Sensory peripheral neuropathy (NPS) adalah komplikasi mikrovaskular jangka panjang dari diabetes mellitus tipe 2 (DM) yang sebagian besar menyebabkan amputasi. Pencegahan yang bisa digunakan adalah latihan kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan kaki diabetik terhadap NPS pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas III Denpasar Utara. Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol pretest-posttest. Sampel adalah 20 responden yang dipilih dengan teknik sampling jenuh dan dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Data dikumpulkan dengan pemeriksaan NPS dengan Semmes Weinstein Monofilament 10g di delapan lokasi uji di kedua kaki. Studi ini menemukan ada perubahan level NPS yang 70% NPS moderat menjadi 70% NPS ringan pada kelompok intervensi, sedangkan perubahan levelnya adalah 20% menjadi 40% NPS parah dalam kontrol. Hasil uji Mann-Whitney menemukan bahwa p (p = 0,000; ? = 0,05), dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari latihan kaki diabetik terhadap NPS pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas III Denpasar Utara. Berdasarkan penelitian ini, direkomendasikan kepada praktisi perawatan kesehatan untuk mempromosikan latihan kaki diabetik sebagai terapi tambahan sebagai pencegahan primer dan sekunder dari NPS. Kata kunci: latihan diabetes, diabetes melitus, neuropati ABSTRACT Sensory peripheral neuropathy (NPS) is long term microvascular complication of type 2 diabetes mellitus (DM) that mostly lead to amputation. A prevention that can be used is diabetic foot exercise. This study aims to determine the effect of diabetic foot exercise to NPS in type 2 DM patient in Puskesmas III Denpasar Utara. This study was quasy experimental with pretest-posttest control group design. Sample was 20 respondents which chosen by saturated sampling technique and divided into intervention and control group. Data collected by NPS examination with Semmes Weinstein Monofilament 10g in eight test sites in both feet. This study found there were change level of NPS which 70% moderate NPS to 70% mild NPS in intervention group, while the level change was 20% to 40% severe NPS in control. The result of Mann-Whitney test found that p (p=0,000; ?=0,05), it could be concluded that there was significant effect of diabetic foot exercise to NPS in type 2 DM patient in Puskesmas III Denpasar Utara. Based on this study, it is recommended to health care practitioner to promote diabetic foot exercise as adjuvant therapy as primary and secondary prevention of NPS. Keyword: Diabetic Exercise, Diabetes Mellitus, Neuropathy