Padatnya aktivitas yang dilakukan oleh setiap individu khususnya kaum perempuan saat ini, menuntutmereka untuk mendapatkan perawatan kecantikan yang cepat dan instan. Salah satu cara merawatkecantikannya adalah dengan menggunakan masker wajah. Masker wajah yang ada saat ini dibuat denganformulasi campuran bahan alami dan sintetis yang memudahkan konsumen memakainya, tetapi jarangterdapat masker yang memanfaatkan garam sebagai bahan utamanya. Garam sejak dahulu telah diketahuimemiliki banyak khasiat bagi tubuh dan kulit, tetapi pemanfaatannya sebatas digunakan sebagai garam mandiatau dioleskan diwajah dengan campuran madu. Oleh karena itu muncul inovasi untuk menjadikan garam danmadu sebagai bahan dasar dalam masker wajah dan memberikan pelatihan kepada para kelompok tani garammengenai pengolahan garam menjadi masker wajah alami. Kegiatan ini juga diharapkan mampumeningkatkan kondisi perekonomian dari petani garam di jimbaran sehingga tidak ada menjual garam sajatapi mampu mengolah garam tersebut menjadi produk dengan nilai jual yang lebih tinggi. Pelaksanaanpelatihan dilakukan dalam tiga tahap yaitu; kegiatan praproduksi yang mencakup tahap pengadaan alat danpenyiapan bahan baku, kegiatan pelatihan dan produksi yang mencakup tahap formulasi produk masker dantahap pengemasan produk, serta kegiatan pascaproduksi yang mencakup proses pemasaran, strategipemasaran produk. Pelatihan dilakukan pada tanggal 9 Juni 2015 di Jalan Setra Desa Jimbaran. Pelatihan inidisambut dengan sangat antusias dan berhasil mengolah garam menjadi produk masker wajah. Produkmasker wajah telah dilakukan pengujian secara mikrobiologi, fisika dan kimianya. Dari hasil uji diketahuiproduk memiliki kualitas yang baik.