manajemen dalam pengelolaan Tahura Minas SSH berupa sosialisasi keselamatan dan kesehatan bagi pengunjung yang dapat diimplementasikan oleh Pengelola Tahura Minas SSH. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan pengelola tentang K3 pada objek wisata, menjadikan manajemen K3 sebagai bahan untuk rencana pengembangan di Tahura Minas SSH, serta menumbuhkan safety culture kepada Pengelola Tahura. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan dalam 3 (tiga) tahap yaitu Pra Sosialisasi, Sosialisasi K3, dan Pasca Sosialisasi. Jenis data yang digunakan dalam kegiatan ini ada dua yakni data primer dan data sekunder. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa Sosialisasi K3 bagi Pengelola di Tahura Minas berhasil meningkatkan pengetahuan pengelola tentang pentingnya K3 diimplementasi pada objek wisata. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan responden dari sebelum dan sesudah dilakukanya Sosialisasi K3. Rata-rata skor responden sebelum diberikan pelatihan 106,5 dan rata-rata skor responden setelah mengikuti sosialisasi K3 adalah 147,5 . Artinya terjadi peningkatan pada pegetahuan responden sebesar 27,77% dari sosialisasi yang diberikan, dengan rata-rata jumlah skor yang bertambah adalah 41.