I Gede Putu Joni
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA DAN PENGENDALIAN BIAYA BERDASARKAN VARIAN BIAYA DALAM PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: LEGIAN VILLAGE, KUTA) I Gede Putu Joni
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 17, No. 1, Januari 2013
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.267 KB)

Abstract

Abstrak : Studi ini menganalisis modal kerja yang digunakan pada proyekpembangunan Legian Village Resort villa Three Bed Room. Data yang digunakan berupa data laporan keuangan perusahaan maupun laporan keuangan proyek yang terdiri dari cash flow, laporan rugi laba, perubahan modal dan neraca. Evaluasi status biaya proyek serta pengendaliannya dianalisis dengan konsep nilai hasil.Dalam konsep ini terdapat analisis varian biaya dengan tiga  indikator yaitu Biaya Aktual Pekerjaan (ACWP), Anggaran Biaya Menurut Jadwal (BCWS) dan Anggaran Biaya Untuk Kinerja (BCWP). Hasil analisa laporan keuangan perusahaan selama proyek memperlihatkan modal kerja yang dibutuhkan sebesar Rp.170.000.000,00 dari modal sendiri dan Rp 150.000.000,00 dari pinjaman bank. Laporan keuangan menunjukkan bahwa kas mengalami defisit sehingga membutuhkan pinjaman bank sebesar Rp100.000.000,00 pada bulan April dan Rp.50.000.000,00 pada bulan Mei. Sedangkan pada bulan Juni dan Juli kas mengalami surplus.  Hasil evaluasi konsep nilai hasil dari hasil biaya didapat Varian Biaya pada bulan Februari dan Maret pengeluaran proyek lebih besar dari anggaran (cost overrun) dibuktikan dengan ACWP> BCWP yang pada bulan februari –Rp.3.294.642,00 dan pada bulan Maret –Rp 15.226.624,00. Sementarapada bulan April, Mei dan Juni, Varian Biaya menunjukan angka positif (cost underrun). Prediksi biaya penyelesaian keseluruhan proyek EAC = Rp. 667.495.000,00 lebih kecil dari anggaran yang ditetapkan BAC= Rp762.674.351,00. Proyek dapat diselesaikan sesuai jadwal yaitu 6 bulan walupun sempat terjadi keterlambatan pada bulan April.
STUDI PERENCANAAN JEMBATAN BETON TIPE STRUKTUR PLAT MENERUS DENGAN TULANGAN DUA ARAH I Gede Putu Joni
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 18, No. 1, Januari 2014
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.323 KB)

Abstract

The bridge is an important component in the transportation system, as it determines the capacity and service level of transportation system itself. Therefore the failure of the bridge with various courses should be avoided. Given the importance of the bridge roles in the transportation system will require good planning by considering the various of planning, such as aspects of marine and stability, stiffness, durability (purability), tractable (workability), economical (cash effective) and aesthetic aspects, and supported by the traffic data and soil data, as well as regulation for bridge planning PPJR 1987 and BMS 1992. Consider the economic aspects as a necessity in today’s era of global competition, without prejudice to other parameters and factor of safety for users of transportation system.
ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU DAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN ANTARA PLAT LANTAI BONDEK DENGAN KONVENSIONAL (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN RSU GARBAMED-KEROBOKAN) I Gede Putu Joni; Anak Agung Diah Parami Dewi; I Gede Abdi Candra Sasmita
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 24, No. 1, Januari 2020
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.159 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2020.v24.i01.p08

Abstract

Pada perkembangan dunia konstruksi banyak usaha yang dilakukan untuk mencapai hasil kerja yang lebih baik. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, salah satu inovasi yang dilakukan untuk mencapai hasil kerja yang lebih baik yaitu dengan menggunakan plat lantai bondek sebagai pengganti plat lantai konvensional. Pelaksanaan pekerjaan plat lantai bondek membutuhkan waktu yang lebih sedikit dan biaya lebih kecil dibandingkan dengan plat lantai konvensional. Oleh karena itu, perlu dianalisis perbandingan waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan plat lantai bondek dengan plat lantai konvensional. Perhitungan waktu dan biaya untuk pelaksanaan pekerjaan plat lantai bondek didapatkan dengan observasi langsung pada proyek yang dijadikan objek studi. Sedangkan pelaksanaan pekerjaan plat lantai konvensional, biaya dihitung menggunakan analisa harga satuan pekerjaan dengan harga bahan dan upah pekerja yang dikeluarkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Badung dan waktu pelaksanaan dihitung berdasarkan koefisien yang terdapat pada analisa satuan pekerjaan pada SNI. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pelaksanaan pekerjaan plat lantai bondek membutuhkan waktu selama 5 hari sedangkan pada pelaksanaan pekerjaan plat lantai konvensional membutuhkan waktu selama 34 hari. Dari segi biaya, pelaksanaan pekerjaan plat lantai bondek memerlukan biaya sebesar Rp. 494.115,12/m2 sedangkan pada pelaksanaan pekerjaan plat lantai konvensional memerlukan biaya sebesar Rp. 566.453,38/m2 dengan luas total plat lantai pada segmen 1 sebesar 240 m2. Sehingga selisih biaya pelaksanaan pekerjaan plat lantai bondek lebih kecil Rp. 72.338,26/m2 atau 12,77% dari plat lantai konvensional.
RESIKO MANAJEMEN PROYEK I Gede Putu Joni
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 16, No. 1 Januari 2012
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.511 KB)

Abstract

A project has a set of risks to achieve goals. Forconstruction projects, the risk is an interesting thing, especially for theexpansion started out as a national participation in a multi-national in aproject. Problems frequent occurrence of natural disasters floods, as oneof the risk analysis project management. Specifically limits the risk of aproject is the variability of income as a result of variations in cash flowand output during umurinvestasi concerned. Risk management strategiesare very important to establish at the beginning of the project and riskaimed at the entire project life cycle basis. Risk management includesseveral activities: estimating the risks, analyze risks, handle risks, learnfrom experience. Phase determination in all parts is to indicate theactual risk of the project. Participant management and overall projectmanagement should give priority to in order to handle risk and theapproach that creates: a variety of ideas to find a solution to the mostminimal impact, contract administration are balanced, the completion ofthe project risks early on, based on the content of the problem, using atechnique ADR (Alternative Dispute Resolution )