Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MERCURY ACCUMULATION IN GOLD MINE TAILING BY SWEET SORGHUM INOCULATED WITH CHROMIUM UPTAKE ENHANCING RHIZOBACTERIA Desi Utami; Sachiko Takahi; Irfan Dwidya Prijambada
International Journal of Biosciences and Biotechnology Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Central Laboratory for Genetic Resource and Molecular Biology, Faculty of Agriculture, Udayana University in cooperation with Asia-Oceania Bioscience and Biotechnology Consortium (AOBBC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.91 KB)

Abstract

Small scale gold mining provides an important source of income for miners in rural communities whereeconomic alternatives are extremely limited. However, it releases mercury which damages the environmentand poses risks to those in the nearby community. Phytoremediation is considered as a simple and costeffective method for the cleanup of heavy metal from contaminated soil. Phytoremediation is a technologythat uses plants to degrade, extract, contain, or immobilize contaminants from soil and water. In particular,phytoextraction is the uptake of contaminants by plant roots and translocation within the plants to shootsor leaves. Contaminants are then removed by harvesting the plants. The objective of this research is toexamine the ability of sweet sorghum and its inoculation using chromium uptake enhancing rhizobacteriafor phytoremediation of gold mine tailing. Two varieties of sweet sorghum were used in this experiment, i.e.FS501, and KCS105. The seed of the sweet sorghum was sown in mercury containing tailing or a mixture ofit with uncontaminated soil. Plant biomass and its mercury content were determined 35 days after sowing.Only FS501 was able to grow on tailing containing 26.94ppm of mercury. Inoculation of the sweet sorghumwith the rhizobacteria does not aff ect its biomass but increase its mercury uptake signifi cantly. Mixing thetailing material with uncontaminated soil causes an increase in biomass but reduce the mercury content inplant signifi cantly. As a result, the amounts of removable mercury decrease signifi cantly. Inoculation withthe rhizobacteria has no eff ect on mixed material
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN DIFERENSIASI MATA PELAJARAN EKOSISTEM DENGAN SMART CARD DAN EDUGAMES UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOLABORASI PESERTA DIDIK Desi Utami; Sudarmin, Sudarmin; Sri Wardani; Wahyu Lestari
Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 2 No. 1 (2024): Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3483/trigonometri.v2i1.3004

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dapat dipakai untuk memenuhi keperluan belajar yang dimiliki oleh masing-masing individu. Namun permasalahannya guru masih menerapkan metode pembelajaran yang seragam kepada semua siswa di dalam kelas tersebut. Bahkan sebagian besar guru memperlakukan peserta didik menggunakan metode pembelajaran secara seragam tanpa mempertimbangkan latar belakang sosial budaya, kemampuan, minat belajar, dan perbedaan individual lainnya dari para peserta didik. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan kolabolasi dengan mengembangkan smart card dan edugames yang konsisten dan dapat dipercaya dalam mengajar dalam pembelajaran IPS topik ekosistem. Solusinya dengan menggunakan teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran diferensiasi adalah smart card berbantuan edugames materi ekosistem yang di dalam kartu tersebut terdapat bahan ajar dan edugames seperti wordwall, quizziz dan kahoot. Interaksi aktif dengan teknologi memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan kebutuhan individu mereka secara berkelompok sehingga dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi peserta didik. Permatasari, et al., (2020) mengatakan bahwa media smart card dapat mengubah suasana belajar lebih menyenangkan, meningkatkan antusias dari peserta didik dan dapat menarik perhatian dari peserta didik. Implementasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya integrasi teknologi seperti smart card berbantuan edugames dalam upaya meningkatkan pembelajaran diferensiasi dan kemampuan kolaborasi peserta didik di kelas. Pentingnya penelitian ini, karena guru belum menerapkan pembelajaran diferensiasi sehingga banyak peserta didik yang belum berkembang potensinya serta belum mangakomodir kebutuhan belajar peserta didik sehingga tujuan pembelajaran belum maksimal