This Author published in this journals
All Journal HUMANIS
I Gde Sadia
Udayana University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rhetorical Schemes in Barack Obama’s Winning Speech Putu Wahyu Widiatmika; I Made Budiarsa; I Gde Sadia
Humanis Vol 24 No 4 (2020)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.367 KB) | DOI: 10.24843/JH.2020.v24.i04.p07

Abstract

This study is aimed to identify the kinds, functions, and meanings of rhetorical schemes applied in Obama’s speech. The data of this study were taken by documentation method and note-taking technique from the winning speech delivered by Barack Obama on November, 4th 2008 at Grant Park in Chicago. The video is uploaded by Marc Schulz on October, 19th 2012 in YouTube and its transcript is available on ABC news (internet). In addition, the data were analyzed descriptive qualitatively using Holman’s theory about rhetorical devices (1960). This study revealed that there are three schemes in rhetorical devices namely phonological, morphological, and syntactical applied by Barack Obama. Furthermore, two functions applied are to give vivid example and to emphasize points. The meanings from applied rhetorical schemes are constructed based on the reference Obama does in his speech towards socio-historical events in America.
Figurative Language In Robert Frost’s And William Wordsworth’s Selected Poem I Gede Yusma Pradita Arya Surya Dharma; I Gde Sadia; I Made Winaya
Humanis Volume 16. No. 3. September 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.104 KB)

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Majas pada puisi pilihan Robert Frost dan William Wordsworth”.Dipilihnya puisi dari Robert Frost dan William Wordsworth karena kedua orang tersebut termasuk salah satu pujangga terbesar yang pernah ada dan kemudian menarik untuk membandingkan jenis majas yang dipakai oleh para pujangga tersebut. Penelitian ini diambil dari salah satu alamat website yaitu http://famouspoetsandpoems.com/top_poems.html. Data dikumpulkan dengan melakukan study pustaka dengan metode kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisa data yang telah dikumpulkan adalah Teori dari Knickerbocker dan Reninger berjudul Intrepreting Literature dan juga teori dari M.A.K Haliday berjudul Functional Grammar. Teori-teori ini digunakan untuk menganalisa majas-majas apa saja yang terkandung dalam masing-masing puisi.Dan untuk menganalisa pengertian dari majas tersebut digunakan teori dari G.N Leech berjudul Semantics. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 7 macam majas yang terdapat pada semua puisi yang dianalisis yaitu, Metafora, Personifikasi, Simile, Hiperbola, Ironi, Allusion, dan Simbol. Kemudian dimana majas-majas tersebut dipakai oleh penulis untuk memberikan sensasi yang special dan memungkinkan penulis mengekspresikan ide-idenya dengan cara yang seni.
The Analysis Of The Main Character In Jodi Picoult’s Novel My Sister’s Keeper Putu Janet Uspianov; I Gde Sadia; Ni Ketut Sri Rahayuni
Humanis Volume 16. No. 1. Juli 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.555 KB)

Abstract

Judul studi ini adalah "The Analysis of The Main Character in Jodi Picoult’s Novel My Sister’s Keeper". Studi ini bertujuan untuk menganalisis aspek fisiologis, sosiologis dan psikologis dari karakter utama dan kemudian menemukan metode yang digunakan dalam menyajikan karakter dengan penulis. Data penelitian dalam studi ini diambil dari novel berjudul "My Sister’s Keeper". Pengumpulan data dilakukan dengan melalui studi kepustakaan. Metode ini diikuti dengan teknik mencatat, dan kemudian dikategorikan berdasarkan teori. Data yang dikumpulkan dan diklasifikasikan secara kualitatif dan deskriptif dianalisis berdasarkan teori sastra oleh Rene Wellek dan Austin Warren (1962). Teori pendukung studi ini diperkenalkan oleh Egri (di Sukada, 1987: 75), yang menyatakan bahwa karakter memiliki tiga dimensi sebagai struktur dasar, yaitu psikologis, sosiologis dan fisiologis, dan karena itu karakter dianalisis berdasarkan ketiga dimensi tersebut. Penulis juga menggunakan teori dari Theory of How to Analyze Fictions (character) oleh William Kenney (1966: 34). Berdasarkan analisis ditemukan bahwa karakter utama dalam cerita ini adalah Anna Fitzgerald yang secara fisiologis digambarkan sebagai seorang gadis berusia tiga belas tahun yang memiliki tubuh praremaja yang kurus dengan warna rambut gelap, tampilan tidak menarik, tanpa kemiripan dari orang tuanya dan dia suka memakai pakaian kasual. Anna juga seorang donor alogenik untuk kakaknya, Kate Fitzgerals. Dari aspek sosiologis Anna digambarkan sebagai seorang anak dari keluarga khas Amerika yang sangat mencintai keluarganya yang harus berurusan dengan pengadilan dalam upaya nya untuk mendapatkan emansipasi medis. Dari aspek psikologis Anna digambarkan sebagai orang yang cerdas, tetap pendirian, tenang, stabil, hati-hati dalam mengambil keputusan, dan gadis penurut, tapi ia juga dipengaruhi oleh perasaan tidak aman dan tertekan. Dalam mengungkapkan karakter utama penulis menggunakan metode campuran, yang meliputi metode dramatis di mana karakter mengungkapkan dirinya melalui kata-kata dan tindakannya, metode karakter pada metode karakter lain dimana kepribadian karakter utama disajikan oleh karakter lain dalam cerita, dan metode kontekstual di mana penulis menjelaskan karakter dengan konteks situasi dan lingkungan dalam cerita.