M. Manurung
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN DINI NARKOBA DAN ZAT ADITIF PADA GENERASI MUDA SEBAGAI ASET BANGSA DI DESA MENGWI BADUNG N.M. Suaniti; I N. Wirajana; N.K. Ariati; M. Manurung
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 4 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.346 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i04.p11

Abstract

Era globalisasi sebagai suatu peluang dan tantangan kaum muda Indonesia untuk berpartisipasi aktif memperoleh hal-hal yang tidak baik, salah satunya memahami pengetahuan awal tentang obat dan zat aditif yang memungkinkan dapat menyesatkan generasi muda. Drugs (narkotika dan obat / bahan berbahaya lainnya) dikenal sebagai obat-obatan yang disalahgunakan (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang merujuk pada sekelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko penambahan bagi pengguna. Selanjutnya, aditif makanan juga bisa menyebabkan keracunan. Badung adalah salah satu bagian dari dunia di mana tujuan wisata desa Mengwi menghubungkan daerah utara dan selatan menjadi rentan terhadap efek dari upaya pencegahan yang dilakukan sehingga salah satunya dengan memberikan pengetahuan obat-obatan dan aditif oleh otoritas yang relevan. Metode ini dilakukan dengan memberikan kuliah dan sesi tanya jawab dengan mengisi kuesioner pre dan posttest. Hasil kuesioner dianalisis dan menunjukkan peningkatan pemahaman obat dan aditif secara signifikan untuk menyebar secara merata pada generasi muda di desa Mengwi setelah kegiatan, tetapi kegiatan pendidikan ini perlu dilakukan secara berkala di setiap banjar dan diperluas di komunitas pedesaan lainnya di Bali.
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN DINI NARKOBA DAN ZAT ADITIF PADA GENERASI MUDA SEBAGAI ASET BANGSA DI DESA MENGWI BADUNG N.M. Suaniti; I.N. Wirajana; N.K. Ariati; M. Manurung
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.374 KB)

Abstract

The era of globalization is an opportunity and challenges Indonesian youths to participate actively obtain in things that are not good, one of them understood early knowledge of drugs and additives that enable the younger generation can be misleading. Drugs (narcotics and drug/ hazardous materials) with another term drug (narcotics, psychotropic and other addictive substances) by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia refers to a group of compounds generally have a risk of addition for users. Furthermore, food additives can also cause poisoning. Badung is one of part of the world where tourist destinations Mengwi village is connecting northern and southern regions become vulnerable to the effects of prevention efforts of prevention efforts undertaken so that one of them by giving lectures drugs and additives by the relevant authorities. The method is performed by giving a lecture and question and answer session with filling out the questionnaire pre and posttest. The results of the questionnaire were analyzed and showed an increase understanding of drugs and additives significantly to the spread evenly on the younger generation in Mengwi village after the activity, but this dedication activities need to be carried out periodically in each row and expanded in other rural communities in Bali