Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGATURAN TERHADAP KEPAILITAN TRANSNASIONAL DI INDONESIA Putu Ayu Ossi Widiari; A.A. Sri Indrawati
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol 6 No 10 (2018)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.269 KB)

Abstract

Jurnal ini berjudul “Pengaturan Terhadap Kepailitan Transnasional di Indonesia”. Adapun permasalahan dalam jurnal ini mengenai pengertian kepailitan transnasional dan pengaturan mengenai kepailitan transnasional di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode yuridis normatif dimana terdapat norma konflik di dalam ketentuan perundang-undangan. Kesimpulan yang dapat ditarik yakni, dapat dijabarkan bahwa kepailitan transnasional adalah keadaan dimana suatu kasus kepailitan yang melewati batas teritorial dari suatu negara dimana didalamnya terdapat unsur-unsur asing yaitu kreditur dan/atau asetnya. Seiring perkembangan zaman adanya kepailitan transnasional kerap kali terjadi, tetapi di dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang pengaturan mengenai kepailitan transnasional belum tegas sehingga belum dapat menyelesaikan permasalahan kepailitan transnasional. Kata Kunci: Kepailitan, Transnasional, Indonesia
Quite Qutting di Kalangan Generasi Z: Literature Review Manajerial Putu Ayu Ossi Widiari
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1448

Abstract

Quite quitting yang populer di media sosial menggambarkan tindakan pekerja yang hanya menyelesaikan tugas-tugas minimal yang diperlukan untuk tugas pokok mereka tanpa memilih mengundurkan diri. Hal ini mencerminkan penurunan dedikasi dan engagement karyawan yang berdampak pada budaya kerja, produktivitas dan retensi karyawan. Gen Z memiliki nilai generasional yang mengutamakan work-life balance menunjukkan kecenderungan kuat terhadap fenomena ini. Penelitian ini bertujuan mengkaji definisi, perkembangan konsep, kemunculan pada Gen Z, faktor penyebab, dan implikasinya bagi organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur menemukan bahwa quite quitting bukan hanya demotivasi personal saja melainkan gambaran ketidaksesuaian antara sistem kerja dan nilai generasional pada Gen Z yang disebabkan oleh burnout, ketidakseimbangan tuntutan dan sumber daya pekerjaan, rendahnya engagement kerja, kepemimpinan yang tidak responsif dan nilai generasional. Implikasi dari fenomena ini mencakup penurunan produktivitas, kualitas organisasi, serta partisipasi dalam inovasi, oleh karena itu perlu respons strategis organisasi dengan meningkatkan kesejahteraan karyawan, menumbuhkan keterlibatan kerja melalui kepemimpinan inklusif, dan menekankan makna dalam pekerjaan. Penelitian ini menegaskan quiet quitting sebagai isu strategis yang memerlukan perhatian serius dari manajemen untuk merancang strategi MSDM yang relevan dan berfokus pada kesejahteraan karyawan.