I Ketut Wiranata
Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Sistem Rantai Dingin Ikan Tongkol (Euthynnus Affini) Segar Untuk Pedagang Ikan Keliling I Ketut Wiranata; I Wayan Widia; Putu Gede Budisanjaya
Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) Vol 5 No 1 (2017): maret
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.744 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan media pendingin es dengan penambahan garam dan perbandingan media pendingin es dengan bahan baku ikan terhadap mutu ikan segar. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan dua faktor yaitu faktor penggunaan media pendingin es dengan penambahan garam dan faktor perbandingan media pendingin es dengan bahan baku ikan. Faktor penambahan garam terdiri dari empat perlakuan yaitu tanpa penambahan garam, garam sebanyak 10%, 12,5%, dan 15% dari jumlah es yang digunakan. Sedangkan faktor perbandingan media pendingin es dengan bahan baku ikan yaitu 1:1 dan 1:1,5. Parameter pengamatan dalam penelitian ini adalah lama waktu sistem rantai dingin, pH, organoleptik kesegaran, organoleptik bau, organoleptik tekstur, histamin, TVB, TPC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pendingin es dengan penambahan garam dan perbandingan media pendingin es dengan bahan baku ikan, serta interaksi antar perlakuan memberikan pengaruh yang nyata terhadap mutu ikan segar. Interaksi perlakuan penambahan garam sebanyak 15% dan perbandingan 1:1 memberikan hasil terbaik pada mutu ikan segar dengan karakteristik, lama waktu sistem rantai dingin yaitu 11 jam 24 menit , nilai pH sebesar 6,25, kesegaran (8,4), bau segar (8,1), tekstur segar (8,0), histamin sebesar 7,90 mg/100 g, TVB sebesar 10,40 mg/100 g, TPC sebesar 7,4x103 koloni/g. This aims of this research were to determine the effect of the use of an ice cooling media with the addition of salt and ice cooling media comparisons with the raw materials of fish on the quality of fresh fish. This research used factorial experimental design with two factors, namely the use of ice cooling media with the addition of salt and ice cooling media comparison with raw fish. Factors adding salt consists of four treatments, without the addition of salt, the addition of salt 10%, 12.5%, and 15% of the amount of ice used. While factors ice cooling media comparisons with the raw materials of fish is 1:1 and 1:1.5. Parameters of observation in this research was the long time cold chain system, pH, organoleptic appearance, organoleptic odor, organoleptic texture, histamine, TVB, TPC. The results of this research indicating that the use of an ice cooling media with the addition of salt and ice cooling media comparisons with the raw materials of fish, as well as the interaction between treatments giving effect of good on the quality of fresh fish. The interaction addition of salt as much as 15% and the ratio of 1:1 gives the best results on the quality of fresh fish with characteristics, long time cold chain system of 11 hours and 40 minutes, the pH value of 6.25, a fresh appearance (8,4), the smell of fresh (8.1), the texture of fresh (8.0), histamine 7,90 mg / 100 g, TVB 10,40 mg / 100 g, TPC 7,4x103 colonies/g.