Para petani di Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan sangat jarang membudidayakanternak itik dan babi petina. Mereka juga jarang bercocok tanam palawija, seperti semangka, melon, kacangtanah, kacang panjang, cabai, dan sebagainya. Padahal mempunyai sawah dan ladang; dan merekapunmemerlukan hasil ternak dan palawija seperti itu, baik untuk konsumsi sehari-hari maupun untuk pelaksanaanritual. Karenanya masalah yang hendak ditangani melalui kegiatan ini adalah “Bagaimana memotivasi sertamemberi pengetahuan dan keterampilan kepada para petani di Desa Berembeng tentang cara beternak itikdan bercocok tanam palawija agar berhasilguna yakni meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi dibidang tanaman produktif”. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan pengetahuan tentang caramenggunakan teknologi tepat guna di bidang peternakan dan tanaman produktif, dan manfaatnya. Sumbermateri ini adalah buku berjudul Penerapan Teknologi Tepat Guna di Pedesaan ditulis oleh I Nyoman Wijayayang diterbitkan oleh LPPM UNUD. Hasil kegiatan menunjukkan adanya kendala tetapi masih ada peluanguntuk memotivasi petani di Desa Berembeng untuk menerapkan teknologi tepat guna. Kendalanya adalahpengalaman yang kurang menguntungkan petani, sementara itu masih ada semangat mereka untuk menerimadan menerapkan pengetahuan tentang teknologi modern di bidang peternakan dan tanaman produktif.