Wiwin Embo Johar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI DAN UPAYA PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG Johar, Wiwin Embo; Rejeki, Sri; Khayati, Nikmatul
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi berbagai perubahan, yang meliputi perubahan fisik, mental, emosional dan sosial. Perubahan ini dpat terjadi pada remaja putri maupun laki-laki. Adanya perubahan ini dapat menimbulkan masalah. Perubahan yang dapat dijumpai pada masa remaja khususnya remaja putri adalah perubahan bentuk tubuh, adanya jerawat atau acne, gangguan emosional, gangguan miopi, adanya kelainan kifosis, penyakit infeksi, dan keputihan. Keputihan ada yang bersifat normal dan ada yang abnormal sehingga dapat berdampak pada gambaran dan harga diri remaja putri tersebut. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan upaya pencegahan keputihan pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah remaja putri / siswi SMA kelas X dan XI seluruhnya berjumlah 141. Sampel sebanyak 73 responden dengan teknik stratified proportionate random sampling. Hasil Penelitian: Persepsi remaja putri terhadap keputihan sebagian besar negatif sebanyak 40 responden (54,8%) dan persepsi positif sebanyak 33 responden (45,2%). Upaya pencegahan keputihan pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 1 Semarang sebagian besar cukup sebanyak 31 responden (42,5%). Upaya pencegahan baik sebanyak 29 responden (39,7%) dan kurang sebanyak 13 (17,8%). Simpulan: Remaja putri perlu dilakukan pemberian informasi bagaimana cara membersihkan organ reproduksiyang baik dan benar. Selain itu juga perlu diberikan dorongan untuk secara aktif mencari tahu informasi mengenai kesehatan reproduksi terutama memberikan pelajaran tentang perawatan organ genetalia seperti teknik cebok, menggunakan celana dalam yang tidak ketat, mengganti celana dalam, dan menggunakan sabun non parfum.Kata kunci: Persepsi, upaya pencegahan keputihan
PERSEPSI DAN UPAYA PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG Wiwin Embo Johar; Sri Rejeki; Nikmatul Khayati
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.178 KB)

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi berbagai perubahan, yang meliputi perubahan fisik, mental, emosional dan sosial. Perubahan ini dpat terjadi pada remaja putri maupun laki-laki. Adanya perubahan ini dapat menimbulkan masalah. Perubahan yang dapat dijumpai pada masa remaja khususnya remaja putri adalah perubahan bentuk tubuh, adanya jerawat atau acne, gangguan emosional, gangguan miopi, adanya kelainan kifosis, penyakit infeksi, dan keputihan. Keputihan ada yang bersifat normal dan ada yang abnormal sehingga dapat berdampak pada gambaran dan harga diri remaja putri tersebut. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan upaya pencegahan keputihan pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 1 Semarang. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah remaja putri / siswi SMA kelas X dan XI seluruhnya berjumlah 141. Sampel sebanyak 73 responden dengan teknik stratified proportionate random sampling. Hasil Penelitian: Persepsi remaja putri terhadap keputihan sebagian besar negatif sebanyak 40 responden (54,8%) dan persepsi positif sebanyak 33 responden (45,2%). Upaya pencegahan keputihan pada remaja putri di SMA Muhammadiyah 1 Semarang sebagian besar cukup sebanyak 31 responden (42,5%). Upaya pencegahan baik sebanyak 29 responden (39,7%) dan kurang sebanyak 13 (17,8%). Simpulan: Remaja putri perlu dilakukan pemberian informasi bagaimana cara membersihkan organ reproduksiyang baik dan benar. Selain itu juga perlu diberikan dorongan untuk secara aktif mencari tahu informasi mengenai kesehatan reproduksi terutama memberikan pelajaran tentang perawatan organ genetalia seperti teknik cebok, menggunakan celana dalam yang tidak ketat, mengganti celana dalam, dan menggunakan sabun non parfum.Kata kunci: Persepsi, upaya pencegahan keputihan