I.A.D. Wiryanthini
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INISIASI KADER DESA PEDULI KESEHATAN REPRODUKSI (KDPKR) SERTA DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DI DESA PENGOTAN KABUPATEN BANGLI BALI N.W. Septarini; D.P.Y. Kurniati; I.A.D. Wiryanthini; I.W.G.A.E. Putra; I.M. Sutarga
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.69 KB)

Abstract

Desa Pengotan berada di wilayah Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli yang terdiri dari 8 dusun. Pada tahun 2009 memiliki proporsi rumah tangga miskin (RTM) terbanyak di Kecamatan Bangli. Berdasarkan data terbaru dari kantor Kepala Desa terdapat 1.026 KK miskin. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya kesehatan reproduksi serta pembentukan kader desa peduli kesehatan reproduksi pada wanita usia subur (WUS) di Desa Pengotan, Kabupaten Bangli. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan 2 metode. Metode pertama teknik pelatihan kepada anggota masyarakat yang kemudian menjadi kader kesehatan reproduksi di banjar. Kedua, metode pemeriksaan /deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA. Pengabdian berlangsung pada Bulan Juli-september 2016. Terbentuk kader kesehatan reproduksi di Desa Pengotan (24 Kader). Hasil post test yang dilaksanakan 2 minggu setelah pelaksanaan didapatkan hasil 100% kader (N=20) mempunyai pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi. Delapan belas (18) WUS ikut serta dalam pemeriksaan IVA, 3 diantaranya mendapatkan hasil positif IVA. Ketiganya kemudian dirujuk ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pengobatan selanjutnya (crytherapi). Kegiatan ini disambut baik oleh warga Desa Pengotan. Para kader kesehatan reproduksi yang terbentuk (KDPR) sepakat untuk melanjutkan informasi yang didapatkan selama pelatihan kepada warga di banjar. Puskesmas Bangli menyatakan pemeriksaan IVA ini akan diagendakan secara rutin.
PENCEGAHAN STROKE DINI MELALUI PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH, KADAR GULA DARAH DAN KOLESTEROL PADA PINANDITA DI DESA TARO KECAMATAN TEGALLALANG GIANYAR D.A. Swastini; I.A.D. Wiryanthini; N.P.A.D. Wijayanthi; P.O. Samirana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.816 KB)

Abstract

Stroke merupakan merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di Indonesia. Hipertensi, diabetes mellitus, dan hiperkolesterol merupakan faktor resiko terbesar stroke yang dapat dimodifikasi, dimana diagnosanya dapat ditegakkan melalui pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kadar kolesterol, Maraknya kegiatan keagamaan berakibat pada perubahan aktivitas dan gaya hidup pinandita di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar yang berpotensi menginduksi terjadinya stroke. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan Tekanan Darah, Kadar Glukosa Darah Puasa (KGDP), kadar Glukosa 2 jam Makan (KGD2PP), dan Kolesterol Puasa. Pemeriksaan diikuti oleh 46 pinanditas se Desa Taro dengan sebaran umur peserta 27 sampai 63 Tahun. Hasil pemeriksaan menunjukkan rerata TD diatas normal 84.44 % dengan kisaran tertinggi pada 151-200mg/Hg, KGDP diatas 74.33% pada kisaran tertinggi 150-200mg/dl, KGD2PP 64.22% pada kisaran tertinggi 201-250mg/dl, serta Kolesterol Total 87.63% pada kisaran 250-300mg/dl, sehingga perlu dilakukan terapi lanjutan atas hasil dari pemeriksaan dengan mengkonsumsi obat anti hipertensi, obat oral diabetik dan penurun kolesterol.
GAMBARAN TERAPI LAYANAN JKN PADA PASIEN HIPERTENSI STAGE I DAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UDAYANA D.A Swastini; S.A. Putri; N.M. Rudiarta; I.A.D. Wiryanthini
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 5, No. 1, Tahun 2016
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.543 KB)

Abstract

Diabetes melitus dan hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis dengan tingkat prevalensi tinggi di Indonesia. Pengobatan penyakit kronis membutuhkan pengobatan dalam jangka waktu panjang serta teratur sehingga biaya pengobatan yang diperlukan menjadi tinggi. JKN membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pengobatan sehingga masyarakat Indonesia dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik.Tujuan penelitian ini ialah untuk memberikan gambaran keberhasilan terapi pada pasien Hipertensi Stage I dan diabetes Melitus Tipe 2 pada layanan JKN di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Udayana Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan analitik dari bulan Oktober 2015-Maret 2016. Subjek penelitian adalah 36 pasien DM tipe 2 dan 10 Pasien Hipertensi pada Layanan JKN yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Subjek DM diberikan pengobatan metformin atau glikazid sedangkan subjek hipertensi diberikan amlodipin selama 6 bulan. Keberhasilan terapi diabetes melitusdinilai dari tercapainya target KGDP <126 mg/dL, KGDPP <200 mg/dL, tidak adanya efek samping (hipoglikemia, mual, muntah, diare dan alergi), keberhasilan terapi hipertensi dinilai dengan tekanan darah pasien <140/90. Data pada subjek DM memiliki sebaran normal dan dianalisis dengan uji t berpasangan. Data pada subjek hipertensi memiliki sebaran tidak normal dan dianalisis dengan uji non-parametrik Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada KGDP dan KGDPP pada subjek dengan DM, terdapat perbedaan bermakna TDD dan tidak terdapat perbedaan bermakna TDS pada subjek dengan hipertensi (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian, keberhasilan terapi tercapai pada subjek dengan diabetes melitus tipe 2 namun belum tercapai pada subjek dengan hipertensi stage 1.
PENGENDALIAN KOLESTEROL DARAH DAN PENYIAPAN MENU HARIAN RENDAH KALORI DI DESA PEDAWA BULELENG I.A.D. Wiryanthini; I.W. Surudarma; I.W.G. Sutadarma; D.M. Wihandani
Buletin Udayana Mengabdi Vol 23 No 3 (2024): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/BUM.2024.v23.i03.p12

Abstract

Uncontrolled blood cholesterol can cause health problems, one of which is stroke. An increase in blood cholesterol is influenced by a person's lifestyle, such as a high-calorie and fat diet and lack of exercise. The implementation of this service aims to improve public health status by increasing information about the importance of measuring daily diet and blood cholesterol. Examination of blood cholesterol levels is only done once in the form of a prevalence study. Respondents were 47 residents of Pedawa Village who visited Wantilan Village in Pedawa, the prevalence of respondents with hypercholesterolemia was 53.2%. Therefore, outreach and education activities are needed to increase public knowledge about cholesterol and diseases caused by high blood cholesterol levels in order to improve public health. Keywords: Pedawa Village, hypercholesterolemia, blood cholesterol, daily menu, stroke disease