Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN KB DI MASA PANDEMI COVID-19 Dian Nur Adkhana Sari; Yesita Nurdiasti; Viantika Kusumasari; Endar Timiyatun
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 2 (2022): April 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.484 KB) | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i02.p04

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada program Keluarga Berencana (KB) yaitu penurunan peserta KB. Kepesertaan KB yang menurun menyebabkan risiko terjadinya kehamilan tinggi yang akan menimbulkan masalah ledakan jumlah kelahiran bayi. Untuk mengatasi dampak tersebut diperlukan dukungan dari tenaga kesehatan dan suami untuk membantu meningkatkan kepatuhan akseptor dalam melaksanakan program KB pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan dan suami dengan kepatuhan pelaksanaan KB pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Kalasan Sleman. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, jumlah sampel 52 akseptor KB dan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Pengujian data menggunakan uji analisis chi square dan regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen penelitian, yaitu kartu KB untuk mengukur kepatuhan pelaksanaan KB, kuesioner dukungan tenaga kesehatan untuk mengukur dukungan tenaga kesehatan, dan kuesioner dukungan suami untuk mengetahui dukungan suami pada akseptor KB di Puskesmas Kalasan Sleman Yogyakarta. Hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,000 dan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,537 (dukungan tenaga kesehatan) dan 0,679 (dukungan suami). Dengan demikian ada hubungan dukungan tenaga kesehatan dan suami dengan kepatuhan pelaksanaan KB pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Kalasan Sleman Yogyakarta.
HUBUNGAN USIA MENIKAH DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI WILAYAH KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA Siti Nur Hidayah; Viantika Kusumasari; Suryati
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 9 No 3 (2020): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v9i3.603

Abstract

Background: Cervical cancer is a malignant tumor due to the growth of abnormal cells in the female reproductive system. The prevalence of cervical cancer is highest in DIY 4,86 per 1000 population. One of cause cervical cancer is infection of HPV virus that can be caused by age of marriage. Objetive: The purose of this study was to determine the relationship of the marriage age with the incidence of cervical cancer. Method: The method used in the research is case control study. Sampling technique is purposive sampling. This study used 76 samples, consisting of 38 case groups and 38 control groups. The data were analyzed by chi-squere test. Result: Most respondent at the case group first married at age < 20 years (57,9%) than at the control group the majority of the age of first marriage at age ≥20 years (78,9%). After testing with Chi-Squere analysis the result obtained (p=0,002; CI 1,875-14,177; OR=5,156) which means there is a significant relationship between age of marriage with cervical cancer in the region of Bantul Regency Yogyakarta. Conclution: Women married at < 20 years of age have a 5 times greater risk of cervical cancer than women married at age ≥ 20 years.