I Putu Edi Darmawan
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Lamanya Menjalani Hemodialisis dengan Fatigue pada Pasien Chronic Kidney Disease I Putu Edi Darmawan; Putu Oka Yuli Nurhesti; I Ketut Suardana
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 7 No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.659 KB)

Abstract

Chronic kidney disease (CKD) menyebabkan penurunan fungsi ginjal untuk filtratsi darah yang bersifat progresif dan ireversibel. Pasien dengan CKD mengalami kerusakan pada ginjal yang mengarah ke keadaan darurat sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal seperti hemodialisis. Hemodialisis biasanya dilakukan seumur hidup. Salah satu komplikasi yang sering ditimbulkan dari hemodialisis adalah fatigue. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara lamanya menjalani hemodialisis dengan fatigue pada pasien CKD di Ruang Hemodialisis RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sample yang sebanyak 55 responden. Multidemensional Fatigue Inventory (MFI) digunakan untuk mengukuran fatigue. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien CKD mayoritas menjalani hemodialisis di kelompok usia 41-60 tahun (89,1%), mayoritas responden adalah pria (70,9%). Hasil penelitian menunjukan rata-rata responden telah menjalani hemodialisis selama 25.302 ± 18.575 bulan. Rata-rata fatigue yang dialamai responden sebesar 62.75 ± 9.37 yang berada dalam ketegori sedang. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rank, hasilnya menunjukkan terdapat hubungan positif dengan kekuatan hubungan sedang antara lamanya menjalani hemodialisis dan fatigue p = 0, 000 (r = 0,540; p < 0,05). Koefisien determinan penelitian ini adalah 0,29, hal tersebut menunjukkan bahwa lamanya menjalani hemodialisis berpengaruh terhadap kejadian fatigue sebesar 29%. Kata kunci: chronic kidney disease, fatigue, hemodialisis ABSTRACT Chronic kidney disease (CKD) causes a progressive and irreversible reduction of kidney’s function to filtrate waste products from the blood. Patient with CKD go through severe damage on kidney which will lead to an emergency so they need replacement therapy such as hemodialysis. Hemodialysis usually should be done in the whole life. One of the most complication of hemodyalisis is fatigue. The purpose of this study is to determine the correlation between duration of hemodialysis toward fatigue on CKD patients in RSUP Sanglah Denpasar. The study was correlation research with cross sectional approach. The sampling teqnique was purposive sampling. The sample size were 55 people. Multidemensional Fatigue Inventory (MFI) was use as tool for data gathering. The result shows that most of CKD patients who routinely do hemodialysis was at age (41-60) years old (89.1 %). Almost 70.9 % patients was men. The duration of hemodialysis was 25.30 ± 18.57 month. The mean of fatigue is 62.75 ± 9.37 which is included in moderate fatigue. The result of Spearman rank test, results have shown moderate correlation between duration of hemodialysis and fatigue p = 0, 000 (r = 0,540; p < 0,05). The determinant coefficient of this study is 0,29 that showed 29% duration of hemodialysis affect fatigue incident which was led to a conclusion hemodialysis duration will effect patients’ fatigue. Keywords: chronic kidney disease, fatigue, hemodialysis