Ni Made Rai Riastini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN CAMPAK DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI TAHUN 2014-2019 Ni Made Rai Riastini; I Made Sutarga
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 8 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/ACH.2021.v08.i01.p12

Abstract

ABSTRAK Kegiatan surveilans yang dilakukan setiap tahun melaporkan lebih dari 11.000 kasus suspek campak di Indonesia. Suspek campak juga banyak ditemukan di Kabupaten Badung dari tahun 2014-2019. Diawali pada angka 499 kasus suspek pada tahun 2014 hingga hanya 21 kasus suspek di tahun 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran epidemiologi kejadian campak di Kabupaten Badung tahun 2014 – 2019. Jenis penelitian ini adalah epidemiologi deskriptif dengan desain cross sectional. Sumber data penelitian ini adalah Surveilans Campak berbasis individu (Case Based Measles Surveillance) Dinas Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2014-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian campak pada tahun 2014-2019 cenderung mengalami penurunan dengan kejadian tertinggi di tahun 2014 dan terendah di tahun 2019. Kejadian campak tertinggi di Kabupaten Badung terjadi di Kecamatan Kuta Selatan. Periode tahun 2014-2019, kejadian campak tertinggi pada kelompok umur 5-9 tahun dan didominasi pada jenis kelamin laki-laki. Ditemukan fenomena menarik dimana kejadian campak lebih banyak terjadi pada penderita dengan status telah diimunisasi. Saran bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Badung melakukan kampanye imunisasi MR kembali untuk meningkatkan pembentukan imunitas masyarakat. Kata kunci: Epidemiologi, Campak, Surveilans
PERANAN RADAR (REMAJA AKTIF DUTA ANTI ROKOK) DI SMP NEGERI 10 DENPASAR Elisya Julianty Lintin; Ni Made Rai Riastini; I Gusti Ayu Evita Trisnarini; Putu Intan Tillama; I Gede Sutha Arta Pramana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 2 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.496 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i02.p08

Abstract

Jumlah perokok remaja meningkat secara signifikan pada saat ini. Keinginan untuk merokok di kalangan remaja dihubungkan dengan paparan dari teman sebaya. Hal ini dipicu oleh keinginan untuk diterima di komunitas dan kurangnya informasi yang tepat mengenai bahaya merokok pada usia remaja awal. Usia dimulainya seseorang untuk menjadi perokok menjadi semakin dini. Fenomena ini memicu kecanduan rokok sejak di usia muda yang meningkatkan kerentanan terhadap berbagai penyakit serius di masa depan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah upaya untuk memberdayakan remaja melalui pembentukan pendidik sebaya berupa RADAR. RADAR berperan mempengaruhi teman sebaya untuk menjauhi rokok dan mengkampanyekan bahaya rokok pada remaja dan isu – isu terkini mengenai rokok di sekolah. Tujuan dari program ini yaitu menurunkan jumlah perokok remaja awal dengan memberdayakan pendidik sebaya dan menciptakan ekstrakurikuler berkelanjutan untuk membangkitkan regenerasi pendidik sebaya di SMPN 10 Denpasar. Metode yang diterapkan yaitu 1) Roadshow; 2) Pembekalan materi; 3) Seleksi dan penobatan RADAR; dan 4) Kampanye. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor dari pretest dan posttest setelah penerapan program yaitu sebesar 25.8%. Keaktifan RADAR di media sosial untuk berkampanye pula ditunjukkan dari jumlah total likes per topic yakni bahaya rokok elektrik sebanyak 200 likes, TAPS 90