Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perlindungan Hukum Kecelakaan Kerja Terhadap Pekerja Wanita Dalam Hubungan Kerja Sebagai Sales Promotion Girl (SPG) Di PT. Garuda Inovasi Semesta Denpasar Komang Mahendra; I Nyoman Darmadha; I Nyoman Mudana
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol 7 No 7 (2019)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.527 KB) | DOI: 10.24843/KM.2019.v07.i07.p07

Abstract

Promosi penjualan atau yang sering disebut Sales Promotion merupakan salah satu cara komunikasi yang dikenal dalam kategori promosi. Wanita yang bekerja sebagai Sales Promotion ini kemudian lebih dikenal di masyarakat dengan sebutan Sales Promotion Girl (SPG). Sales Promotion Girl (SPG) tentu saja memperoleh perlindungan hukum sebagaimana tenaga kerja pada umumnya. Perlindungan terhadap Sales Promotion Girl (SPG) dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar Sales Promotion Girl (SPG) serta menjamin kesamaan perlakuan tanpa diskriminasi. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sangat berarti dalam mengatur hak dan kewajiban bagi para tenaga kerja maupun para pengusaha di dalam melaksanakan suatu mekanisme proses produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum empiris. Perlindungan hukum yang diberikan oleh perusahaan terhadap pekerja yang dalam hal ini adalah Sales Promotion Girl (SPG) adalah dengan menerbitkan sebuah surat perjanjian kerjasama. Surat perjanjian kerjasama tersebut dibuat antara direktur utama yang kemudian disebut sebagai pihak pertama dengan seorang putri SPG yang dalam perjanjian kemudian disebut sebagai pihak kedua. Setiap SPG terikat kontrak selama 1 Tahun dengan mematuhi peraturan yang sudah tertera dalam perjanjian kerja. Apabila SPG melanggar salah satu peraturan yang berlaku, maka SPG tersebut akan dikenakan sanksi yang berlaku. Adapun tanggungjawab perusahaan terhadap Sales Promotion Girl (SPG) apabila terjadi kecelakaan kerja didalam perjanjian yang dibuat antara pihak perusahaan dengan Sales Promotion Girl (SPG) mencantumkan jaminan keselamatan kerja apabila pada saat melakukan pekerjaan Sales Promotion Girl (SPG) mengalami kecelakaan kerja dimana pihak perusahaan memberikan ganti kerugian/fasilitas yang biasanya berupa pertanggungan biaya pengobatan yang di keluarkan selama perawatan, dimana besar tanggungan yang diberikan perusahaan terhadap Sales Promotion Girl (SPG) adalah pihak perusahaan akan menanggung semua biaya pengobatan Sales Promotion Girl (SPG) yang mengalami kecelakaan disaat jam kerja. Kata Kunci : Tanggungjawab, Pekerja, Sales Promotion Girl (SPG).
Rekayasa Sistem Informasi Dievaluasi Berbasis Model Waterfall: Eksperimen Keandalan Black-Box dan Optimalisasi UX melalui UEQ Putra, I Nyoman Tri Anindia; Putu Dhanu Driya; I Gede Bagastia Widi Atmaja; Komang Mahendra; Gede Agus Supriatmaja; I Putu Mas Yuda Pratama
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v14i2.99344

Abstract

Kebutuhan akan sistem tryout yang adaptif dan berbasis data semakin meningkat seiring dengan berkembangnya kompetisi dalam dunia pendidikan dan ketenagakerjaan. Penelitian ini merancang dan membangun diEvaluasi, sebuah sistem informasi berbasis web yang berfungsi sebagai platform tryout daring dengan pendekatan evaluatif yang komprehensif. Pengembangan sistem dilakukan menggunakan metode Waterfall, dimulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan. Fitur utama yang disediakan mencakup registrasi pengguna, pemilihan dan pembelian paket tryout, pengerjaan soal berbasis waktu, penilaian otomatis, serta pelaporan hasil dan progres peserta. Sistem juga dilengkapi dengan fitur manajemen soal dan validasi oleh admin serta validator. Pengujian sistem dilakukan menggunakan metode black box dan User Experience Questionnaire (UEQ). Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh fungsionalitas berjalan sesuai spesifikasi dan sistem mendapatkan tanggapan sangat positif dari pengguna, khususnya pada aspek efisiensi, kemudahan penggunaan, dan daya tarik antarmuka. Dengan pendekatan berbasis sistem informasi yang terstruktur, diEvaluasi mampu menyediakan layanan tryout yang lebih efektif, akurat, dan responsif terhadap kebutuhan peserta. Sistem ini berpotensi menjadi solusi digital dalam penyelenggaraan simulasi ujian berbasis analisis performa yang real-time dan terukur.